Perhelatan pemilihan umum (pemilu) semakin dekat. Di tengah pertengkaran sengit soal siapa yang lebih pantas menjadi presiden, diskusi soal kasus korupsi yang dilakukan oleh partai dan calegnya juga semakin memanas.
Laporan ICW dan KPU:
Nah, kira-kira kalau kalian menjadi caleg, bidang korupsi apa yang akan kalian belanjakan?
Partai yang calegnya tidak memiliki sejarah korupsi::
Parpol Pemilu 2024: Kasus Korupsi yang Pernah Menjeratnya
1) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 18
Total nominal: Rp 35,8 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Bidang korupsi: pemuda dan olahraga, kehutanan, komunikasi, pembangunan infrastruktur, ketenagakerjaan.
2) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 23
Total nominal: Rp 62,3 miliar.
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: peternakan, pertanian.
3) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 66
Total nominal: Rp 311 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 2
Total nominal: Rp 39,8 miliar
Bidang korupsi: suap pemilihan pejabat, energi dan sumber daya mineral, pembangunan infrastruktur, pangan, bantuan sosial, pertanian, kolusi (penunjukan langsung pejabat, jual-beli jabatan) .
4) Partai Golongan Karya (Golkar)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 64
Total nominal kasus suap dan gratifikasi: Rp 280 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 9
Total nominal kerugian keuangan negara: Rp 3,27 triliun
Bidang korupsi: kehutanan, pemuda dan olahraga, pembangunan infrastruktur, komunikasi, energi dan sumber daya mineral, administrasi partai, e-KTP.
5) Partai Nasional Demokrat (NasDem)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 18
Total nominal: Rp 224 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 2
Total nominal: Rp 49,9 miliar
Bidang korupsi: kolusi (penunjukan langsung pejabat, jual-beli jabatan), komunikasi.
6) Partai Buruh
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total suap dan gratifikasi: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: -
7) Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: -
8) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 17
Total nominal: Rp 97 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 2,8 miliar
Bidang korupsi: kolusi (penunjukan langsung pejabat, jual-beli jabatan), pembangunan infrastruktur, energi dan sumber, pangan.
9) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: -
10) Partai Hati Nurani Sejahtera (Hanura)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 13
Total nominal: Rp 1,70 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 2,3 triliun
Bidang korupsi: listrik, e-KTP
11) Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: -
12) Partai Amanat Nasional (PAN)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 28
Total nominal: Rp 195 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 2,18 miliar
Bidang korupsi: bantuan sosial, pembangunan infrastruktur, transportasi, kolusi (penunjukan langsung pejabat, jual-beli jabatan), pertambangan.
13) Partai Bulan Bintang (PBB)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 3
Total nominal: Rp 1,17 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: komunikasi, kehutanan
14) Partai Demokrat
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 48
Total nominal: Rp 119 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 9
Total nominal: Rp1,12 triliun
Bidang korupsi: pemuda dan olahraga, kehutanan, pendidikan, kesehatan, administrasi partai, energi dan sumber daya manusia, pembangunan infrastruktur, transportasi.
15) Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: -
16) Partai Persatuan Indonesia (Perindo)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 1
Total nominal: Rp 98 juta
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: energi dan sumber daya manusia.
17) Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Jumlah kasus suap dan gratifikasi: 19
Total nominal: Rp 21,8 miliar
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: 1
Total nominal: Rp 99,9 miliar
Bidang korupsi: kehutanan, komunikasi, kolusi (penunjukan langsung pejabat, jual-beli jabatan), pemuda dan olahraga
24) Partai Ummat
Jumlah suap dan gratifikasi: -
Total nominal: -
Jumlah kasus kerugian keuangan negara: -
Total nominal: -
Bidang korupsi: -
Sumber:
Rapor Merah Korupsi Partai Politik Berkuasa di Indonesia - Analisis Data Katadata
Kader PKB Ditahan KPK di Kasus Kemnaker, Cak Imin Buka Suara (cnnindonesia.com)
KPK Tahan Politikus PKB Reyna Usman di Kasus Korupsi Kemenaker (cnbcindonesia.com)
Bekas Napi Korupsi Tetap Diusung Partai Politik - Kompas.id
Anas Urbaningrum divonis 8 tahun penjara - BBC News Indonesia
6 Terdakwa Korupsi Suap Terbesar, Mayoritas Anggota Parpol (katadata.co.id)