Kilang Pertamina Plaju Rangkul Masyarakat Cianjur, Bersama Bangun Fasilitas Terdampak Gempa
Palembang, 23 Maret 2023 – Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat beberapa waktu lalu, mengundang perhatian Keluarga Besar Kilang Pertamina Plaju. Melalui Serikat Pekerja Pertamina (SPP) RU III, segenap insan pekerja langsung terjun langsung ke daerah terdampak bencana.
Dengan donasi yang terkumpul sebanyak Rp318,56 juta dari berbagai elemen, termasuk donasi Sedekahnya Untuk Masyarakat (SENYUM) serta Persatuan Wanita Patra (PWP) Tingkat Wilayah RU III serta donasi dari para pekerja, SPP RU III turut bahu membahu dalam proses penanganan pasca bencana di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju), Siti Rachmi Indahsari mengatakan sebagai perusahaan BUMN, Kilang Pertamina Plaju memiliki tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti gempa bumi.
Melalui Project Cianjur Bangkit, perusahaan menyalurkan bantuan pascagempa yang direalisasikan melalui pembangunan fasilitas ibadah berupa masjid bernama masjid Al Barokah, sumur bor dan bantuan sarana pendidikan bagi 50 anak di Kampung Jamemadep, RT 01 RW 02 Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur.
“Bantuan ini terwujud berkat dukungan dari keluarga besar Kilang Pertamina Plaju dan kegiatan Charity Run yang telah mengumpulkan donasi sebesar Rp318,56 juta,” katanya saat acara penyerahan bantuan di masjid Al Barokah di Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Senin (20/3/2023).
Tak sekadar bantuan fisik, SPP RU III juga menggelar kegiatan trauma healing bagi anak-anak korban bencana.
“Project Cianjur Bangkit ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Bunikasih untuk dapat menjalani ibadah tarawih dalam menyambut bulan suci Ramadan dan membantu anak-anak untuk tetap bisa mengikuti pendidikan serta mengobati rasa trauma akibat gempa tersebut,” ujar Rachmi.
Rachmi menyebut, sebagai entitas bisnis Kilang Pertamina Plaju berkomitmen untuk terus menjalankan program-program CSR yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan lingkungan.
“Dalam proyek ini, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat membantu memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat terdampak gempa di daerah Cianjur dan sekitarnya,” ujar Rachmi.
Wakil Bupati Cianjur, Tubagus Mulyana atau yang akrab disapa Kang Yana mengutarakan rasa terimakasihnya atas perhatian yang begitu besar dari Kilang Pertamina Plaju.
"Saya sangat berbesar hati bahwa Kabupaten Cianjur akan segera pulih dan akan segera bangkit berkat kerjasama dan dorongan motivasi dari semua pihak, sekarang pemerintah pusat sedang giat melakukan rekontruksi rehabilitasi bangunan rumah warga, perkantoran, tempat ibadah dan tentunya sekolah," ujarnya.
Kata Mulyana, hal itu memerlukan waktu dan kesabaran, sehingga donasi seperti ini pembangunan sekolah darurat sangat kami perlukan dan insya allah ini sangat bermanfaat. "Saya ucapkan terimakasih kepada Kilang Pertamina Plaju atas dukungan kepada warga cianjur yang terdampak gempa telah membangunkan Masjid Al Barokah ini," ungkapnya.
Sementara Ketua Serikat Pekerja Pertamina (SPP) RU III, Herdiyan Darmawan menyebut, pemilihan lokasi pembangunan di desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, didasari karena dampak yang parah, dimana kebutuhan darurat untuk para masyarakat disana yakni air bersih, sehingga dibangunlah salah satunya fasilitas sumur bor.
Mewakili pekerja Kilang Pertamina Plaju, Herdiyan menyampaikan turut mendukung pemulihan di daerah terdampak bencana itu. "Alhamdulillah, ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas donasi yang dikumpulkan dari segenap insan pekerja Kilang Pertamina Plaju, semoga bermanfaat untuk kelangsungan kehidupan masyarakat di Desa Bunikasih," tuturnya.
Setidaknya, sebanyak 41 pekerja Kilang Pertamina Plaju turun langsung selama project Cianjur Bangkit ini berlangsung. Para pekerja Kilang Pertamina Plaju turut membantu pembangunan masjid berikut sarana prasarananya, termasuk dari proses engineering, procurement & construction (EPC).
Mereka juga terlibat dalam pembangunan fasilitas sumur bor, dan pembagian fasilitas belajar kepada anak-anak warga di sekitar, sehingga terwujud konsep Creating Shared Value (CSV) sebagai pengembangan dari konsep tanggung jawab sosial perusahaan.