Kemenparekraf-Deltomed Kolaborasi Promosikan Potensi Parekraf Indonesia

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan perusahaan farmasi berbasis herbal modern Deltomed mempromosikan potensi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani mewakili Kemenparekraf/Baparekraf dengan Chief Operating Officer Deltomed Junius Rahardjo yang disaksikan oleh Menparekraf/Kabapatekraf Sandiaga Salahuddin Uno; Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati; dan GM Sales & Marketing Deltomed, Susilo Gunadi di sela-sela Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2023).

Sandiaga mengatakan kolaborasi yang dijalin oleh penandatanganan MoU ini merupakan suatu bentuk kolaborasi jangka panjang untuk mempromosikan sektor parekraf di Indonesia.

"Apresiasi saya sampaikan kepada tim Kemenparekraf dan PT Deltomed Laboratories yang telah bekerja keras untuk mewujudkan kolaborasi demi tercapainya pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang berkualitas," kata Menparekraf Sandiaga.

Sandiaga menilai Deltomed sebagai perusahaan obat-obatan herbal terkemuka di Indonesia menjadi mitra yang tepat bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk berkolaborasi mempromosikan potensi sektor parekraf Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Ni Wayan Giri Adnyani menjelaskan cakupan kerja sama dari MoU ini adalah pertukaran data dan informasi, dukungan event, dan berbagai kemungkinan kerja sama lainnya.

"Ini adalah suatu inovasi yang patut kita banggakan karena mendukung pembangunan dan pembangunan kepariwisataan," kata Giri.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer Deltomed Junius Rahardjo berharap kolaborasi ini bisa semakin mengamplifikasi promosi sektor parekraf Tanah Air.

"Harapan kami bisa mendukung industri pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa lebih sukses dan semakin mendunia," kata Junius.

Acara ini juga dihadirkan oleh pejabat-pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.