Aktivis Perlindungan Hewan Desak Super Indo Percepat Komitmen Telur Bebas Kandang Baterai

Aktivis Perlindungan Hewan Desak Super Indo Percepat Komitmen Telur Bebas Kandang Baterai

[Jakarta, 27 Juli 2023] Aktivis Act for Farmed Animals (AFFA) meminta Super Indo, bagian dari grup Ahold Delhaize di Indonesia untuk menghentikan penjualan telur dari kandang baterai dalam tenggang waktu lebih singkat.

Desakan tersebut dilakukan oleh AFFA dalam aksi di Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Lombok, Kebumen, Papua, dan Bukittinggi, setelah Ahold Delhaize mengumumkan komitmennya untuk mulai menjual telur bebas kandang baterai secara eksklusif – dengan batas waktu 12 tahun lamanya.

“12 tahun adalah waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan komitmen mereka di Amerika Serikat dan Eropa, yang akan selesai hanya dalam tiga tahun dari sekarang.

Kami meminta Ahold Delhaize untuk meningkatkan standar kesejahteraan hewan di Indonesia dan mengadopsi tenggang waktu yang lebih pendek sesuai dengan standar internasional yang berkisar sekitar 7-10 tahun," ungkap Elfha Shavira, manajer kampanye AFFA, koalisi dua organisasi perlindungan hewan––Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal.

Dua aktivis terlihat berdiri di kantor pusat Super Indo di Jakarta dengan memegang spanduk panjang bertuliskan “Super Indo, jangan biarkan ayam menderita selama 12 tahun!”.

Tiga aktivis lainnya memegang poster berbentuk ayam yang berisi petisi dan empat aktivis lainnya memegang poster yang menekankan penderitaan berkepanjangan yang dialami ayam di Indonesia.

Di jantung pusat kota Yogyakarta, di bawah Jembatan Kleringan Kewek yang ikonik, para aktivis melukis mural yang menggambarkan seseorang yang cemas menunggu diselesaikanya transisi 12 tahun oleh Super Indo, di samping gambar ayam yang menderita.

Poster dengan pesan yang sama juga dibagikan di empat lokasi strategis di Yogyakarta, dan stiker pun disebar di enam kota di seluruh Indonesia. Selama beberapa minggu terakhir, AFFA telah melakukan serangkaian kampanye daring untuk mendesak Ahold Delhaize mempertimbangkan kembali tenggat waktunya di Indonesia.

Ahold Delhaize cukup tertinggal dalam kebijakan kesejahteraan hewan dibandingkan perusahaan ritel lainnya Ribuan perusahaan di seluruh dunia telah berkomitmen untuk menghentikan suplai dari sumber telur kandang baterai dengan batas waktu transisi tiga sampai sepuluh tahun.

Tiga contoh utama adalah komitmen dari tiga peritel besar, Tesco Lotus, Mydin, dan Grup DIA. Tesco telah mengumumkan kebijakan telur bebas kandang baterai pada tahun 2019, dan berencana menyelesaikan transisinya di Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Thailand, untuk 100% bebas kandang baterai pada tahun 2028.

Tahun 2023 Mydin telah menyatakan komitmennya untuk menjual telur bebas kandang baterai pada tahun 2030 di semua gerainya di Malaysia.

Selain itu, di Amerika Latin, Grup DIA telah berkomitmen untuk hanya menjual telur bebas kandang baterai di 5.700 tokonya di Amerika Latin pada tahun 2028.

“Semakin lama, semakin banyak ayam dalam rantai pasok Super Indo yang harus menanggung penderitaan dari sistem yang dianggap sebagai salah satu praktik terburuk dalam industri makanan,” tambah Elfha.

Pada tahun 2022, Indonesia memiliki kurang lebih 370 juta ayam petelur, yang mayoritasnya dikurung dalam sistem kandang baterai konvensional, sebuah sistem produksi telur yang intensif.

Dalam sistem ini, ayam menghabiskan seluruh hidup mereka di ruang yang lebih kecil dari kertas A4 yang mencegah mereka mengekspresikan perilaku alami mereka, seperti berjalan bebas, mematuk, dan melebarkan sayap sepenuhnya.

“Sebagai pemimpin di pasarnya, Ahold Delhaize seharusnya memberi contoh yang baik dalam meningkatkan kualitas hidup hewan di setiap negara tempat mereka berbisnis, termasuk di Indonesia," ungkap Dhiani Probhosiwi, manajer kampanye Animal Friends Jogja.

Sejak tahun 2020, dialog dan negosiasi telah diinisiasi oleh Act for Farmed Animals sebelum Ahold Delhaize mengumumkan komitmen bebas kandang baterai.

Di tahun 2023, Sinergia Animal bersama Milieudefensie, organisasi lingkungan di Belanda, mengorganisir aksi di kantor pusat internasional Ahold Delhaize, di Belanda untuk menekan komitmen bebas kandang baterai dengan tenggat waktu segera.

“Kami mendesak Ahold Delhaize untuk segera mengakhiri bentuk pengurungan hewan yang kejam di Indonesia, tanpa harus menunggu 12 tahun,” kata Elfha. AFFA mengundang konsumen di seluruh dunia untuk

menandatangani petisinya di:
gocagefree.org/superindo
Kontak Media
Dhiani Probhosiwi, Manajer Kampanye AFJ | 085946688507 I [email protected] I www.cagefreeindonesia.org


Tentang AFFA
Act for Farmed Animals merupakan kampanye bersama yang dilakukan oleh NGO Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal untuk mengurangi penderitaan hewan ternak di Indonesia dan mendorong pilihan makanan yang lebih welas asih.


Tentang Animal Friends Jogja
Animal Friends Jogja (AFJ) adalah organisasi nirlaba yang dibentuk pada tahun 2010 dan berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan perlindungan hewan di Indonesia.

AFJ adalah bagian dari Member League OIPA/Organizzazione Internazionale per la Protezione degli Animali (An International Organization for Animal Protection Associated with the United Nations Department of Public Information), anggota koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI), Act for Farmed Animals (AFFA), Asia for Animals (AfA), dan Open Wing Alliance (OWA). Pada tahun 2016, AFJ mulai mengkampanyekan isu kesejahteraan hewan ternak dan menjadi LSM pertama yang menyuarakan isu tersebut di Indonesia.