Kemenparekraf Promosikan Parekraf Indonesia ke Timur Tengah lewat Sales Mission Kuliner ke UEA dan Qatar
Jakarta, 22 Mei 2024 - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mempromosikan dan memperkenalkan parekraf Indonesia, terutama subsektor kuliner ke pasar Timur Tengah melalui program Sales Mission ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) dan Doha, Qatar.
Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024), mengatakan sales mission ini digelar secara serentak di Dubai dan Doha pada 8-12 Mei 2024. Misi ini juga digelar untuk memperkenalkan program Indonesia Spice Up The World (ISUTW) yang bertujuan untuk memperkenalkan kuliner Indonesia ke seluruh dunia.
"Lewat Sales Mission ini diharapkan pasar Timur Tengah bisa semakin mengenal kuliner Indonesia. Sehingga kuliner Indonesia bisa menjadi magnet untuk menarik kedatangan wisatawan dan investor Timur Tengah ke Indonesia," kata Sandiaga.
Indonesia Spice Up the World sendiri adalah program unggulan Kemenparekraf yang bertujuan mempromosikan kuliner Indonesia dan meningkatkan jumlah ekspor rempah asal Indonesia ke seluruh dunia dengan target nilai ekspor sebesar 2 miliar dolar AS.
Direktur Pemasaran Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti, menambahkan kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran pasar Timur Tengah terkait kekayaan kuliner Indonesia. "Indonesia punya kuliner yang beraneka ragam dan patut kita perkenalkan dalam kegiatan ini sehingga ketertarikan pasar Timur Tengah terhadap kuliner Tanah Air bisa meningkat," kata Erwita.
Erwita menjelaskan dalam kesempatan ini ada 11 jenama kuliner Asal Indonesia yang ikut serta memamerkan produknya, yaitu:
- Lemonilo
- Imago
- La Moringa
- Gulapa
- Ladang Lima
- Bali Chai Tea
- Murni
- Roti Ropi
- Mahorahora
- Noozkav Kopi Indonesia
- Health Today Indonesia
"Lewat program ini kami berharap akan tumbuh kesempatan-kesempatan kerja sama bisnis baru. Sehingga kuliner Indonesia dapat semakin mendunia," kata Erwita.