Setelah sukses mengejutkan tahun lalu, tak terelakkan lagi bahwa Stranger Things akan diberi lampu hijau untuk musim kedua. Meskipun tidak pernah mencapai standar tinggi yang sama seperti yang ditetapkan tahun lalu, Stranger Things berhasil menampilkan musim lain yang sukses penuh dengan aksi dan ketegangan. Namun, plot tidak pernah terasa sepadat pada tahun sebelumnya, dengan beberapa subplot yang kurang berhasil dan tujuan yang kurang jelas untuk pemain yang kembali. Meskipun demikian, ada karakterisasi yang sangat baik lagi namun terasa lebih seperti bagian kedua dari musim yang sama daripada musim baru yang menyenangkan sepenuhnya.
Melihat Bagaimana Stranger Things Season 2
Musim kedua Stranger Things mengambil alih sebentar setelah akhir musim pertama dengan Will (Noah Schnapp) masih terguncang dari peristiwa yang dialaminya di alam bawah sadar. Dengan tanaman mati dan visi ulang Will tentang makhluk bayangan raksasa yang mengancam untuk menghancurkan dunia kita, apa yang terjadi adalah perjuangan putus asa dari para pemain yang kembali untuk menghentikan visi Will dari menjadi kenyataan. Mike (Finn Wolfhard), Nancy (Natalia Dyer), Lucas (Caleb McLaughlin), Dustin (Gaten Matarazzo), dan semua wajah yang akrab dari tahun lalu kembali untuk menghentikan kekuatan jahat dari tumpah ke dunia kita sebelum terlambat. Plotnya jauh lebih apokaliptik dan epik kali ini tetapi dengan risiko yang lebih tinggi datang pendekatan yang kurang terfokus pada subplot individu untuk karakter-karakter itu. Bagian dari apa yang membuat Stranger Things begitu sukses tahun lalu adalah perhatian yang diberikan pada meramu cerita setiap karakter menjadi kesatuan yang padu yang semua bergabung untuk klimaks akhir. Musim kedua, sementara masih mencoba mempertahankan formula ini, kehilangan sebagian pesona untuk setiap alur cerita dengan plot akhir dunia yang melibatkan sebagian besar nuansa yang terlihat dalam cerita karakter.
Episode Guide
- Episode 1: Madmax
- Episode 2: Trick Or Treat, Freak.
- Episode 3: The Pollywog
- Episode 4: Will The Wise
- Episode 5: Dig Dug
- Episode 6: The Spy
- Episode 7: The Lost Sister
- Episode 8: The Mind Flayer
- Episode 9: The Gate
Plot dan Character Development
Diatur di tahun 80-an, musim pertama Stranger Things berhasil menangkap estetika dan suasana umum serta perasaan era itu dengan sempurna. Itu halus; teknologi kuno yang sangat populer pada saat itu dan soundtrack rock menjadi sorotan khusus. Tahun ini, ada upaya yang lebih sadar untuk mencoba dan membawa banyak nostalgia ini dan sementara ada beberapa contoh brilian dari ini, ada juga beberapa kesalahan tembak. Melihat Nancy dan Jonathan makan di KFC, memuji rasa ayam sebelum menyatakan itu "enak sekali!" adalah salah satu contoh khusus dari ini. Itu bukan berarti tidak ada ledakan nostalgia tahun ini; desain kostum secara khusus luar biasa dan menggambarkan suasana era dengan brilian.
Perbandingan dengan Season 1
Dalam banyak hal, musim kedua Stranger Things terasa seperti bagian kedua dari satu musim dan mungkin lebih baik dilihat sebagai demikian. Sebagai cerita individu, musim kedua ini tidak memiliki koherensi yang ketat seperti yang membuat musim pertama begitu sukses. Garis plot yang sebenarnya bagus meskipun dan akhirnya cukup memuaskan untuk mengikat semua ujung yang longgar, meskipun terasa sedikit terburu-buru dengan kesimpulan untuk menghentikan ancaman. Ada upaya yang baik untuk memberikan setiap karakter waktu layar yang pantas meskipun dan kimia antara para aktor lagi-lagi sangat baik, mempertahankan pesona yang sama yang membuat musim pertama begitu baik meskipun perjalanan karakter tidak sehalus tahun ini.
Musim kedua Stranger Things tidak pernah mencapai tingkat yang sama dengan musim pertama yang dicapai namun tetap menyenangkan ditonton sepanjang. Ada upaya yang lebih sadar untuk menyuntikkan nostalgia 80-an ke dalam musim ini juga dan tidak selalu berhasil. Untungnya, semua karakter yang diperankan dengan brilian dan wajah-wajah baru tahun ini melakukan pekerjaan yang bagus untuk menyelaraskan diri di antara yang reguler. Dengan lebih banyak aksi dan cerita garis besar yang lebih besar, musim kedua terasa lebih seperti bagian kedua dari satu musim dan sebagai hasilnya terasa seperti dimulainya di tengah cerita daripada di awal. Meskipun ada beberapa keluhan kecil, Stranger Things memamerkan musim lain yang percaya diri yang merupakan perjalanan yang menyenangkan dari awal hingga akhir dan layak ditonton.