Highlight
-
Apa manfaat skrining BPJS Kesehatan:
Skrining BPJS membantu mendeteksi risiko penyakit kronis lebih awal sehingga bisa dilakukan pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif.
-
Bagaimana cara melakukan skrining BPJS secara online:
Peserta bisa melakukan skrining melalui aplikasi Mobile JKN atau website resmi BPJS Kesehatan dengan mengisi formulir riwayat kesehatan.
-
Apakah skrining BPJS Kesehatan wajib dilakukan:
Skrining ini tidak wajib, tetapi sangat disarankan untuk mencegah penyakit serius dan meningkatkan kualitas hidup peserta BPJS Kesehatan.
Baca Juga:
Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia
Asuransi Adalah Kunci Keamanan Finansial
Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia Tahun Ini
Panduan Skrining BPJS Kesehatan 2025: Manfaat, Cara, dan Pentingnya Deteksi Dini Penyakit
Apa Itu Skrining BPJS Kesehatan?
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghadirkan layanan skrining riwayat kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi risiko penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, hingga gagal ginjal. Peserta BPJS Kesehatan dapat melakukan skrining ini secara daring melalui aplikasi Mobile JKN atau website resmi BPJS Kesehatan di webskrining.bpjs-kesehatan.go.id.
Cara Mengisi Skrining BPJS Kesehatan Online
1. Skrining Melalui Aplikasi Mobile JKN
- Buka aplikasi Mobile JKN dan login dengan akun terdaftar.
- Pada halaman utama, pilih menu "Lainnya".
- Pilih "Skrining Riwayat Kesehatan".
- Pilih anggota keluarga yang akan melakukan skrining dan klik "Pilih".
- Klik "Setuju" untuk konfirmasi.
- Isi formulir kesehatan dengan benar, lalu klik "Selanjutnya".
- Hasil skrining akan otomatis ditampilkan.
2. Skrining Melalui Website Resmi BPJS Kesehatan
- Akses laman webskrining.bpjs-kesehatan.go.id.
- Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan.
- Masukkan tanggal lahir dan kode captcha.
- Klik "Cari Peserta", lalu pilih "Setuju".
- Isi data diri seperti berat badan, tinggi badan, pendidikan terakhir, nomor telepon, dan kontak darurat.
- Jawab 16 pertanyaan terkait kondisi kesehatan dengan jujur.
- Klik "Simpan" setelah semua pertanyaan terjawab.
- Hasil skrining akan ditampilkan, termasuk tingkat risiko penyakit dan jadwal skrining berikutnya.
Manfaat Skrining BPJS Kesehatan
Deteksi Dini 14 Jenis Penyakit Serius
Skrining ini memungkinkan peserta untuk mendeteksi risiko 14 jenis penyakit, di antaranya:
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Penyakit jantung iskemik
- Stroke
- Kanker leher rahim
- Kanker payudara
- Anemia pada remaja putri
- Tuberkulosis (TBC)
- Hepatitis
- Penyakit paru-paru kronis
- Thalasemia
- Kanker usus besar
- Kanker paru-paru
"BPJS Kesehatan tidak hanya berfokus pada pengobatan, tetapi juga mencegah penyakit agar masyarakat tetap sehat," ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Pupung Purnama.
Pentingnya Skrining untuk Gaya Hidup Sehat
Banyak orang tidak menyadari bahwa pola hidup yang buruk dapat meningkatkan risiko penyakit serius. Dengan melakukan skrining rutin, peserta dapat:
- Mengetahui kondisi kesehatan secara berkala.
- Mengambil langkah preventif sejak dini.
- Memperoleh rekomendasi medis yang tepat.
Bagaimana Cara Memanfaatkan Hasil Skrining?
Setelah mendapatkan hasil skrining, langkah berikutnya adalah konsultasi dengan tenaga medis. Jika ditemukan risiko tinggi terhadap suatu penyakit, BPJS Kesehatan menyediakan rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Manfaat Skrining BPJS Kesehatan Tak Bisa Diabaikan
Layanan skrining BPJS Kesehatan merupakan langkah penting dalam pencegahan penyakit kronis. Dengan melakukan skrining secara rutin, peserta dapat mendeteksi penyakit sejak dini, menerapkan pola hidup sehat, dan memanfaatkan layanan kesehatan BPJS dengan optimal. Jangan tunda, lakukan skrining BPJS Kesehatan sekarang juga!