Webtoon Korea Bahasa Indonesia: Industri vs Pembajakan

Webtoon Korea Bahasa Indonesia: Industri vs Pembajakan

Mengapa Webtoon Korea Bahasa Indonesia Harus Dilindungi?

Pembajakan webtoon korea bahasa indonesia dan webnovel Korea Selatan telah menjadi masalah yang mendarah daging selama bertahun-tahun. Mulai dari scanlation hingga fan-translation, situs-situs ilegal terus mengunggah konten tanpa izin, hanya beberapa jam setelah dirilis di platform resmi. Ini adalah tantangan besar, terutama bagi kreator seperti Suol, ilustrator dari webtoon "Kematian adalah Akhir Sang Antagonis," yang mengungkapkan kekecewaannya melalui akun X (dulu Twitter). Dalam waktu enam jam setelah rilis, karya legalnya sudah tersedia di situs-situs bajakan.

Penyebab Pembajakan Webtoon Korea dalam Bahasa Indonesia

Popularitas webtoon dan webnovel Korea Selatan, termasuk dalam bahasa Indonesia, meningkat pesat seiring dengan melonjaknya minat pada K-Pop. Digitalisasi konten ini membuatnya lebih mudah diakses oleh pembaca di seluruh dunia. Di sisi lain, tingginya penggunaan perangkat mobile oleh generasi muda dan dampak pandemi COVID-19 juga mempercepat pertumbuhan industri ini.

Namun, faktor ekonomi seperti kemiskinan menjadi alasan utama banyak orang lebih memilih membaca webtoon Korea dalam bahasa Indonesia di situs ilegal. Misalnya, situs populer M menampilkan lebih dari 20.000 judul manga Jepang dan 7.000 webtoon Korea, dengan total kunjungan mencapai 15 miliar kali hingga Oktober 2023. Kerugian akibat aktivitas ini mencapai 3 triliun won setiap bulannya.

Dampak Pembajakan pada Industri Webtoon dan Webnovel Korea Selatan

Industri webtoon dan webnovel Korea Selatan meraup pendapatan fantastis, dengan total penjualan mencapai triliunan won. Namun, pembajakan menyebabkan kerugian besar bagi industri ini. Misalnya, Naver Webtoon, platform dengan 85 juta pengguna aktif bulanan, mengalami penurunan pendapatan karena banyaknya pembaca yang lebih memilih situs ilegal. Pada 2021, situs bajakan terpopuler bahkan memperoleh 12,1 miliar kunjungan, lebih banyak daripada Naver Webtoon yang hanya meraih 11,1 miliar kunjungan.

Para kreator adalah pihak yang paling dirugikan oleh pembajakan. Banyak kreator, seperti YD dan Haesin, melaporkan bahwa sebagian besar karya mereka diunggah ulang secara ilegal, yang mengakibatkan penurunan pendapatan hingga 70 persen.

Upaya Mengatasi Pembajakan Webtoon Korea Bahasa Indonesia

Perusahaan seperti Naver dan Kakao Entertainment telah mengambil langkah besar untuk memerangi pembajakan. Naver menggunakan teknologi AI yang disebut Toon Radar untuk melacak dan menghapus konten ilegal. Dengan teknologi ini, mereka berhasil menghapus 97 persen situs ilegal primer di Korea Selatan pada 2022.

Sementara itu, Kakao Entertainment membentuk tim anti-pembajakan bernama P.Cok, yang bertugas memantau mesin pencari global dan media sosial untuk menghapus konten bajakan. Dalam periode Juni hingga Desember 2023, tim ini berhasil menghapus lebih dari 7,4 juta webtoon dan webnovel ilegal serta 208 juta tautan ilegal.

Solusi bagi Pembaca Webtoon Korea Bahasa Indonesia

Untuk mencegah pembajakan, perusahaan-perusahaan webtoon dan webnovel Korea Selatan telah meluncurkan berbagai aplikasi legal yang mudah diakses dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia. Naver Webtoon dan Kakao Webtoon menawarkan aplikasi baca yang bisa diunduh secara gratis, sementara Ridi Corporation menyediakan aplikasi Manta dengan akses ke webtoon dan webnovel dalam bahasa Inggris dan Spanyol.

Kesimpulan: Ayo Dukung Kreator Webtoon Korea dengan Membaca di Platform Legal

Webtoon Korea dalam bahasa Indonesia terus menarik perhatian banyak pembaca di seluruh dunia. Namun, penting bagi kita untuk mendukung kreator dengan membaca konten mereka melalui platform legal. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa mereka terus menghasilkan karya-karya hebat dan mendapatkan kompensasi yang layak atas usaha keras mereka.