Memahami Peran Strategis APPRI dalam Industri Public Relations Indonesia

Penulis: Achmad Susanto
Editor: Hamim Septian
Memahami Peran Strategis APPRI dalam Industri Public Relations Indonesia

Highlight

  • Mengapa Penting:

APPRI adalah pilar utama dalam perkembangan industri Public Relations di Indonesia. Dengan mendukung 53 perusahaan anggota, APPRI memiliki peran strategis dalam meningkatkan kompetensi, etika, dan hubungan industri di dalam negeri.

  • Gambaran Besar:

Industri Public Relations Indonesia berkembang pesat setelah didirikannya APPRI pada tahun 1987. Saat ini, dengan kepemimpinan baru dan komitmen untuk transformasi, APPRI menjadi kekuatan penggerak pertumbuhan kehumasan di Tanah Air.

  • Sorotan:

Kepemimpinan baru APPRI dipimpin oleh Sari Soegondo, menandai era perubahan dan ambisi. Fokus pada penguatan kompetensi melalui program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan.

  • Perspektif Luas:

APPRI tidak hanya mengurus kepentingan perusahaan anggota, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas layanan profesional di industri PR secara keseluruhan. Kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci utama dalam visi APPRI.

  • Perspektif Mendalam:

Kepemimpinan Sari Soegondo menekankan inovasi, integrasi, dan keberlanjutan dalam praktik PR. Peningkatan sinergi dan reputasi diharapkan melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan dan perusahaan anggota.

  • Kilas Balik:

Pemilihan Sari Soegondo sebagai Ketua Umum menandai langkah baru dalam meningkatkan eksistensi dan kontribusi APPRI.

 

 

Memahami Peran Strategis APPRI dalam Industri Public Relations Indonesia

bersama Kepemimpinan Sari Soegondo

 

Industri Public Relations (PR) Indonesia telah melangkah maju dengan didirikannya Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia (APPRI) pada tahun 1987. Sejak saat itu, APPRI telah menjadi tonggak utama bagi perusahaan PR yang beroperasi di Tanah Air. Dengan 53 perusahaan anggota dari seluruh Indonesia, APPRI menjelma sebagai induk organisasi yang kokoh, berperan dalam pertumbuhan industri kehumasan di dalam negeri.

Kepemimpinan Baru 2024-2027

Pada tanggal 9 Februari 2024, Kepemimpinan baru APPRI untuk periode 2024-2027 diumumkan dengan Sari Soegondo sebagai Ketua Umum. Pemilihan ini menandai awal dari perubahan yang ambisius. Dengan melibatkan 17 perwakilan perusahaan PR lokal, kepengurusan baru ini menetapkan prioritas pada penguatan kompetensi konsultan PR dan hubungan industri.

Fokus Program Kerja

Kepengurusan baru APPRI berkomitmen untuk memacu penguatan kompetensi keprofesian melalui pendekatan hukum, etika, penelitian, pengembangan, pendidikan, dan pelatihan. Dengan mengajak para pemain industri, regulator, pemimpin sektor, dan institusi pendidikan tinggi, APPRI memastikan kualitas layanan profesional konsultan PR di Tanah Air terus meningkat.

Inisiatif dan Program Unggulan

Selain melanjutkan program-program sukses seperti "APPRI Connect," "APPRIentice," "APPRI Academy," dan sertifikasi profesi, APPRI juga berencana meluncurkan inisiatif baru. Ini termasuk studi pasar menyeluruh, panduan kerjasama antara perusahaan dan pemimpin opini, reformasi panduan pengukuran kesuksesan kerja PR, program kompetisi dan penghargaan, hingga dukungan pada pembentukan Forum Kehumasan Indonesia.

Strategi Menyongsong Tantangan Global

Sari Soegondo menekankan perlunya inovasi, integrasi, dan keberlanjutan dalam praktik PR di tengah tuntutan klien yang semakin sadar. Pengukuran keberhasilan kerja PR harus bersifat konkret, memberikan kontribusi pada pertumbuhan bisnis, dan relevan dengan kebutuhan mitra kerja.

Menjelang Indonesia Emas 2045

Jojo S. Nugroho, Mantan Ketua Umum APPRI, menyambut baik terpilihnya Sari Soegondo. Dalam perannya sebagai Penasehat APPRI, Jojo optimis bahwa di bawah kepemimpinan Sari, APPRI dapat meningkatkan sinergi, reputasi, dan mendapatkan dukungan penuh dari pemangku kepentingan. Komunikasi dan kehumasan diharapkan dapat berkontribusi pada visi Indonesia Emas tahun 2045.

Mengundang Kolaborasi Bersama APPRI

Dengan mengundang perusahaan PR untuk mendaftar sebagai anggota, APPRI menegaskan pentingnya kolaborasi antar sesama pemain industri. Saat ini, APPRI sudah menaungi 53 perusahaan PR terdaftar secara resmi, namun, masih banyak pelaku industri yang dapat bergabung dan mendapatkan manfaat dari kolaborasi bersama APPRI.

Di bawah kepemimpinan Sari Soegondo, APPRI semakin meneguhkan eksistensinya sebagai garda terdepan dalam memajukan industri Public Relations di Indonesia.