
Highlight
-
Mengapa penting:
Kehidupan awal dan karir politik Adolf Hitler penting untuk dipelajari karena dia adalah salah satu pemimpin paling kontroversial dalam sejarah dunia. Pemahaman akan latar belakang dan keputusan politiknya dapat memberikan wawasan tentang bagaimana ideologi ekstrem dapat memengaruhi sejarah dan membawa dampak yang merusak.
-
Gambaran besar:
Adolf Hitler lahir di Braunau am Inn, Austria pada 1889. Setelah gagal masuk Akademi Seni Rupa Vienna, dia pindah ke Munich dan terlibat dalam Perang Dunia I. Setelah perang, Hitler bergabung dengan Partai Pekerja Jerman, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Nazi. Dia akhirnya menjadi Kanselir Jerman pada 1933 dan memulai Perang Dunia II dengan invasi Polandia.
-
Sorotan:
- Adolf Hitler lahir pada 1889 di Austria.
- Dia memiliki impian menjadi seorang seniman tetapi gagal masuk ke Akademi Seni Rupa Vienna.
- Terlibat dalam Perang Dunia I di mana dia mendapatkan penghargaan militer.
- Setelah perang, bergabung dengan Partai Pekerja Jerman yang kemudian menjadi Partai Nazi.
- Menjadi Kanselir Jerman pada 1933 dan memicu Perang Dunia II dengan invasi Polandia.
- Memerintahkan Holocaust, yang menyebabkan kematian jutaan orang Yahudi dan lainnya.
-
Perspektif luas:
Adolf Hitler memiliki dampak yang mendalam pada sejarah dunia pada abad ke-20. Kehadirannya membawa krisis, perang, dan tragedi yang mengubah wajah Eropa dan dunia secara keseluruhan. Kebijakan politiknya yang ekstrem dan keputusannya dalam memulai Perang Dunia II serta melaksanakan Holocaust telah meninggalkan jejak yang mengerikan dalam sejarah manusia.
-
Perspektif mendalam:
Kehidupan awal Adolf Hitler mencerminkan kegagalan dan ketidakpuasannya dalam mencapai impian seninya. Pengalaman militer selama Perang Dunia I memperkuat keyakinannya pada kekuatan dan keberanian militer. Karir politiknya yang dimulai dari Partai Pekerja Jerman hingga menjadi Kanselir Jerman menunjukkan bagaimana retorika ekstrem dapat mempengaruhi massa.
-
Kilas balik:
Dengan memahami latar belakang dan karir politik Adolf Hitler, kita dapat melihat bagaimana faktor-faktor seperti kegagalan pribadi, kebangkitan nasionalisme, dan retorika ekstrem dapat mengubah arah sejarah. Pengalaman hidupnya mengilhami keputusan politiknya yang akhirnya membawa dampak yang mengerikan bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Baca Juga:
Kehidupan Awal Adolf Hitler : Kepempimpinan dan Peran Dalam Perang
Sejarah Pendidikan dan Impian Menjadi Seniman
Hitler memiliki rekam jejak yang bervariasi sebagai seorang siswa dan tidak pernah melanjutkan pendidikannya setelah sekolah menengah. Setelah meninggalkan sekolah, ia pergi ke Vienna dengan impian menjadi seniman. Namun, dua kali ia gagal masuk ke Akademi Seni Rupa Vienna. Hitler kemudian hidup dengan menyendiri, menghasilkan uang dengan melukis kartu pos dan iklan.
Pengalaman Militer dan peran Adolf Hitler dalam Perang Dunia I
Pada 1913, Hitler pindah ke Munich, di mana dia kemudian terlibat dalam Perang Dunia I. Meskipun awalnya dinyatakan tidak layak untuk dinas militer Austria, Hitler memohon kepada Raja Louis III Bavaria untuk diizinkan bergabung. Dia dilatih dan kemudian dikirim ke Belgia pada bulan Oktober 1914. Hitler terluka pada 1916 dan keracunan gas pada 1918. Selama perang, ia mendapatkan Penghargaan Salib Besi, Kelas Kedua, dan Salib Besi, Kelas Pertama, atas keberanian dan dedikasinya dalam pertempuran.
Karir Politik Adolf Hitler
Setelah Perang Dunia I berakhir, Hitler kembali ke Munich dan bergabung dengan Partai Pekerja Jerman. Pada 1921, ia menjadi pemimpin partai tersebut, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Nazi. Hitler menyampaikan pandangannya tentang ekspansi wilayah dan supremasi rasial melalui partainya. Pada 1933, setelah krisis politik yang dalam di Jerman, Hitler diangkat sebagai Kanselir dan Führer Jerman.
Pembantaian dan Kehancuran
Pada periode kepemimpinannya, Hitler memerintahkan invasi Polandia yang memicu Perang Dunia II. Selama Perang Dunia II, pemerintahannya melakukan pembantaian terhadap enam juta orang Yahudi dan jutaan lainnya dalam Holocaust.