VIDEO: Penjelasan Lengkap First Impact di Neon Genesis Evangelion
Neon Genesis Evangelion adalah salah satu serial anime yang penuh dengan lapisan simbolisme dan metafora mendalam. Salah satu elemen penting dalam ceritanya adalah First Impact, sebuah kejadian yang menjadi titik awal pembentukan dunia dalam semesta Evangelion. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang First Impact, latar belakangnya, serta koneksi ilmiah yang menginspirasinya.
Apa Itu First Impact?
First Impact dalam semesta Evangelion adalah kejadian besar yang terjadi sekitar 4 miliar tahun lalu. Peristiwa ini dipicu oleh tabrakan benda masif bernama Black Moon dengan permukaan Bumi. Dampak dari tabrakan tersebut menghasilkan debu-debu yang akhirnya membentuk Bulan, yang kita kenal saat ini. Namun, inti Black Moon tetap utuh dan membawa benih kehidupan bernama Lilith.
Dalam semesta Evangelion, Bumi kedatangan dua Benih Kehidupan (Seeds of Life):
Adam: Sudah terlebih dahulu berada di Bumi.
Menurut aturan semesta, hanya satu jenis kehidupan yang dapat berkembang di satu planet. Untuk itu, alat bernama Spear of Longinus diaktifkan. Tombak ini memaksa Adam memasuki keadaan dorman, sementara Lilith tetap aktif. Hasilnya, semua kehidupan yang berkembang di Bumi, termasuk manusia, berasal dari Lilith.
Cerita First Impact dalam Evangelion memiliki kemiripan dengan Giant Impact Theory, sebuah teori ilmiah nyata yang menjelaskan pembentukan Bulan. Menurut teori ini, proto-Bumi ditabrak oleh benda seukuran Mars bernama Theia sekitar 4,5 miliar tahun lalu. Tabrakan ini menghasilkan pecahan yang kemudian membentuk Bulan.
Dalam Evangelion, Hideaki Anno mengambil inspirasi dari teori ini, namun memodifikasinya dengan tambahan elemen fiksi ilmiah dan simbolisme mendalam.
First Impact bukan hanya peristiwa fisik, tetapi juga menjadi titik awal konflik besar di semesta Evangelion. Pemerintah dalam cerita sering kali menyembunyikan fakta ini dengan cover story, seperti mengklaim bahwa First Impact adalah akibat dari meteor raksasa. Hal serupa juga dilakukan untuk Second Impact, yang sebenarnya dipicu oleh eksperimen pada Adam.
Lilith sering diasosiasikan dengan Bulan dalam simbolisme visual Evangelion. Hal ini juga terlihat dari karakter Rei Ayanami, yang berfungsi sebagai wadah jiwa Lilith. Beberapa simbol penting meliputi:
Topeng Lilith: Memiliki pola yang menyerupai kawah Bulan.
Rei dan Bulan: Rei sering digambarkan dengan latar Bulan, menguatkan koneksi simbolis ini.
Simbolisme ini memberikan lapisan interpretasi tambahan yang memperkaya cerita.
Banyak penggemar awal Evangelion mengira bahwa First Impact adalah tabrakan yang memusnahkan dinosaurus. Namun, peristiwa tersebut sebenarnya adalah kejadian lain yang terjadi 65 juta tahun lalu, yang tidak ada hubungannya dengan First Impact dalam cerita ini.