Asteroid Bennu Akan Menghantam Bumi

Penulis: Achmad Susanto
Editor: Hamim Septian
Asteroid Bennu Akan Menghantam Bumi

Highlight

  • Mengapa Penting:

Asteroid Bennu, sebuah objek dekat Bumi yang mendekati mil kita, mungkin lebih penting daripada yang Anda bayangkan. Bennu bukan hanya bongkahan batu raksasa di angkasa, tetapi juga potensi ancaman serius bagi kehidupan di Bumi. Artikel ini akan membahas mengapa Bennu patut diperhatikan dan mengapa kita harus memahami dampaknya.

  • Gambaran Besar:

Para ilmuwan NASA telah menghitung kemungkinan tabrakan antara Bennu dan Bumi, dan hasilnya tidak bisa diabaikan. Meskipun peluang terjadinya tabrakan ini rendah, dengan hanya 0,037%, dampaknya sangat besar. Tanggal kritis yang harus diwaspadai adalah 24 September 2182, ketika Bennu dapat mengubah jalurnya dan berpotensi menghantam Bumi. Meskipun lebih kecil dari asteroid yang mengakhiri era dinosaurus, dampaknya akan mengguncang Bumi dengan energi setara 1.200 megaton, 24 kali lebih kuat dari senjata nuklir terbesar yang pernah diciptakan manusia.

  • Sorotan:

Untuk mengurangi risiko tabrakan ini, NASA meluncurkan misi ambisius, OSIRIS-REx, pada 2016. Misi ini bertujuan untuk mendalami Bennu dan bahkan mengambil sampel darinya. Pencapaian besar terjadi pada Oktober 2020, ketika OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel seberat 250 gram dari permukaan Bennu. Saat ini, wahana antariksa ini berada dalam tahap mengirim sampel ke Bumi.

  • Perspektif Luas:

Misi OSIRIS-REx bukan hanya langkah penting dalam mengurangi risiko tabrakan, tetapi juga memiliki nilai ilmiah luar biasa. Sampel yang diambil dari Bennu akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang proses pembentukan tata surya kita dan mungkin menjawab pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang asal mula kehidupan di Bumi. Inilah mengapa Bennu adalah lebih dari sekadar asteroid; ia adalah kunci untuk menjaga masa depan Bumi.

  • Perspektif Mendalam:

  1. Bagaimana Bennu Bisa Mengubah Sejarah Bumi?
  2. Peran Kita dalam Mengatasi Ancaman Bennu
  • Kilas Balik:

Bennu lebih dari sekadar batu di angkasa. Ia adalah potensi ancaman serius yang harus dipahami dan diatasi. Misi OSIRIS-REx adalah langkah penting dalam menjaga masa depan Bumi dan mendapatkan pengetahuan ilmiah tentang asal usul tata surya kita. Kita semua memiliki peran dalam menjaga Bumi dari ancaman Bennu.

 

Potensi Dampak Hantaman Asteroid Bennu Menghantam Bumi

Asteroid Bennu

Asteroid Bennu adalah salah satu dari objek dekat Bumi (NEO) yang paling penting dan patut diperhatikan. Dengan ukuran yang mencapai sepertiga mil, Bennu setara dengan tiga blok kota yang besar. Bahkan jika hanya sebagian kecilnya yang bertabrakan dengan Bumi, dampaknya akan sangat besar dan merusak.

Penamaan asteroid Bennu

Nama Bennu dicetuskan oleh seorang anak berusia sembilan tahun dari Carolina Utara. Nama Bennu diambil dari dewa Mesir kuno yang melambangkan kebangkitan dan keabadian. Ironisnya, nama ini menjadi semakin relevan karena asteroid Bennu memiliki potensi untuk mengubah masa depan Bumi.

Kapan asteroid Bennu menabrak Bumi?

Para ilmuwan NASA telah melakukan perhitungan yang teliti mengenai kemungkinan tabrakan antara Bennu dan Bumi. Peluang terjadinya tabrakan ini dinyatakan sebagai 0,037%, atau satu banding 2.700. Namun, momen yang diperkirakan paling kritis adalah 24 September 2182. Pada 2135, Bennu akan melintasi Bumi dengan cukup dekat sehingga gravitasi Bumi dapat memengaruhinya, lantas mengirimkan asteroid ini ke jalur yang berpotensi menghantam Bumi. Meskipun ukurannya lebih kecil daripada asteroid yang mengakhiri era dinosaurus, dampaknya akan setara dengan 1.200 megaton energi atau 24 kali lebih kuat daripada senjata nuklir.

Upaya Pencegahan NASA

Untuk mengurangi risiko tabrakan, NASA telah meluncurkan misi OSIRIS-REx pada 2016. Misi ini bertujuan untuk memahami dengan lebih baik asteroid Bennu dan bahkan mengambil sampel darinya. Misi ini mencapai tonggak penting pada Oktober 2020 ketika berhasil mengumpulkan sampel seberat 250 gram, sampel terbesar yang pernah diambil dari luar angkasa. Saat ini, wahana antariksa tersebut sedang dalam tahap kritis untuk mengirim sampel tersebut ke Bumi. Proses ini akan melibatkan kapsul berukuran mini yang akan melepaskan sampel ke atmosfer Bumi dan mendarat dengan aman di Gurun Great Salt Lake, Utah.

Signifikansi Misi OSIRIS-REx

Misi OSIRIS-REx memiliki dua makna penting. Pertama, ini adalah langkah konkret untuk mengurangi risiko tabrakan Bennu dengan Bumi. Kedua, misi ini memiliki nilai ilmiah yang besar. Sampel yang diambil dari Bennu akan membantu ilmuwan untuk memahami lebih dalam proses-proses yang menyebabkan pembentukan tata surya kita sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Sampel tersebut juga dapat membantu menjawab pertanyaan tentang bagaimana kehidupan di Bumi mungkin bermula.