
Highlight
-
Apa nama puncak tertinggi di dunia:
Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest dengan ketinggian mencapai 8.849 meter di atas permukaan laut.
-
Apakah Himalaya dan Everest sama:
Himalaya adalah rangkaian pegunungan yang mencakup Gunung Everest. Jadi, meskipun Everest adalah bagian dari Pegunungan Himalaya, keduanya tidak sama secara keseluruhan.
-
Berapa jumlah korban Everest:
Jumlah korban yang telah meninggal saat mencoba mendaki Gunung Everest sangat bervariasi dari tahun ke tahun. Namun, rata-rata puluhan pendaki kehilangan nyawa setiap tahunnya.
-
Berapa hari untuk mencapai puncak Everest:
Waktu yang diperlukan untuk mencapai puncak Everest sangat bergantung pada berbagai faktor seperti cuaca, kesehatan fisik, dan tingkat persiapan. Rata-rata, pendaki memerlukan waktu sekitar 6-8 minggu untuk mencapai puncak dari saat mereka mulai pendakian dari Base Camp.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Gunung Everest: Puncak Tertinggi Dunia
Sejarah dan Nama
Gunung Everest, terletak di puncak Pegunungan Himalaya Besar di Asia Selatan, menjadi pusat perhatian dunia sebagai puncak tertinggi di planet ini. Dengan ketinggian mencapai 8.849 meter di atas permukaan laut, gunung ini memikat orang dari seluruh dunia dengan keangkerannya yang mempesona.
Nama-nama yang melekat pada Everest menggambarkan kekaguman dan keagungan yang melingkupinya. Dikenal sebagai "Chomolungma" dalam bahasa Tibet, yang artinya "Ibu Dewi Dunia" atau "Dewi Lembah". Sementara itu, dalam bahasa Sanskerta, disebut "Sagarmatha" yang berarti secara harfiah "Puncak Surga".
Sebelum diakui sebagai titik tertinggi di bumi pada tahun 1852 oleh Survey of India, gunung ini dikenal sebagai Puncak XV. Namun, pada tahun 1865, namanya diubah menjadi Everest sebagai penghargaan kepada Sir George Everest, yang menjadi jenderal survei India dari tahun 1830 hingga 1843.
Siapa orang pertama yang mendaki Gunung Everest?
nama Sir Edmund Hillary terkenal sebagai orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest. Namun, di balik keberhasilan ini, ada Tenzing Norgay yang juga harus dikenal. Tenzing Norgay, lahir pada 9 Mei 1914 di Khumbu, Nepal, adalah seorang sherpa atau pemandu pendakian dari keluarga petani. Ia berperan penting dalam mendampingi para pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Everest.
Ciri Fisik
Geologi dan Relief
Gunung Everest terbentuk sebagai hasil dari aksi tektonik yang mengangkat Rantai Himalaya ketika Lempeng Indo-Australia bergerak ke utara dan ditindih di bawah Lempeng Eurasia sekitar 40 hingga 50 juta tahun yang lalu. Himalaya mulai muncul sekitar 25 hingga 30 juta tahun yang lalu, dan Himalaya Besar mulai mengambil bentuknya saat ini selama Zaman Pleistosen sekitar 2.600.000 hingga 11.700 tahun yang lalu.
Everest terdiri dari lapisan-lapisan batuan yang saling lipat. Batuan di ketinggian rendah gunung terdiri dari skist metamorfik dan gneis, di atasnya terdapat granit yang dihasilkan oleh proses pembekuan batuan cair. Batuan sedimen dari laut purba Tethys terletak di ketinggian yang lebih tinggi.
Gunung ini memiliki tiga punggungan utama: Tenggara, Timur Laut, dan Barat. Tiga punggungan ini membentuk puncak Everest, dengan Puncak Selatan yang merupakan titik tertinggi. Gunung ini terlihat langsung dari sisi timur lautnya, di mana ketinggiannya mencapai sekitar 3.600 meter di atas Dataran Tinggi Tibet. Di sekitar dasar Everest terdapat gunung-ganung lain seperti Khumbutse, Nuptse, dan Lhotse.
Bentuk dan Fasilitas
Everest memiliki bentuk seperti piramida tiga sisi. Tiga bidang datar yang membentuk sisi-sisinya disebut wajah, dan garis tempat dua wajah bertemu disebut sebagai punggungan. Wajah Utara naik di atas Tibet dan dibatasi oleh Punggungan Utara, sementara Wajah Barat dibatasi oleh Punggungan Barat dan Punggungan Tenggara.
Penting untuk dicatat bahwa perjalanan menuju puncak Everest melalui sisi-sisi ini sangat menantang dan memerlukan keterampilan dan persiapan yang matang.