Pavlik Morozov, Zeke Yeager dari Ural

Pavlik Morozov, Zeke Yeager dari Ural
Zeke Yeager, bagi penggemar Attack On Titan, adalah sebuah enigma. Awalnya ia dituding sebagai biang kerok dari semua permasalahan dalam seri ini. Dugaan ini tidak sepenuhnya salah—toh memang benar keruwetan dunia merupakan hasil dari andil Zeke. Ialah yang bertanggung jawab mengubah warga Desa Ragako menjadi sekumpulan mindless titan. Ia juga memiliki agenda terselubung untuk melakukan eutanasia terhadap bangsanya sendiri.
Melihat karakter dan histori Zeke, saya menduga Hajime Isayama terinspirasi dari sebuah kisah dari Ural berpuluh-puluh tahun lalu. Ada seorang bocah bernama Pavlik Morozov yang didaku sebagai pahlawan Soviet. Pavlik lahir di Gerasimovka pada 14 November 1918. Ia disebut-sebut sebagai martir karena mati dibunuh setelah melaporkan orang-orang yang menentang pemerintah Soviet. Kesimpulan ini diambil atas dasar kemiripan kisah dan latar belakang Zeke dengan Pavlik.
Dalam semesta Attack On Titan, masyarakat dibagi menjadi beberapa kelompok, di antaranya yaitu bangsa Eldia dan bangsa Marley. Zeke lahir sebagai seorang Eldia, bangsa minoritas yang ditindas oleh bangsa mayoritas yang berkuasa, Marley. Dosa masa lalu orang-orang Eldia dijadikan justifikasi oleh bangsa Marley untuk menindas mereka. Dahulu, bangsa Eldia menggunakan kekuatan titan mereka untuk membantai dan menaklukkan bangsa-bangsa lain. Mereka diperkirakan telah membantai sekitar tiga kali dari populasi manusia pada tahun 854.
    Setiap orang Eldia percaya bahwa mereka pantas mendapat hukuman ini. Pandangan ini didapatkan dari sekolah khusus Eldia yang dibuat oleh pemerintahan Marley. Setiap gerak-gerik mereka diperhatikan oleh para staf. Apabila mereka menemukan siswa yang dianggap patuh dan potensial, siswa tersebut akan diberikan posisi dan hak istimewa oleh penguasa Marley. Para siswa terpilih akan mewarisi satu kekuatan titan dan keluarga mereka akan diberi kehormatan sebagai warga negara Marley. Salah satu penerimanya adalah Zeke. 
Di saat yang bersamaan, orangtua Zeke mengajarkannya kebenaran di balik doktrin Marley. Ya, orangtua Zeke adalah pemimpin gerakan bawah tanah Fraksi Restorasi Eldia yang bertujuan menghancurkan kezaliman Marley. Alasan orangtuanya mengajarkan kebenaran adalah karena mereka berharap Zeke menjadi agen ganda yang bisa menghancurkan Marley dari dalam. 
Sialnya, Zeke malah tulus percaya indoktrinasi Marley. Ia melaporkan orang tuanya kepada aparat yang berujung pada penangkapan dan eksekusi mereka. Tindakan Zeke membuatnya dipercayai sepenuh hati oleh Marley. Ia tak hanya mendapatkan privilese seperti yang dijanjikan di awal, tapi juga dijadikan oleh pahlawan dan sosok teladan bagi Marley.  
Di daerah Ural, tepatnya Desa Gerasimovka, terdapat seorang bocah dengan kisah yang mirip. Pavlik Morozov adalah bocah berusia 15 tahun (ada yang mengatakan ia baru berusia 14) yang merupakan anggota aktif dari Pionir Muda Uni Soviet, suatu organisasi pemuda Soviet. Ayahnya, Trofim Morozov, adalah seorang komunis sekaligus petani yang disegani oleh warga desa. Ia pernah bertempur dengan Tentara Merah saat perang saudara dan sudah tiga kali menjadi perwakilan dewan desa. Bisa dibilang latar belakang ayahnyalah yang membuat Pavlik menjadi pro Soviet.
Ketika Pavlik memasuki umur belasan, di Uni Soviet sedang terjadi proses kolektivisasi lahan pertanian atau kolkhoz. Banyak dari petani Gerasimovka yang menolak kolkhoz dan pers Soviet pun mendeskripsikan desa itu sebagai sarang kulak (petani kaya). Meskipun seorang komunis, ayah Pavlik secara diam-diam tetap membantu para petani yang menjadi korban kolkhoz. Pavlik sendiri memiliki reputasi buruk di desanya. Ia dikenal sebagai bocah pengadu. Warga desa sampai memberinya julukan “bocah busuk”. Itu mungkin karena Pavlik aktif di pekerjaan agitasi di sekolah, yang menyebabkan ia dekat dengan polisi.
OGPU, polisi rahasia Soviet, mendapat laporan bahwa Trofim menjual dokumen-dokumen palsu kepada para kulak. Dan pelapornya tidak lain adalah Pavlik, anaknya sendiri. Laporan Pavlik terhadap ayahnya ini berujung pada penangkapan. Ayahnya dihukum untuk bekerja di kamp kerja paksa dan kemudian dijatuhi hukuman tembak. Tindakan Pavlik membuat marah warga desa, tidak terkecuali keluarganya. Bukannya berhenti, Pavlik, kali ini dibantu dengan adiknya, Fyodor, justru kembali melaporkan para warga desa yang menimbun hasil tani dan kegiatan-kegiatan lainnya yang bertentangan dengan kolkhoz.
Tidak lama setelah kejadian itu, pada 3 September 1932, Pavlik dan Fyodor ditemukan tewas di hutan. Terduga pelakunya adalah keluarganya sendiri. Lima anggota keluarga Morozov disidang pada November 1932, di mana empat di antaranya dihukum tembak. Pembunuhan itu dipolitisasi oleh pemerintah Soviet. Petani Gerasimovka dijadikan preseden buruk. Pavlik pun dijadikan alat propaganda. Ia dikultuskan. Ia dianggap sebagai martir, monumen dirinya didirikan, dibuatkan pula cerita-cerita, film-film, drama-drama, biografi, dan lagu-lagu untuknya. Ia dijadikan sosok pemuda ideal oleh organisasi-organisasi pemuda Soviet. Maxim Gorky pun sampai memujanya.
Dapat dilihat bahwa terdapat persamaan antara kisah Zeke dan Pavlik. Keduanya melaporkan orang tuanya karena termakan doktrinasi penguasa. Zeke mengorbankan kedua orang tuanya karena doktrinasi Marley, sedangkan Pavlik mengorbankan ayahnya, keluarganya, dan desanya karena doktrinasi Soviet. Penguasa telah berhasil masuk dan mengendalikan kepala kedua bocah itu. Seperti yang dikatakan Maxim Gorky mengenai Pavlik: “Dia (Pavlik) paham bahwa musuh tetaplah musuh sekalipun terdapat ikatan darah dan orang seperti itu tidak bisa dibuat pengecualian.” Mereka berdua pun dijadikan teladan oleh penguasa, Zeke bagi pemuda Eldia dan Pavlik bagi pemuda Soviet.
Kedua kisah mereka juga memiliki konspirasi kebenaran di baliknya. Pada akhirnya, diperlihatkan bahwa tindakan Zeke melaporkan kedua orang tuanya itu justru untuk menyelamatkan bangsa Eldia itu sendiri. Dengan menjual kedua orang tuanya, Zeke sudah memperkirakan kalau ia akan mendapat kepercayaan Marley. Ia pun bisa melanjutkan rencana kedua orang tuanya untuk melawan Marley dari dalam. Untuk kebenaran kisah Pavlik, terdapat beberapa versi yang menyatakan siapa sebenarnya pelaku pembunuhan ia dan adiknya. Ada yang menyatakan bahwa pelakunya adalah para warga Gerasimovka yang marah. Ada pula yang bilang keluarga Morozovlah pelakunya. Kenyataannya, Pavlik bukan anggota Pionir Muda Uni Soviet karena organisasi pemuda itu tidak ada di Gerasimovka
Sosok Pavlik mungkin nyata, tapi sebagian besar kisahnya adalah buatan. Motif sebenarnya dari tindakan Pavlik kepada ayahnya pun bukan hanya karena Pavlik pro Soviet, tetapi juga karena rasa cemburu kepada ayahnya yang menikah lagi dan meninggalkan ia dan ibunya. Kisah pembunuhan Pavlik dan adiknya merupakan kisah yang dibuat oleh pers dan kepolisian Soviet. 
Kisah tersebut akhirnya digunakan sebagai  alat untuk mendisiplinkan desa itu. Mereka sudah merencanakan untuk menjadikan Pavlik sebagai model Pionir Muda ideal bagi pemuda Soviet, sementara warga Gerasimovka adalah para kulak yang kontra revolusi. Tentunya ini adalah preseden buruk bagi seluruh masyarakat Soviet yang menentang kebijakan kolkhoz. Semacam, “jangan menentang kalau tidak mau bernasib sama.”