Strategi Menuju Kelas Menengah
Menuju Kelas Menengah
Hai, saya kembali, Ann Putri, seorang pekerja media dari Jakarta Selatan. Gaji saya, Alhamdulillah, berada di atas Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta. Kadang-kadang, saya berhasil mencapai penghasilan dua digit dalam sebulan saat saya berada dalam mode #grindset. Namun, pencapaian ini tidak datang tanpa pengorbanan, seperti kurang tidur dan mengorbankan kewarasan.
Kelas Menengah
Kelas menengah, istilah yang sering kita dengar, tetapi apa sebenarnya artinya? Definisi kelas menengah sangat luas dan terkadang menjadi mitos. World Bank membagi kelas ekonomi Indonesia menjadi beberapa kategori, termasuk miskin, rentan, menuju kelas menengah, menengah, dan menengah atas. Batas atas pengeluaran kelas menengah adalah sekitar 6 juta rupiah per orang per bulan.
Tantangan yang Dihadapi Kelas Menengah
Kelas menengah di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan yang perlu diatasi:
1. Pendapatan yang Stagnan
Pendapatan kelas menengah cenderung stagnan atau bahkan menurun. Beberapa faktor yang memengaruhi meliputi resesi, seperti resesi tahun 1997-1998, krisis keuangan 2007-2009, dan pandemi COVID-19 tahun 2020-2021.
2. Inflasi dan Konsumsi
Resesi dapat menciptakan inflasi, yang meningkatkan harga barang. Ketika harga naik sementara gaji tidak mengikuti, konsumsi menjadi stagnan atau menurun, yang dapat berdampak buruk pada ekonomi.
3. Generasi Sandwich
Banyak individu kelas menengah adalah generasi sandwich, yang harus mengatasi tanggung jawab finansial mereka sendiri, serta mendukung orang tua dan anak-anak mereka. Ini sering membuat menabung minimal 20% dari pendapatan, seperti yang disarankan oleh penasihat keuangan, menjadi hal yang sulit.
Strategi Menuju Kelas Menengah
Bagaimana seseorang bisa mencapai dan mempertahankan status kelas menengah? Berikut beberapa strategi yang dapat dipertimbangkan:
1. Pengelolaan Keuangan yang Bijaksana
Penting untuk memiliki perencanaan keuangan yang baik. Buatlah anggaran dan lacak pengeluaran Anda dengan cermat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan Anda, Anda dapat mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan lebih efisien.
2. Investasi yang Cerdas
Pertimbangkan untuk melakukan investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Investasi yang tepat dapat membantu Anda mengembangkan kekayaan Anda.
3. Pendidikan dan Kemampuan
Teruslah meningkatkan pendidikan dan kemampuan Anda. Kemampuan yang ditingkatkan dapat membuka peluang pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi.
4. Rencana Pensiun
Jangan lupakan rencana pensiun. Mulailah menabung untuk masa pensiun sejak dini. Ini akan memberikan Anda keamanan finansial di masa tua.