Bacaan Doa Iftitah Ini Bisa Bikin Sholatmu Lebih Khusyuk

Penulis: Hamim Septian
Editor: Achmad Susanto
Bacaan Doa Iftitah Ini Bisa Bikin Sholatmu Lebih Khusyuk

Highlight

  • Apakah doa iftitah wajib dibaca dalam salat:

Tidak. Doa iftitah adalah sunnah, artinya sangat dianjurkan tapi tidak membatalkan salat jika terlewat.

  • Bolehkan membaca doa iftitah versi pendek saja:

Boleh. Seluruh versi doa iftitah memiliki keutamaan tersendiri, baik versi panjang maupun pendek.

  • Apakah perlu membaca doa iftitah di semua jenis salat:

Disunnahkan dalam semua salat, baik wajib maupun sunnah, kecuali jika kamu menjadi makmum dan imam sudah memulai bacaan Al-Fatihah.

 

Baca Juga:
Apa Itu Miqat Tanim?
Rahasia Tawaf Ifadah
Ini Miqat Umroh yang Harus Dipahami

 

Bacaan Doa Iftitah Ini Bisa Bikin Sholatmu Lebih Khusyuk! Ini Arti Lengkapnya!

Apa Itu Doa Iftitah dan Mengapa Penting Dibaca dalam Salat?

Doa iftitah adalah bacaan sunnah yang dibaca setelah takbiratul ihram dan sebelum surat Al-Fatihah dalam salat. Meskipun tidak wajib, doa iftitah sangat dianjurkan karena memiliki makna yang mendalam sebagai bentuk penyucian diri sebelum menghadap Allah SWT. Bagi kamu yang masih berusia 18–25 tahun dan sedang mendalami sholat dengan lebih serius, memahami doa iftitah dan artinya bisa jadi langkah awal menuju salat yang lebih khusyuk.

Bacaan Doa Iftitah: Arab, Latin, dan Artinya Lengkap

Doa Iftitah Versi Umum (Paling Populer)

Arab:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْـحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا... (selengkapnya seperti teks asli)

Latin:

Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila… (selengkapnya sesuai versi umum)

Artinya:

"Allah Maha Besar dengan segala kebesaran. Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang..."

Bacaan doa iftitah dan artinya ini menegaskan tujuan hidup seorang Muslim: untuk Allah semata, tanpa menyekutukan-Nya.

Doa Iftitah Versi Pendek (Alternatif Ringkas)

Arab:

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ...

Latin:

Subhanakallahumma wa bihamdika, wa tabaarakasmuka…

Artinya:

"Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu, Maha berkah nama-Mu, Maha Tinggi kebesaran-Mu, dan tidak ada Tuhan selain Engkau."

Meskipun versi pendek, makna doa iftitah dan artinya tetap memperkuat tauhid dan kekhusyukan dalam salat.

Kapan Waktu yang Tepat Membaca Doa Iftitah?

Doa iftitah dibaca tepat setelah takbiratul ihram (takbir pertama dalam salat) dan sebelum surat Al-Fatihah. Jika kamu lupa membaca doa ini dan sudah mulai membaca Al-Fatihah, maka tidak perlu kembali—cukup lanjutkan salat seperti biasa karena doa iftitah bersifat sunnah.

5 Keutamaan Membaca Doa Iftitah Setiap Salat

1. Memurnikan Niat Sebelum Menghadap Allah

Dengan membaca doa iftitah, seorang Muslim menegaskan bahwa sholatnya semata-mata untuk Allah. Ini menjadi fondasi awal kekhusyukan.

2. Menegaskan Tauhid dan Penghambaan

Isi doa iftitah dan artinya sangat sarat dengan kalimat tauhid dan penyerahan total kepada Allah, menjadikannya senjata spiritual yang penting.

3. Melatih Konsentrasi dan Kekhusyukan

Membaca doa iftitah dapat menjadi transisi batin dari dunia luar ke kondisi spiritual salat yang tenang dan penuh kekhusyukan.

4. Mengingat Tujuan Hidup dan Mati

Doa ini menyadarkan kita bahwa hidup dan mati hanya untuk Allah, memperkuat akidah terutama bagi generasi muda.

5. Membangun Kedekatan Emosional dengan Allah

Makna mendalam dari doa iftitah dan artinya mempererat hubungan emosional dengan Sang Pencipta.

Analisis Linguistik dan Spiritual dalam Doa Iftitah

Dalam doa iftitah, terdapat struktur bahasa yang menunjukkan penyerahan total dan pengakuan kebesaran Allah. Kata-kata seperti “Allahu Akbar Kabira” bukan sekadar kalimat pembuka, tapi afirmasi spiritual bahwa Allah adalah pusat dari segala ibadah kita.

Bagian “Inna sholati wa nusuki…” menekankan tauhid secara total: seluruh ibadah, kehidupan, dan kematian ditujukan hanya kepada Allah. Inilah esensi dari doa iftitah dan artinya yang sangat dalam secara spiritual dan linguistik.

Tips agar Konsisten Membaca Doa Iftitah

  1. Hafalkan secara bertahap – Mulailah dari versi pendek dulu.
     
  2. Gunakan kartu hafalan atau aplikasi islami untuk latihan harian.
     
  3. Baca artinya agar lebih meresap di hati.
     
  4. Ulangi dalam shalat-shalat sunnah seperti tahajud dan dhuha.
     
  5. Terapkan maknanya dalam kehidupan sehari-hari – bukan sekadar bacaan, tapi sebagai prinsip hidup.
     

Mengapa Anak Muda Wajib Memahami Doa Iftitah?

Bagi kamu yang masih berusia 18–25 tahun, masa ini adalah saat yang tepat untuk membentuk kedekatan dengan Allah. Memahami doa iftitah dan artinya bisa membantumu membangun pondasi spiritual yang kuat sejak dini. Di era digital, kamu mungkin mudah terdistraksi, tapi doa ini bisa jadi jangkar hati saat kamu sedang terombang-ambing secara mental dan spiritual.

Disunnahkan dalam semua salat, baik wajib maupun sunnah, kecuali jika kamu menjadi makmum dan imam sudah memulai bacaan Al-Fatihah.

Jadikan Doa Iftitah Sebagai Kunci Kekhusyukan Salatmu

Menghayati doa iftitah dan artinya bukan hanya soal melafalkan kalimat Arab, tetapi tentang menyelami makna dan pesan spiritual yang dalam. Doa ini adalah pintu pembuka yang bisa mengubah kualitas salatmu. Untuk kamu yang berjiwa muda dan ingin menjadikan salat sebagai kekuatan hidup, mulailah dari memahami dan mengamalkan doa iftitah.