Menparekraf Ajak Chef Petty Pandean-Elliott Kolaborasi Promosikan Kuliner Nusantara di Pasar Global
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Chef Petty Pandean-Elliott untuk mempromosikan kuliner nusantara di pasar global.
"Indonesia ini kulinernya juara dan kita harus bekerja sama dengan Chef Petty (sehingga) bisa meningkatkan promosi kuliner di dunia internasional,” kata Menparekraf Sandiaga usai menemui Chef Petty di Cuca Restaurant Jimbaran, Bali, Rabu (16/11/2022).
Petty Pandean-Elliott adalah seorang chef asal Indonesia yang telah lama menetap di Inggris. Ia juga seorang penulis yang telah menerbitkan beberapa buku memasak.
Sandiaga menjelaskan Kemenparekraf memiliki program yang bertujuan untuk mempromosikan lndonesia sebagai destinasi gastronomi dunia, yaitu Indonesia Spice Up The World (ISUTW). Program ini adalah program strategis nasional pemerintah dengan tujuan meningkatkan nilai ekonomi di bidang pariwisata, perdagangan, dan investasi melalui industri gastronomi.
Program nasional yang saat ini dikordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini sudah digodok sejak Juni 2020 dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan dari unsur pentahelix (Akademisi, Bisnis, Komunitas, Asosiasi, Pemerintah, dan Media).
Sebagai salah satu upaya perluasan pemasaran produk bumbu atau pangan olahan dan rempah Indonesia di mancanegara, program ini dilakukan jangka panjang, yaitu dari 2021 hingga 2024.
"Kami ingin menjadikan Indonesia sebagai destinasi gastronomi dunia. Ini butuh kerja sama salah satunya dengan Chef Petty Elliott," katanya.
Dalam kesempatan serupa, Petty yang juga salah satu koki yang memasak hidangan bagi pasangan-pasangan kepala negara sahabat yang ikut serta dalam spouse program G20 ini mengungkapkan kuliner nusantara merupakan salah satu "bintang" utama dari pariwisata Indonesia.
"Menurut saya setiap orang yang mencicipi masakan Indonesia pasti akan merasakan memori yang tertinggal karena rasanya sangat unik," kata Petty.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini; Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani; Direktur Pemasaran Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi; dan Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.