Band Pontianak bernama LAS! berhasil mencuri perhatian publik dengan tema-tema musik yang berani. Tidak hanya sekadar band asal Pontianak yang bermusik, LAS! terjun langsung dalam isu penting yang jarang diangkat oleh musisi muda, yakni masalah lingkungan dan sosial di Kalimantan. Musik mereka tak hanya menghibur, tetapi juga menyuarakan perlawanan terhadap penghancuran hutan dan budaya Dayak yang terus terancam oleh deforestasi.
Sejak dibentuk, LAS band asal Pontianak tidak hanya sekadar tampil di panggung musik. Bob Gloriaus dan Diaz Mraz, dua personel inti LAS!, berawal dari kecintaan mereka pada musik dan kampung halaman di Kalimantan Barat. Melalui lagu-lagu mereka, seperti "Hutan Peradaban," LAS! menyuarakan kritik tajam terhadap deforestasi dan kerusakan lingkungan yang terjadi di hutan Kalimantan.
LAS! adalah band asal Pontianak yang unik karena mereka menggunakan musik sebagai alat untuk menyuarakan isu-isu penting. Lagu mereka, seperti "Hutan Peradaban," memotret bagaimana hutan adat dan kehidupan masyarakat Dayak Kualan tergilas oleh ambisi korporasi besar. LAS! menyadari bahwa musik bisa menjadi medium kuat untuk menyentuh generasi muda, terutama dalam memperjuangkan isu lingkungan.
Sebagai band Pontianak, LAS! tidak tinggal diam melihat hutan Kalimantan yang terus dirusak. Hutan yang selama ini menjadi tempat hidup suku Dayak kini berubah menjadi ladang sawit dan industri besar. LAS! menyuarakan keresahan mereka melalui musik, berharap generasi muda menyadari pentingnya menjaga alam Kalimantan. Di Kalimantan Barat, mereka bahkan turun langsung menyaksikan hutan yang dibabat oleh PT Mayawana Persada, sebuah perusahaan yang dianggap bertanggung jawab atas lenyapnya ribuan hektar hutan.
Sebagai generasi muda, kita tak bisa hanya berpangku tangan melihat hutan Kalimantan terus dihancurkan. LAS band asal Pontianak memberikan contoh nyata bagaimana musisi bisa ikut dalam gerakan sosial. Dengan lirik-lirik kuat dan musik yang enerjik, mereka mengajak pendengarnya untuk peduli terhadap masalah sosial, terutama isu lingkungan.
Lagu-lagu LAS! seperti "Hutan Peradaban" tidak hanya menghibur, tapi juga menyampaikan pesan kuat tentang kondisi alam Kalimantan. Bob dan Diaz percaya bahwa musik mereka mampu menggerakkan hati dan pikiran pendengar. Sebagai band Pontianak yang aktif di ranah aktivisme, LAS! mengajak pendengarnya untuk tidak tinggal diam melihat kerusakan alam dan budaya.
Jika kamu adalah penggemar musik dengan sentuhan sosial, maka LAS band asal Pontianak wajib ada di playlist kamu! Band ini menawarkan kombinasi unik antara musik pop-rock dan tema sosial yang mendalam. Mereka tak hanya menghibur, tapi juga menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga alam dan melawan ketidakadilan.
LAS band asal Pontianak telah membuktikan bahwa musik bukan hanya soal hiburan, tapi juga bisa menjadi alat perjuangan. Melalui lagu-lagu mereka, mereka mengajak kita semua, terutama generasi muda, untuk peduli dan sadar terhadap masalah lingkungan dan sosial di Kalimantan. Band Pontianak ini patut menjadi inspirasi bagi musisi lain dan tentunya, layak mendapatkan tempat di hati pendengar Indonesia.