Pertagas Niaga Raih WSO Indonesia Safety Culture Awards
Jakarta - PT Pertagas Niaga (PTGN), bagian dari Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk.
berhasil meraih WSO Indonesia Safety Culture Awards (WISCA) dari World Safety Organization (WSO). Penghargaan diserahkan oleh Soehatman Ramli selaku Chairman of WSO Indonesia pada Rabu (18/10) kepada President Director PTGN, Aminuddin dalam kegiatan penganugerahan yang juga dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi.
Soehatman Ramli menuturkan bahwa WISCA adalah bentuk apresiasi bagi Badan Usaha atau perorangan yang menerapkan praktik health safety & environment (HSE) secara konsisten dalam kegiatan operasionalnya dan penganugerahan WISCA ini adalah yang ke-5 yang diselenggarakan WSO Indonesia.
PTGN meraih WISCA melalui program "Safety Champion" yang merupakan rangkaian kegiatan edukasi aspek HSE dan peningkatan kapasitas bagi para pelanggan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) serta pekerja pengelola jargas.
Program "Safety Champion" PTGN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan pengguna jargas akan manfaat dan kelebihan gas bumi sebagai sumber energi, sekaligus cara yang aman dalam penggunaannya, apa yang harus dilakukan bila terjadi kondisi tidak aman serta bagaimana pencegahannya.
Disampaikan oleh Aminuddin, bahwa dalam penggunaan jargas kerjasama antara PTGN, pelanggan serta mitra kerja pengelola operasi dan perawatan jargas menjadi kunci.
"Kerjasama antara PTGN, pelanggan dan mitra pengelola sangat penting dalam pemanfaatan jargas. PTGN dan mitra kerja bertugas mengawasi dan merawat infrastruktur jargas yang ada di area luar rumah pelanggan hingga stasiun meter, sementara pelanggan menjaga dan memelihara infrastruktur jargas yang masuk area pekarangan rumah sampai dengan kompor masing-masing. Artinya semua pihak harus memahami aspek HSE dalam penggunaan jargas sehingga aman dan nyaman untuk semua".
"Penghargaan ini akan mendorong kami untuk terus meningkatkan kinerja HSE tidak hanya dalam pengelolaan jargas namun juga keseluruhan bisnis dan operasi Pertagas Niaga" imbuh Aminuddin.
PTGN mengelola jargas APBN yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional di 25 Kota / Kabupaten. Jargas ini memberikan manfaat langsung bagi lebih dari 275 ribu pelanggan rumah tangga serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam pengelolaannya, PTGN selalu berupaya mengedepankan aspek HSE serta komunikasi dengan para pemangku kepentingan.
Ini sekaligus menjadi wujud komitmen PTGN dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan gas bumi sebagai energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan bagi masyarakat.