Pertama Di Indonesia, Rumah AKHLAK Pertashop Jadi One Stop Shopping Produk Retail BUMN
Pertashop sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina berskala kecil terus memperlebar konsep bisnis yang menarik bagi para investor bahkan memberikan one stop shopping solution memudahkan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan-kebutuhan pokok selain menjual produk-produk unggulan Pertamina lainnya yaitu LPG dan Pelumas melalui program Rumah AKHLAK Pertashop.
Program Rumah AKHLAK Pertashop pertama ini merupakan program sinergi Pertamina dengan beberapa BUMN untuk membuka layanan Non-Fuel Retail khususnya produk-produk BUMN di Pertashop.
Rumah Akhlak Pertashop pertama di Indonesia ini tepatnya berada di Pertashop 7P94704 Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, dimana lahan yang cukup luas dimiliki oleh pemilik Pertashop dimanfaatkan untuk BUMN di Kabupaten Luwuk memasarkan produk-produknya kepada masyarakat.
Program Rumah Akhlak Pertashop ini diresmikan pada Kamis (3/11) oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, Komite BPH Migas, Iwan Prasetya Adhi, Executive Manager Kantor Pos Cabang Luwuk, Anggi Wardani, Pimpinan Cabang Bulog Luwuk, La Ode Suleman Ngkalusa, Kepala BRI unit Simpong, Andriani Yunita bersama dengan Pemilik Pertashop 7P94704, Agus Damalante.
Pada kesempatan ini, Erwin mengatakan Pertamina Patra Niaga senantiasa terbuka untuk berkolaborasi terutama dalam sektor Non Fuel Retail, dimana menurutnya selain Pertashop, untuk SPBU pun Pertamina siap berkolaborasi bersama mitra BUMN lainnya dan UMKM untuk memperluas bisnis Non-Fuel Retail di jaringan lembaga-lembaga penyalur resmi Pertamina.
“SPBU dan Pertashop merupakan perputaran sehari-hari warga masyarakat, setiap harinya masyarakat pasti kesana untuk membeli bahan bakar, tentunya ini membuat SPBU dan Pertashop memiliki magnet traffic yang besar untuk membuka usaha di dalamnya,” terang Erwin.
Lebih lanjut Erwin mengatakan bisnis Non Fuel Retail merupakan bisnis yang potensial baik bagi Pertamina maupun mitra bisnis, serta bagi SPBU ataupun Pertashop. Menurutnya sudah ada lebih dari 1.400 mitra lokal dan UMKM serta 19.000 Outlet Non Fuel Retail yang sudah bekerjasama dan tersebar di 6.000 SPBU se-Indonesia.
“Harapannya, ini dapat menjadi pilot project yang membanggakan dan kami siap menyambut sinergi yang sama di 373 Pertashop yang sudah tersebar se-Sulawesi yang memiliki jaringan hingga pelosok desa,” pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Luwuk, La Ode Suleman Ngkalusa mengatakan sebelumnya pun Bulog telah melakukan upaya penjualan melalui outlet-outlet binaannya ke masyarakat yang bernama Rumah Pangan Kita (RPK).
Implementasi RPK Bulog di Rumah Akhlak Pertashop ini pun diharapkan mampu menunjang kebutuhan masyarakat, dimana saat ini Bulog pun menjual beragam jenis kebutuhan sehari-hari di Rumah Akhlak Pertashop diantaranya beras, gula pasir dan minyak goreng.
"Sejalan dengan program Pertamina yakni Pertashop, menurut kami ini baik sekali untuk disinergikan dengan RPK Bulog, bukan saja untuk pengembangan bisnis Pertamina dan Bulog, tapi sekaligus membantu pemerintah dalam upaya mendekatkan akses ketersediaan pangan dan energi kepada masyarakat sekaligus merangsang masyarakat utk dapat mengembangkan usahanya,” ujarnya.