Light stick, kertas ganteng/cantik idola K-pop, photobook idola K-pop? Sudah biasa. Fancam K-pop girlband atau boyband K-pop wara-wiri di kolom balasan cuitan viral Twitter? Sudah sering nonton sampai ke titik bosan-lalu-berubah-menjadi-jengkel? Tapi bagaimana dengan… fancam finalis Kontes Dangdut Indonesia 2004 Nassar Sungkar alias King Nassar?
Percaya atau tidak percaya, linimasa Twitter pernah diramaikan dengan fancam sang raja dangdut kontemporer itu. Penelusuran saya di Twitter menunjukkan fancam King Nassar sudah diposting sejak Juli 2020. Yang memposting tentu saja tak lain dan tak bukan adalah fans K-pop. Siapa lagi selain mereka yang mengedit video manggung idola mereka ke media sosial untuk menaikkan ketenaran idola mereka?
Namanya juga fans K-pop, mereka tak hanya berhenti di fancam, tapi juga membuat meme, parodi tagar dukungan idola (#NassarBestBoy, #Nassarworlddomination, #Nassaroppakiyowo, dll.), ajakan untuk menonton (stream) acara Nassar, sampai membuat meme video reaksi K-pop group sedang menonton Nassar menyanyi (tentu saja editan). Bahkan ada juga yang menjual photocard alias kertas ganteng, light stick yang disebut sebagai nassarbong, dan kaus bergambar sang pangeran dangdut.
Awalnya saya pikir ini hanya akal-akalan para penggemar K-pop idola yang sedang bosan saja. Dugaan ini bukan tanpa dasar; banyak anak muda Indonesia tidak suka musik dangdut. Ada yang merasa tidak masuk di telinga, menganggap dangdut musik orangtua yang otomatis tidak keren, atau alasan klasik bahwa dangdut adalah musik kelas bawah. Memang ada usaha untuk mempopulerkannya ke anak muda, tapi kalau sudah kepentok tiga alasan tadi, ya mau bagaimana lagi?
Karena penasaran, saya memutuskan untuk mengulik akun @nsrfanbase, salah satu fanbase Nassar di Twitter. Wawancara ini dilakukan pada Oktober 2021 (per 2022 akunnya sudah tidak ada lagi di Twitter).
Setelah mengubek lebih dalam lagi saya menemukan bahwa ada akun fanbase yang didedikasikan khusus untuk Nassar. Akun fanbase ini sangat menarik karena menggunakan format fanbase Korea. Penasaran, saya mewawancarai orang-orang di balik akun ini.
A: Ada dua admin, admin N, masih sekolah di jenjang SMA dan admin Y, masih sekolah di jenjang SMA.
A: Ada 2, kami kenal dari Twitter juga. Kami saling mutualan di akun pribadi.
A: Awal tertarik dengan Nassar itu semenjak dia jadi juri di D’Academy Asia season 3, kita tertarik karena cara pembawaan nyanyinya memiliki ciri khas tersendiri contohnya cengkoknya yang mantep banget, selain itu Nassar juga serba bisa jadi pelawak misalnya.
A: Sosok yang baik, pekerja keras juga.
A: Supaya karya Nassar bisa di kenal lebih luas lagi dan makin banyak pendukungnya.
A: Iya disengaja, tapi ada alasannya juga. Kita bikin fanbase salah satu artis indonesia (Nassar) jadi mirip fanbase K-pop ini supaya lebih kekinian aja fanbasenya, karena dengan konsep seperti ini bisa menarik perhatian umum yang pada akhirnya masuk sebagai pendukung Nassar. Kalau jadi bagian fanbase K-pop sih enggak, kita berdua jadi fans K-popnya aja. Salah satu fandom kita NCTzen.
A: Karena kebanyakan dari mereka langsung ngestalk karya kak Nassar. Contoh: awalnya iseng iseng dengerin lagu “seperti mati lampu ya sayang” eh ternyata lagunya nyantol beneran alias cocok di kuping. Selain itu, juga karena melihat banyak talenta yang dimiliki kak Nassar ya jadi pada beneran ngefans.
A: Ya bagus, seneng juga rasanya dikenal sampai fans K-pop gitu.
A: Mau meluruskan aja sebenarnya fandom Nassar itu Nassarholic namanya. Mimin tidak tau lebih jelasnya siapa yang ngide nasbong, tapi mimin pernah liat ada salah satu akun anak tiktok yang bikin nasbong itu.
A: Cuman punya photocard aja wkwk, mau beli nasbong kehabisan mulu kak.
A: Pernah, awal awal fanbase ini muncul udah banyak hate comment dari orang orang contohnya pada banyak yang mikir kalau fanbase itu cuman dibuat lucu-lucuan, dibuat nge-bully artist tersebut, dibuat bahan tren-trenan aja. Padahal para admin gak pernah punya pikiran jahat kayak gitu. Tapi ya kita bodo amat aja sama hate comment itu.
=> Harapan untuk kak Nassar: ya semoga karir kak Nassar makin sukses, makin dikenal banyak orang dan makin banyak yang mengapresiasi karya karyanya. Tetap semngat dalam bekerja. WE LOVE YOU.
Harapan untuk fandom ini: tetep dukung kak Nassar terus yaa, semoga makin banyak yang masuk di fandom ini.