Berhasil Kendalikan Supply Loss dan Cegah Fraud, Kilang Pertamina Plaju Sabet Empat Penghargaan di Ajang Loss Control Summit 2022
PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) terus menekan angka supply loss (kehilangan pasokan) dalam proses operasionalnya, sebagai upaya dan kerja keras menjaga kualitas operasi serah terima minyak.
Performa maksimal Kilang Pertamina Plaju yang didukung para perwiranya itu berhasil menorehkan prestasi membanggakan, dimana unit operasi yang berdiri sejak 1904 ini meraih 2 (dua) kategori Refinery Unit (RU) terbaik serta 2 (dua) kategori Insan Serah Terima Terbaik dalam rangkaian acara Loss Control Summit 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Logistik & Infrastruktur Pertamina (Persero).
Sabet Dua Juara Pertama Kilang yang memiliki kapasitas pengolahan sebesar 126 MBCD (Million Barrel Crude per Day) ini berhasil meraih juara pertama dalam Pencegahan Fraud Terbaik antar RU, juara pertama Performance Improvement Loss Management Terbaik antar RU. Penghargaan itu diserahkan langsung kepada Manager Engineering Development (EngDev) Kilang Pertamina Plaju Sri Adhiyanto di Grha Pertamina pada Rabu (30/11/2022) lalu.
Dua Insan Serah Terima Migas Terbaik Selain performa sebagai unit operasi, dua perwira Kilang Pertamina Plaju juga berhasil unjuk gigi meraih penghargaan kategori Insan Serah Terima Energi (ISTE), mereka adalah Andri Ari Wibowo sebagai Insan Serah Terima Migas Terbaik I dan Nanang Sulistyo sebagai Insan Serah Terima Migas Terbaik III.
General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo mengapresiasi kerja keras dan prestasi yang ditorehkan seluruh perwira yang tergabung dalam Tim Pengendalian Supply Loss (PSL) RU III.
Menurutnya, pencapaian ini sangat luar biasa, mengingat proses pelaksanaan monitoring, penilaian serta pengawalan yang ketat. “Terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh perwira Kilang Pertamina Plaju atas upaya mengendalikan supply loss, serta selamat atas terpilihnya sebagai Insan Serah Terima Migas Terbaik,” kata Yulianto.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT KPI sekaligus CEO Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, Taufik Adityawarman. Ia mengatakan PT KPI mendukung penuh implementasi loss management di Pertamina Group. “PT KPI dan Integrated Loss control holding berkolaborasi dalam melaksanakan program pengendalian supply loss dan working loss,” tuturnya.
Ia mengucapkan selamat kepada unit operasi dan perwira PT KPI yang berhasil meraih penghargaan Loss Control Summit 2022. “Semoga loss control summit 2022 dapat meningkatkan semangat dan kinerja seluruh unit operasi dan perwira di seluruh Subholding Pertamina Group,” imbuhnya.
Dukung Target Net Zero Emission Direktur Utama Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengapresiasi perwira Pertamina yang telah memberikan kontribusi terbaiknya dalam loss control management sepanjang 2022. Menurutnya, program ini sejalan dengan target Net Zero Emission yang menjadi agenda besar Indonesia dan dunia saat ini.
“Kita patut bangga karena sudah punya program loss control management yang kita ukur dan bandingkan setiap tahun, karena ini yang menjadi fondasi yang kuat untuk menurunkan karbon emisi secara terstruktur, sistematis dan masif,” tutur Nicke.
Menurutnya, tidaklah mudah membentuk budaya kerja yang mampu menggerakkan setiap orang untuk berkontribusi terhadap loss control management ini.
“Menggerakkan setiap orang untuk melakukan atau memberikan kontribusi terhadap loss control ini, adalah suatu culture yang tidak terbentuk dalam waktu singkat,” imbuhnya.
Sementara, Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina (Persero) Erry mengungkapkan perhelatan Loss Control Summit 2022 ini merupakan kali pertama yang fokusnya tidak hanya bicara mengenai losses (kehilangan) di sisi minyak atau gas, namun juga menyasar hal yang selama ini tidak pernah dipertimbangkan sebagai sesuatu yang hilang.
Salah satu yang disinggung Erry ialah flare gas (gas suar) yang menjadi bagian dari proses operasi kilang-kilang milik Pertamina, termasuk Kilang Pertamina Plaju. “Diharapkan hal-hal seperti ini menjadi concern kita bersama dalam rangka upaya kita meningkatkan efisiensi di seluruh jajaran Pertamina,” ujar Erry.
Loss Control Summit 2022 ini menurutnya menjadi sinergi holding dan subholding dalam mengendalikan loss untuk menjamin operational excellence sebagai keunggulan kompetitif (Competitive Advantage) Pertamina 2025.
“Sehingga kita semua dapat memberikan kinerja yang lebih baik dalam mendukung pencapaian aspirasi Pertamina sebagai Global Energy Champion di tahun 2024,” tutupnya.