Explainner

Hubungan Dagang Indonesia - Israel

Indonesia dan Israel, dua negara yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal, namun ternyata memiliki hubungan dagang yang cukup signifikan. Meskipun diplomasi antara kedua negara belum terjalin, kerjasama ekonomi tetap berlangsung dengan dinamis.

Dinamika Hubungan Dagang Indonesia - Israel

Sampai dengan bulan September 2023, nilai impor Indonesia dari Israel mencapai angka yang mencengangkan, yakni sekitar 14,4 juta dolar Amerika. Meski tanpa hubungan diplomatik, hubungan bisnis antara kedua negara terus menguat dari tahun ke tahun. Faktanya, sebagian besar impor Indonesia dari Israel adalah barang elektronik, menunjukkan adanya kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Keberagaman Produk

Penting untuk mencermati jenis barang yang menjadi fokus dalam perdagangan antara Indonesia dan Israel. Barang elektronik menjadi primadona, mencakup berbagai produk seperti peralatan komunikasi, komponen elektronik, dan perangkat keras. Keragaman produk ini memberikan gambaran bahwa kerjasama bisnis tidak hanya terbatas pada satu sektor, melainkan melibatkan berbagai industri.

Kontroversi dan Boikot Produk

Dalam beberapa kasus, aksi boikot produk dari Israel telah menjadi sorotan. Namun, perlu dicatat bahwa hubungan dagang tidak hanya melibatkan produk konsumen tetapi juga melibatkan transaksi bisnis yang bersifat makro. Boikot produk dapat menjadi satu bentuk protes, namun apakah memutus hubungan dagang secara keseluruhan adalah langkah yang rasional?

Potensi Kerjasama yang Lebih Lanjut

Meskipun tanpa hubungan diplomatik formal, Indonesia dan Israel memiliki potensi untuk meningkatkan kerjasama ekonomi lebih lanjut. Dengan memperluas kerjasama ke sektor-sektor lain seperti pertanian, pariwisata, dan teknologi, kedua negara dapat saling menguntungkan dan memperluas pasar masing-masing.


Hubungan dagang antara Indonesia dan Israel menunjukkan bahwa meskipun ada ketidaksepakatan di tingkat politik, kerjasama ekonomi tetap berlangsung dengan baik. Penting bagi kedua negara untuk memanfaatkan potensi kerjasama ini untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas jaringan perdagangan mereka. Dengan memperhatikan dinamika hubungan dagang yang ada, Indonesia dan Israel dapat mencapai kesejahteraan ekonomi yang lebih baik bagi kedua belah pihak.