Dorong Investasi Hilir Migas, Kementerian Investasi/BKPM Sambangi PT KPI RU Dumai
Guna mendorong peningkatan investasi hilir migas dan penyusunan peta jalan (roadmap) hilirisasi investasi energi, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Kamis (13/10/2022).
Pjs. General Manager PT KPI RU II, Khabibullah Khanafie, menjelaskan pada pertemuan di Ruang Audio Visual Main Office KPI RU Dumai bahwa pihaknya menyambut baik adanya kunjungan dari Kementerian Investasi/BKPM ke Kilang Dumai.
Pada kesempatan tersebut, Khabibullah memaparkan overview PT KPI RU Dumai secara keseluruhan, dimana lokasi operasional PT KPI RU Dumai terdiri dari wilayah Dumai, Sungai Pakning, dan Pangkalan Brandan. Dipaparkan pula terkait konfigurasi kilang dan produk yang dihasilkan, serta hilirisasi dan distribusi produk PT KPI RU Dumai.
"Saat ini 99% crude oil atau minyak mentah yang diolah di PT KPI RU Dumai merupakan crude nasional. Lalu semua produk yang dihasilkan dari kilang Dumai dan Sei Pakning merupakan end product, dengan komposisi terbanyak adalah produk diesel," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Investasi/BKPM, Elfamira, yang memimpin kunjungan mengatakan pihaknya senang mengunjungi PT KPI RU Dumai, dan berharap dapat mengumpulkan data dan informasi hilirisasi energi migas di daerah itu.
"Kami senang bisa berkunjung ke KPI RU Dumai. Kunjungan lapangan ini adalah untuk pengumpulan dan dan informasi terkait upaya hilirisasi sektor minyak bumi di Provinsi Riau," ujarnya.
Dia menjelaskan investasi di sektor hilirisasi berbasis sumber daya alam memiliki peran yang vital untuk mendukung sasaran strategis penanaman modal. Salah satu sektor sumber daya alam yang penting untuk dikembangkan hilirisasinya dalam rangka pemenuhan energi dan bahan baku industri di dalam negeri adalah minyak, gas bumi, mineral dan batubara.
Investasi di sektor hilirisasi ini menurutnya berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia karena dari sektor energi dan bahan baku industri hingga tahun 2030 tren kebutuhan bahan bakar minyak diperkirakan akan terus meningkat, sedangkan kapasitas kilang belum bisa memenuhi kebutuhan.
Dalam rangka menangkap proyeksi peluang investasi sektor hilirisasi Kedeputian Hilirisasi Investasi Strategis, Kementerian Investasi/BKPM melaksanakan penyusunan Peta Jalan Investasi Hilirisasi. Tujuan dari penyusunan Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis untuk memberikan landasan arah kebijakan dan sinergi dalam mendorong investasi hilirisasi.
Penyusunan peta jalan meliputi pemetaan peluang dan tantangan komoditas strategis melalui analisis kinerja perdagangan, keterisian pohon industri, identifikasi nilai tambah produk olahannya serta tahapan hilirisasi investasi komoditas. Keluaran dari penyusunan Peta Jalan Hilirisasi Investasi Strategis ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi pemerintah dan dunia usaha dalam rangka hilirisasi investasi.
Adapun pada pertemuan ini, Kementerian Investasi/BKPM yang dipimpin Kabag TU, Elfamira, didampingi oleh PT Sucofindo, dan disambut Pjs. General Manager RU II, Khabibullah Khanafie, beserta jajaran tim manajemen PT KPI RU Dumai.