Berapa Biaya Akuisisi?

Penulis: Hamim Septian
Editor: Achmad Susanto
Berapa Biaya Akuisisi?

Highlight

  • Apa itu biaya akuisisi:

Biaya yang dikeluarkan perusahaan asuransi untuk mendapatkan nasabah baru.

  • Apa saja jenis biaya akuisisi:

Biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis, biaya lapangan, pos & telekomunikasi, serta komisi agen.

  • Berapa biaya akuisisi dalam asuransi:

Maksimal 25% dari premi bruto.

  • Apakah biaya akuisisi bisa dikurangi:

Ya, setelah lima tahun pertama, biaya ini umumnya tidak lagi dibebankan.

 

Baca Juga:
Menggali Sejarah Asuransi Kesehatan di Dunia
10 Asuransi Mobil Terbaik 2025 yang Nyaman di Kantong
Perbedaan Asuransi Mobil All Risk, TLO, & TPL. Wajib di 2025

 

Berapa Biaya Akuisisi? Rahasia yang Jarang Diketahui!

Apa Itu Biaya Akuisisi dalam Asuransi?

Biaya akuisisi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi untuk memperoleh nasabah baru. Biaya ini mencakup berbagai pengeluaran seperti komisi agen, biaya pemeriksaan kesehatan, pengadaan polis, serta biaya administrasi lainnya. Biasanya, biaya akuisisi dibebankan pada premi dasar yang dibayarkan oleh pemegang polis dalam jangka waktu tertentu.

Jenis-Jenis Biaya Akuisisi yang Wajib Diketahui

Biaya akuisisi dalam asuransi tidak hanya satu jenis, melainkan terdiri dari beberapa kategori, antara lain:

1. Biaya Pemeriksaan Kesehatan

Sebelum polis diterbitkan, pemegang polis harus melalui pemeriksaan kesehatan. Biaya ini termasuk biaya laboratorium, konsultasi dokter, dan tes kesehatan lainnya.

2. Biaya Pengadaan Polis

Ini mencakup pencetakan dokumen polis, sertifikat asuransi, dan biaya administrasi untuk pembuatan kontrak asuransi.

3. Biaya Lapangan

Biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran dan promosi langsung di lapangan, termasuk biaya perjalanan agen dan biaya sosialisasi produk asuransi.

4. Biaya Pos dan Telekomunikasi

Komunikasi antara perusahaan asuransi dan calon pemegang polis juga memerlukan biaya, seperti panggilan telepon, surat menyurat, dan pengiriman dokumen penting.

5. Komisi Agen dan Remunerasi Karyawan

Agen asuransi mendapatkan komisi atas setiap polis yang berhasil mereka jual. Selain itu, ada juga insentif dan bonus bagi tenaga pemasaran dan staf administratif.

Bagaimana Biaya Akuisisi Dibebankan?

Biaya akuisisi biasanya dibebankan pada premi dasar yang dibayarkan oleh pemegang polis dalam lima tahun pertama. Ini dilakukan untuk menyeimbangkan biaya yang telah dikeluarkan perusahaan asuransi dalam mendapatkan nasabah baru.

Berapa Persentase Biaya Akuisisi?

Menurut regulasi industri asuransi, total biaya akuisisi tidak boleh melebihi 25% dari premi bruto. Artinya, jika Anda membayar premi sebesar Rp1.000.000 per tahun, maka biaya akuisisi yang dibebankan tidak boleh lebih dari Rp250.000.

Apakah Biaya Akuisisi Bisa Dikurangi?

Ya! Seiring waktu, biaya akuisisi akan mengalami penyusutan. Setelah lima tahun pertama, biasanya biaya ini tidak lagi dibebankan kepada pemegang polis, sehingga premi yang dibayarkan akan terasa lebih ringan.

Biaya akuisisi adalah faktor penting dalam perhitungan premi asuransi yang harus diketahui oleh setiap calon pemegang polis. Dengan memahami berapa biaya akuisisi dan bagaimana cara kerjanya, Anda bisa lebih cermat dalam memilih produk asuransi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.