Menparekraf Ajak Perwakilan Pemuda ASEAN Promosikan Labuan Bajo Lewat Media Sosial
Manggarai Barat, 10 Mei 2023 - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para Perwakilan Pemuda ASEAN (ASEAN Youth) memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Labuan Bajo.
“Saya harap mereka kesini mempromosikan melalui sosial media untuk menjadikan konten mempromosikan pariwisata dan dan belanja produk ekonomi kreatif khususnya di Labuan Bajo,” kata Menparekraf Sandiaga usai bertemu para Perwakilan Pemuda ASEAN atau ASEAN Youth di Golo Mori, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5/2023).
Menparekraf Sandiaga yakin para Perwakilan Pemuda ASEAN yang rata-rata adalah generasi Z (Gen-Z) familiar dengan media sosial seperti tiktok, instagram dan lainnya. Menparekraf pun berharap para Perwakilan Pemuda ASEAN dapat kembali lagi ke Labuan Bajo.
“Kepada teman-teman perwakilan negara yang hadir kami mengapresiasi. Kami berharap kunjungan mereka bukan kunjungan pertama dan terakhir, tapi setelah ini mereka hadir kembali bersama keluarga dan teman-temannya,” katanya.
Menparekraf Sandiaga secara khusus mengapresiasi anak muda Indonesia dan juga ASEAN yang secara aktif memberikan pemikiran dan aksi nyata yang lebih baik dan maju bagi perkembangan ASEAN. Khususnya terhadap sejumlah pilar yaitu literasi digital, pangan dan green economy, pendidikan dan lapangan kerja, serta kesehatan.
ASEAN dianggap sebagai kumpulan negara-negara yang stabil dan terus berkembang dalam beberapa tahun belakangan ini.
“Saya lihat optimisme dimana ASEAN akan bangkit pascapandemi dan bergerak menjadi negara-negara maju berkat kreativitas dan inovasi dari anak-anak mudanya,” katanya.
Hadir Mendampingi Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Kepala Biro Komunikasi
Kemenprekraf/Baparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Pemasaran Wilayah Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Sindhutrisno; serta Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina.