Kalau kamu penggemar musik punk rock, pasti pernah dengar nama Hi-Standard. Band legendaris asal Jepang ini bukan cuma sekadar band, tapi sebuah gerakan yang merubah wajah musik underground Jepang dan bahkan dunia. Sejak debutnya pada 1991, Hi-Standard terus membuktikan bahwa musik punk bisa membawa semangat, senyum, dan nostalgia dalam satu paket yang energik.
Salah satu alasan kenapa Hi-Standard tetap dicintai adalah karena mereka bisa menyatukan semangat punk rock dengan emosi yang dalam. Lagu Hi-Standard My First Kiss dan lirik lagu Hi-Standard Can't Help Falling in Love jadi bukti betapa kreatifnya mereka dalam mengolah melodi dan pesan. Bayangkan saja, lagu selegendaris "Can't Help Falling in Love" mereka bawakan ulang dengan gaya punk yang tetap manis. Gak heran kalau Hi-Standard Stay Gold jadi semacam motto hidup para fans!
Siapa yang bisa lupa dengan lagu Hi-Standard My First Kiss? Lagu ini bukan cuma catchy, tapi juga menggambarkan rasa deg-degan cinta pertama yang dibalut dalam irama punk rock. Belum lagi Hi-Standard Stay Gold, lagu yang jadi anthem anak muda yang gak mau tunduk pada dunia. Lagu-lagu ini enggak cuma enak didengar, tapi juga punya makna yang dalam, apalagi buat kamu yang sedang mencari identitas dan semangat hidup.
Album pertama mereka, Growing Up, yang dirilis lewat label punk legendaris Fat Wreck Chords milik Fat Mike (NOFX), langsung jadi perhatian dunia. Dari lagu seperti Kiss Me Again, Summer of Love, hingga Sunny Day, semuanya menyuarakan energi positif. Lalu album Angry Fist (1997) dan Making the Road (1999) semakin mengukuhkan posisi mereka. Bahkan Making the Road terjual lebih dari satu juta kopi di seluruh dunia!
Hi-Standard pernah tur ke Amerika dan Eropa bareng band punk besar seperti NOFX dan Green Day. Tapi sayangnya, mereka sempat vakum setelah rilis Making the Road. Namun di tahun 2011, mereka comeback lewat festival Air Jam dan kembali mengguncang dunia punk rock.
Tahun 2017, Hi-Standard kembali dengan album The Gift, hasil kerja sama dengan Ryan Green (engineer NOFX, Bad Religion). Album ini jadi hadiah untuk para fans yang menunggu lebih dari satu dekade. Lagu-lagunya masih sarat energi dan emosi, seperti yang diharapkan.
Meski sang drummer, Akira Tsuneoka, telah berpulang, Hi-Standard Stay Gold dan terus tampil bersama drummer tambahan. Mereka enggak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.
Karena Hi-Standard Stay Gold itu lebih dari sekadar lagu, tapi filosofi hidup.
Karena Hi-Standard My First Kiss bisa bikin kamu flashback ke masa muda.
Karena lirik lagu Hi-Standard Can't Help Falling in Love bisa menyentuh hatimu dalam versi punk yang gak mainstream.
Karena kamu bakal nemuin inspirasi baru lewat Hi-Standard yang gak cuma sekadar band.
Di dunia yang serba cepat ini, kadang kita butuh musik yang bisa bikin kita ingat siapa kita. Hi-Standard Stay Gold adalah pengingat bahwa semangat muda, cinta pertama, dan kejujuran masih punya tempat di hati kita. Dengarkan lagu-lagu mereka sekarang, mulai dari Hi-Standard My First Kiss hingga lirik lagu Hi-Standard Can't Help Falling in Love, dan biarkan musik mereka menghidupkan lagi semangatmu yang mungkin sempat hilang.
Jika kamu suka NOFX, Green Day, atau The Toy Dolls, maka Hi-Standard adalah band yang wajib kamu dengarkan. Mereka bukan hanya pionir punk rock Jepang, tapi juga pelopor semangat positif dalam musik. Yuk, #StayGold bareng Hi-Standard!
🎧 Sudah dengar Hi-Standard hari ini? Coba putar Hi-Standard My First Kiss dan rasakan sendiri kenapa lagu ini bisa jadi soundtrack hidup kamu!