Saya suka Oasis, Nirvana dan David Bowie. Busana siapa yang saya pilih untuk menjalani hari?

Fesyen Apa Ya yang Kira-kira Cocok?

Saya suka Oasis, Nirvana dan David Bowie. Busana siapa yang saya pilih untuk menjalani hari?

Saya menyukai tiga genre musik yakni: glam rock, grunge dan britpop. Sepanjang hidup, saya mendengar ketiga genre tersebut. Tak cuma genre, saya juga pernah melakoni gaya tiap-tiap musisi di berbeda genre itu.

Di masa muda–masa yang penuh pencarian jati diri– saya menjadikan busana yang acap mereka kenakan sebagai identitas fesyen saya. Di suatu waktu selepas lulus sekolah, saya mencoba berpenampilan seperti Kurt Cobain. 

Di tahun awal kuliah, saya meniru plek-plekan Liam Gallagher. Namun yang menggelikan, saya pernah menjadi Axl Rose saat di kampus. Mengenakan jaket kulit di Kota Padang yang panas memang menjengkelkan.

Kini, seperti yang banyak orang bilang kalau selera musik bakal berhenti di usia tigapuluhan, saya juga menjadikan itu sebagai patokan dalam berfesyen. Saya mentok juga dalam bergaya. Sebelumnya saya akan menjelaskan detail bagaimana sejarah fashion masing-masing genre hingga detail apa saja yang dipakai. Dan bisa saja, ini juga akan membantu pembaca dalam menentukan busana apa yang ingin kalian pakai.

((Dibikin slide aja))

Glam rock

Glam rock tak sekadar genre musik. Lebih jauh, glam rock adalah bentuk perlawanan yang mengagungkan kedangkalan dan dekadensi. Mereka yang mendaku diri sebagai pemuja glam rock biasanya mengenakan kostum, sepatu, riasan dan gaya rambut yang meriah. Alias berkilauan. Salah satu artis glam rock paling terkenal adalah David Bowie. 

Glam rock, khususnya androgini, akan mempengaruhi gerakan musik selanjutnya seperti punk dan grunge. Fashion yang mengagungkan spandeks ketat dan warna-warna cerah bertahan di kalangan musisi seperti Van Halen dan Guns N Roses di awal 1990-an. 

((Bikinin ilustrasinya ya)

Atasan: Kamu cukup memanjangkan rambutmu. Rambut lurus atau keriting sama saja. Tapi kamu mesti extra perawatan supaya rambutmu gak rontok. Jangan lupa siapkan catokan dan hair spray. Jarang soalnya rock star botak di depan. 

Kalau kamu bosan dengan gaya rambutmu, Sesekali, ada baiknya memakai topi koboy. 

Baju: Jangan memakai kaos oblong. Genre ini dunia yang glamor. Pakai kemeja sutra atau kemeja loreng. Di luar, jangan lupa pakai jaket kulit biar kamu mirip personel Kiss. 

Celana: Kalau mau nyentrik, boleh banget pakai celana loreng-loreng. Tapi kalau ada yang bilang kamu kayak Trio Macan ya jangan marah. Atau kamu bisa memakai celana kulit dengan motif Ular kaya Slash lagi manggung. Misal celana loreng atau celana kulit susah kamu dapat, alternatifnya memakai jelana jeans ketat. Gak susah kok nyarinya, di Pasar Senen banyak.

Sepatu: Pakai boots lah. Masa rock star pake sepatu bola.

Kesimpulan: Di tengah kondisi Jakarta yang panas gini, pun ditambah dengan mobilitas kerjaan, kayaknya saya gak cocok dengan fashion glam rock. Saya gak bisa ngebayangin: siang siang macet di Kebayoran, terus pake jaket kulit dan sepatu boots. 

Gerah, bos!

Kecuali kamu itu memang anak band beneran yang keluarnya cuma malam. 

Grunge

Sama seperti glam rock, grunge tak sebatas genre musik. Grunge adalah laku hidup yang melankolis dan sinis terhadap kehidupan. Tren busana ini dipopulerkan oleh band-band rock seperti Soundgarden, Nirvana, dan Pearl Jam.

Busana Grunge lebih dalam digambarkan dengan nuansa anti kemapanan. Oleh karena itu, gayanya anti-konsumeris dan bertentangan dengan gemerlap dan glamor haute couture. Makanya jangan heran kalau menertawakan busa rock star yang dinilai seperti badut.

**

Atasan: Gondrongin aja kayak Kurt Cobain atau Eddie Vedder. Tapi bisa juga pake bandana. Rambut gondrong yang dipadukan dengan bandana, mungkin saja bisa membuatmu keren. Tapi salah-salah nanti mirip Che Cupumanik yang pernah wawancara imajiner sama Kurt Cobain.

Baju: Pakailah kaus oblong. Terus lapisin dengan flanel tebal. Kombinasi ini cocok buat kamu yang masih berstatus sebagai mahasiswa.

Celana: Pakailah jeans agak longgar. Boleh sobek, boleh enggak. Tapi kalo bisa sobeknya ya natural. Jangan disengajain gunting atau sobek ala jeans di mall-mall. Kurang oke kesannya. Atau gak, kamu bisa pake celana kargo yang kantongnya banyak. Bisa naruh handphone dan dompet sekalian, kan?

Sepatu: Pakai Converse membuatmu terlihat makin keren sih. Atau pake docmart dengan kaus kaki tinggi juga oke. Tapi jangan pake sepatu polisi ya.

Kesimpulan: Saya cocok pake ini sih. Tapi ya sekali-sekali aja. Misal kalau mau ke kantor atau janjian ketemu teman.

Britpop

Genre musik beserta busana britpop ini bermula di periode ujung tahun 1980-an. Band-band yang berangkat dari gigs di klub seperti Happy Mondays dan Stone Roses itulah yang memengaruhi busana ini di kemudian hari.

Fesyen ini merupakan pilihan praktis yang membuat mereka bebas menari di bawah naungan musik mereka mainkan atau dengarkan. Pakaian gaya longgar juga membantu menyampaikan identitas Utara mereka, yang berakar pada gaya jalanan kelas pekerja yang ingin menampilkan kesan rapi.

Damon Albarn, vokalis Blur menggambarkan gayanya sebagai 'mod-ual'  yakni kombinasi gaya Mod dan Kasual. Kaos sepak bola juga identitas seperti yang dipopulerkan oleh pentolan Oasis, Gallagher bersaudara.

Pendeknya Elemen kunci gaya Britpop tahun 90an untuk pria mencakup atasan olahraga, Fred Perrypolos, jas, jaket Harrington, parka, jeans denim dan, tentu saja sepatu Adidas.

Atasan: Bucket hat alias topi pancing. Kalau kamu gak terbiasa pakai topi, ya dicukur poni kayak Gallagher bersaudara atau Ian Brown.

Baju: Pakai kaus klub bola band Inggris. Klub lokal juga boleh biar kayak Rian D’Masiv. Tapi yang pasti, usahakan pake kaus yang longgar. Biar kalau lagi goyang, kamu kelihatan kayak Liam Gallagher. 

Kalau jaket, kamu bisa mengenakan pake parka atau jaket Adidas. Bayangin kamu orang Manchester yang mau nonton bola ke stadion. Halo, Eric Cantona.

Celana: Jeans gombrong, celana olahraga atau kargo. Bebas. Tapi pastikan semuanya gombrong ya.

Sepatu: Adidas speziel atau samba. Tapi sesekali pake Docmart gak apa juga biar kayak personel Blur.

Kesimpulan: Saya suka. Berpenampilan seperti band britpop bikin saya nyaman. Jaket atau parka akan melindungi kamu dari panasnya matahari kotamu. Pun yang patut dipertimbangkan juga: baik baju, jaket, celana maupun sepatunya banyak kok di pasar seken. Harganya murah-murah pula. Hihi.


****

Kalau kamu kira-kira pilih yang mana?