Jaga Ketahanan Suplai Hingga Akhir Tahun, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Distribusi BBM dan LPG Di Kalimantan Timur

Jaga Ketahanan Suplai Hingga Akhir Tahun, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Distribusi BBM dan LPG Di Kalimantan Timur

Balikpapan – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi BBM dan LPG di Kalimantan Timur, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan memastikan suplai dan stok BBM serta LPG tercukupi hingga akhir tahun 2024.

Dalam keterangan persnya pada Rabu (13/11), Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, mengatakan kondisi stok per hari ini untuk BBM dan LPG cukup aman.

“Untuk BBM jenis Pertalite saat ini rata-rata penyaluran bulanan di Kalimantan Timur sebesar 42.000 Kiloliter (KL) dan Pertamax di angka 26.000 KL per bulan.

Sementara itu, untuk LPG di Kalimantan Timur rata-rata penyaluran bulanan sebesar 10.000 Metric Ton atau sekitar 3 juta tabung setiap bulannya. Sementara untuk ketahanan suplai dan kuota BBM serta LPG subsidi di wilayah Kalimantan Timur masih cukup hingga akhir tahun,” ungkap Arya.

Sementara itu, Arya menambahkan untuk Kota Balikpapan juga masih dalam keadaan aman dan ketahanan suplai serta operasional terus dioptimalkan. “Untuk Balikpapan, saat ini penyaluran BBM jenis Pertamax mendominasi di SPBU dengan rata-rata bulanan sebesar 8.500 KL sementara Pertalite 4.000 KL. Untuk LPG di Kota Balikpapan saat ini penyaluran bulanannya sebesar 1.700 MT atau sekitar 500.000 tabung per bulan,” tambah Arya.

PT Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan akan terus memastikan distribusi BBM serta LPG ke masyarakat berjalan optimal. Saat ini, Pertamina Patra Niaga juga terus  mensosialisasikan program subsidi tepat BBM jenis Pertalite serta LPG 3 kg sehingga kedepan peruntukkannya tepat sasaran.

“Subsidi tepat kita terus sosialisasikan kepada masyarakat dengan harapan peruntukan kedepan dirasakan oleh masyarakat kurang mampu yang memang berhak mendapatkan. Untuk BBM jenis Pertalite, masyarakat atau konsumen kendaraan roda 4 cukup menunjukkan QR code dari hasil registrasi untuk melakukan pembelian di SPBU. Sementara, untuk LPG 3 kg masyarakat diwajibkan menunjukkan KTP untuk pembelian di pangkalan resmi Pertamina,” jelas Arya.

Jika masyarakat atau konsumen menemukan kesulitan dalam melakukan transaksi program subsidi tepat, Pertamina Patra Niaga membuka layanan kontak Pertamina 135 atau bisa mencari informasi lebih lanjut di aplikasi MyPertamina.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat atau konsumen setia produk Pertamina. Apresiasi juga kami tujukan kepada para konsumen yang telah memilih produk non subsidi sehingga dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat yang kurang mampu untuk menikmati subsidi BBM dan LPG,” lanjut Arya.

Sebagai sub holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk menyalurkan energi kepada masyarakat. “Untuk informasi lengkap masyarakat dapat mengakses  https://pertaminapatraniaga.com atau dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas Arya.