Misi Penyelamatan Jimi Hendrix
Misi Penyelamatan Jimi Hendrix: Tragedi Penculikan yang Mengejutkan di Tahun 1969
Latar Belakang Kehidupan Jimi Hendrix di Tahun 1969
Pada saat itu, Jimi Hendrix sedang berada di puncak kejayaannya setelah penampilan epiknya di Woodstock sebulan sebelumnya. Namun, kejayaan ini disertai dengan tantangan besar, termasuk bubarnya band-nya, The Experience, dan masalah manajemen yang rumit.
Tawaran dari Mafia dan Penculikan
Dalam upaya mencari arah baru, Hendrix menerima tawaran untuk tampil di klub malam Salvation yang dikelola oleh mafia New York. Meskipun awalnya ragu, ia akhirnya setuju dan mulai tampil rutin di sana. Namun, nasib buruk menimpanya ketika dua anggota mafia, Riccobono, anggota keluarga mafia Gambino, menculiknya setelah suatu pertunjukan.
Rencana Penculikan yang Berbahaya
Penculikan Hendrix tidak sekadar upaya penculikan biasa. Para penculik berusaha membuat Hendrix kecanduan heroin dan hashish agar dapat memaksa tanda tangan pada kontrak manajemen yang memberi mereka 20 persen dari pendapatan masa depan Hendrix.
Penyelamatan oleh Riccobono
Ketika manajer Hendrix, Michael Jeffrey, menyadari kepergian Hendrix, ia segera menghubungi Riccobono untuk menyelesaikan situasi ini. Riccobono, dengan kepiawaiannya, berhasil menemukan penculik dan dengan tegas memerintahkan mereka untuk melepaskan Hendrix atau menghadapi konsekuensi serius.
Epilog: Kejadian yang Membekas
Penculikan Hendrix berlangsung hanya beberapa hari, tetapi meninggalkan dampak yang signifikan. Riccobono memberikan "pelajaran" pada para penculik, dan Hendrix melanjutkan kariernya dengan tantangan baru.