Sinergi Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Tanda Tangan Kerjasama dengan TNI - POLRI
Keberadaan Kilang Balikpapan sebagai salah satu objek vital nasional bidang energi memerlukan dukungan dari para pemangku kepentingan. Salah satunya dibidang pengamanan.
Untuk itu, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan melakukan penandatanganan kerjasama pengamanan dengan TNI dan Polri Wilayah Kalimantan Timur di Balikpapan. (Kamis, 12/01).
General Manager PT KPI Unit Balikpapan Arafat Bayu Nugroho menyampaikan bahwa dukungan dari aparat keamanan sangat dirasakan oleh PT KPI Unit Balikpapan dalam menjalankan operasionalnya.
"Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya sinergi dan membangun kolaborasi antara dunia migas dengan aparat keamanan," kata Bayu.
Bayu juga menjelaskan bahwa Kilang Balikpapan memiliki peranan dan posisi yang penting.
"Kilang Balikpapan mengemban amanah untuk memastikan ketersediaan energi terutama di Kalimantan dan Indonesia Timur. Hal ini merupakan tugas yang kritikal dan penting," jelas Bayu.
Oleh karena itu menurut Bayu, PT KPI Unit Balikpapan memerlukan dukungan terutama dari aparat keamanan. "Sinergi yang kita bangun selama ini diharapkan bisa memastikan kilang dapat berjalan dengan aman dan normal," ujar Bayu.
Bayu juga mengharapkan dukungan terkait dengan proyek pengembangan kilang yang saat ini dilaksanakan Pertamina. "Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian ini kita dapat memastikan operasional kilang tanpa ada kendala," katanya.
Menanggapi penandatanganan kerjasama tersebut, Asisten Operasi (Asops) Kodam VI Mulawarman Andreas Nanang DP menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang selama ini telah terlaksana antara Pertamina dengan aparat keamanan.
Hal yang sama disampaikan oleh Komandan Lanud Dhomber Kolonel Pnb Sidik Setiyno yang mengajak semua pihak dapat bersinergi untuk menjaga keamanan.
Sementara itu Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (K) Rasyid Al Hafiz menyampaikan bahwa kerjasama Pertamina dan TNI AL sudah berlangsung lama dan sangat penting.
"Angkatan Laut merupakan salah satu pemakai BBM Pertamina. Sehingga pengamanan terhadap produksi BBM juga sangat penting. Semua memerlukan kondisi Pertamina dalam keadaan aman," tutup Rasyid.