Buka-bukaan Soal Rekrutmen ISIS

Buka-bukaan Soal Rekrutmen ISIS → judulnya ini aja
Rekrutmem Terbuka ISIS: Kayak Gini Caranya
Tutorial ISIS Merekrut
Rekrutmen Terbuka ISIS, Siapa Mau Daftar? Hehehehe

Jurnalis Inggris bernama Amy mendapat misi untuk menguak jaringan undercover ISIS yang sengaja menargetkan perempuan-perempuan Inggris. Dalam petualangannya, ia bertemu dengan Bilel, rekruiter ISIS yang lahir di Inggris. Amy berkomunikasi dengan Bilel via Skype hampir setiap hari. Seiring berjalannya waktu, Amy malah terpincut dengan Bilel sampai melakukan pernikahan daring dengan Bilel. Sang rekruiter membujuk Amy untuk datang ke Suriah dengan iming-iming tinggal bersama, padahal itu hanya akal-akalannya untuk menjebloskan Amy ke medan perang. Sakit hati, Amy menyebarluaskan informasi terkait ISIS yang ia dapat dari Bilel. Bisakah sang jurnalis kabur dari ancaman pembunuhan dari teroris seluruh dunia?

Apakah ini kisah nyata? Tidak juga, soalnya tadi adalah plot film “Profile” yang dirilis tahun 2018. Beberapa jurnalis menyebut film ini mengada-ada karena terlalu sensasional. Padahal film itu mengambil inspirasi dari buku yang berdasarkan kisah nyata “In The Skin of a Jihadist”. Saya pikir mereka ada benarnya—soalnya pekerjaan jurnalis seringnya tidak seglamor dan setegang itu.

Tak apalah. Namanya juga film. Tapi saya jadi penasaran dengan sistem rekrutmen ISIS. Profil seperti apa yang mereka cari?

Referensi gambar depan:

ISIS Timeline Recruitment 

Pendekatan personal melalui media sosial. Seringkali ISIS menarget orang-orang seperti: mualaf baru, orang-orang Muslim menengah-bawah dan/atau minoritas yang tertindas, anak-anak muda serta perempuan rentan. 
Setelah mengontak sasarannya, mereka akan memberikan penawaran berupa iming-iming kekayaan, dijadikan istri dan diperlakukan layaknya ratu (bagi perempuan), kekuasaan dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan material, spiritual, dan status sosial.
Calon anggota akan diminta putus kontak dengan seluruh keluarganya. Anggota ISIS akan menyimpan informasi terkait orang-orang terdekat calon anggota, jika saja calon anggota coba-coba kabur, maka keluarganya yang jadi korban.
Calon anggota akan terbang ke Suriah melalui negara yang disarankan oleh perekrutnya. Dalam film Profile misalnya adalah Turki yang menjadi jalur perjalanan ISIS.
Calon anggota akan latihan fisik dan mental untuk turun di medan perang. Mereka akan dilatih untuk menggunakan berbagai senjata.
Setelah menempuh pendidikan jadi teroris, mereka akan dikirim ke medan perang.

Referensi Timeline:


Sisanya? Kalau bagus, mungkin bisa jadi pentolannya. Kalau kinerjanya buruk? Mungkin sekadar jadi jongos atau jadi umpan buat musuh.