Episode Pertama One Piece Live Action

Penulis: Achmad Susanto
Editor: Ann Putri
Episode Pertama One Piece Live Action

Highlight

  • Mengapa Penting:

Episode pertama dari serial One Piece Live Action yang baru merupakan sorotan penting dalam dunia hiburan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yang mempengaruhi pengalaman menonton. Episode ini menjadi topik pembicaraan yang hangat di kalangan penggemar dan memunculkan beragam pendapat.

  • Gambaran Besar:

Awal yang tidak mudah di episode pertama memunculkan berbagai tantangan, terutama dalam hal akting dari karakter-karakter utama. Terdapat perbedaan dalam penampilan awal karakter-karakter ini, namun, perbaikan seiring berjalannya episode membuat pengalaman menonton menjadi semakin menarik.

  • Sorotan:

Sebagian penonton menganggap bahwa akting dari Iñaki Godoy, Morgan Davies, dan Ilia Isorelýs Paulino memerlukan penyesuaian awal. Terutama, pengucapan dialog dan aksen suara dari Morgan menjadi perbincangan, begitu pula dengan karakterisasi Luffy dan Koby yang terasa bingung. Namun, akting Ilia Paulino mencuri perhatian karena kemampuannya membuat penonton terkejut.

  • Perspektif Luas:

Episode ini juga memberikan gambaran luas tentang dunia "One Piece" yang luas dan mendalam. Pembangunan dunia yang rinci dan desain set yang menarik memberikan identitas unik pada setting cerita.

  • Perspektif Mendalam:

Episode ini juga menampilkan aspek lain yang patut diperhatikan, seperti pembangunan dunia dan nilai produksi yang tinggi. Dunia dalam "One Piece" sangat luas dan mendetail, dan episode ini berhasil menggambarkannya dengan baik. Meskipun demikian, masih ada harapan untuk melihat lebih banyak pengembangan dalam aspek ini di episode-episode mendatang. Desain set juga mencuri perhatian, terutama dalam hal penggambaran ruang yang luas, yang memberikan kesan visual yang menarik. Detail-detail lingkungan seperti gambar Helmeppo di dinding, patung, lukisan, bagian langit-langit berbentuk persegi, dan artefak di kantor Axe-Hand Morgan memberikan identitas kuat pada set tersebut.

  • Kilas Balik:

Episode ini menciptakan momen-momen efektif dan menghibur. Beberapa momen lucu seperti kutipan-kutipan humor, tindakan Luffy menampar Koby, dan berbagai dialog komedi lainnya berhasil mencuri tawa penonton. Karakter Helmeppo dengan ciri khas gelak tawanya yang unik juga berhasil membuat penonton tertawa. Penampilan megah Zoro dan akting Aidan Scott menciptakan keinginan untuk melihat lebih banyak dari karakter tersebut. Meskipun memiliki sedikit waktu layar, penampilan Jeff Ward sebagai Buggy juga menjanjikan dan mungkin akan menjadi sorotan di musim ini.

 

Analisis Episode Pertama Serial One Piece Live Action

Awal yang Tidak Mudah

Pendapat umum mengenai episode pertama ini adalah bahwa paruh pertama, terutama yang melibatkan Luffy, Koby, dan Alvida, terasa sulit untuk dihadapi. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah akting dari ketiga karakter utama yang diperankan oleh Iñaki Godoy, Morgan Davies, dan Ilia Isorelýs Paulino. Akting Iñaki membutuhkan penyesuaian awal, begitu juga dengan akting Morgan, terutama dalam hal aksen suara dan pengucapan dialog. Interaksi antara Luffy dan Koby terasa agak bingung, sebagian karena faktor tersebut dan juga karakterisasi masing-masing karakter. Namun, yang paling mencolok adalah akting Ilia yang berhasil membuat penonton terkejut; Ilia dan Morgan adalah yang paling mencolok dalam hal tersebut.

Perbaikan Seiring Berjalannya Episode

Untungnya, seiring berjalannya episode, kualitasnya semakin meningkat. Kualitas episode ini mencapai puncaknya ketika Zoro muncul, yang dengan mudah mencuri perhatian penonton. Banyak faktor yang membuat penampilan Zoro begitu memukau, termasuk kehadiran mendominasinya oleh Mackenyu, koreografi pertarungan yang luar biasa, dan nada komedi halus saat Zoro tampil. Kemudian, saat Nami muncul, episode semakin menarik. Kami menyukai perkembangan cerita yang membawa Luffy, Zoro, dan Nami bersatu dalam perjalanan mereka menuju status "kru Luffy." Namun, mereka "belum sepenuhnya menjadi kru." Mackenyu dan Emily Rudd, terutama Mackenyu, adalah sorotan terbesar dalam episode ini. Ketika ketiganya bersama-sama, mereka berhasil mencuri perhatian penonton, dibantu oleh dinamika yang kuat dan penuh kekimiannya.

Aspek Lain yang Menonjol

Episode ini juga menampilkan aspek lain yang patut diperhatikan, seperti pembangunan dunia dan nilai produksi yang tinggi. Dunia dalam "One Piece" sangat luas dan mendetail, dan episode ini berhasil menggambarkannya dengan baik. Namun, kami berharap melihat lebih banyak dari aspek ini di episode-episode selanjutnya. Desain set juga mencuri perhatian, terutama dalam hal ruang yang luas, yang memberikan kesan menarik. Beberapa detail terkait lingkungan, seperti gambar Helmeppo di dinding, patung, lukisan, bagian langit-langit berbentuk persegi, dan benda di dinding yang menampilkan beberapa kapak di kantor Axe-Hand Morgan, memberikan identitas pada set tersebut.

Hal-Hal yang Efektif dan Menarik

Beberapa hal yang paling efektif dalam episode ini adalah (1) arahan/suntingan terkait bidikan wajah, terutama bidikan mata (misalnya, Mr. 7 dan Zoro di awal pertarungan mereka), bidikan teleskop Nami, bidikan layar terbagi, mirip dengan film genre Barat dan panel manga, sebelum pertarungan melawan Axe-Hand Morgan dimulai; serta penggunaan kamera yang bergerak dinamis dalam adegan Garp dan Bogard, (2) musik latar, yang sangat memengaruhi atmosfer episode, terutama saat kru berlayar, selain trek "Wealth Fame Power."

Momen Lucu dan Karakter-Karakter Memorable

Episode ini juga dilengkapi dengan berbagai momen lucu, seperti kutipan "Saya bahkan harus melukis kuku kakinya," Luffy menampar Koby (karena "kamu bodoh"), dan berbagai dialog komedi lainnya. Karakter Helmeppo, dengan gelak tawanya yang unik dan adegan menariknya, juga mencuri perhatian. Kehadiran Zoro yang megah dan penampilan Aidan Scott menciptakan keinginan untuk melihat lebih banyak dari karakter tersebut. Akting Jeff Ward juga patut dicatat, meskipun dengan sedikit waktu layar yang dimilikinya, Buggy kemungkinan akan menjadi sorotan di musim ini.