Highlight
-
Mengapa Penting:
Dalam momentum kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, peredaran hoaks menjadi fokus utama yang memiliki dampak serius terhadap integritas Pemilu dan keputusan masyarakat.
-
Gambaran Besar:
Melalui riset media monitoring oleh PT Binokular Media Utama, kita mendapatkan pandangan mendalam tentang peredaran hoaks di media massa dan media sosial terkait Pemilu 2024.
-
Sorotan:
Tiga isu utama hoaks yang diidentifikasi oleh Binokular mencakup hasil perhitungan suara di luar negeri, undangan fisik dari KPU, dan klaim posisi Prabowo-Gibran di surat suara.
-
Perspektif Luas:
Hoaks terkait hasil perhitungan suara di luar negeri menyoroti potensi manipulasi informasi terkait dukungan di tingkat internasional.
-
Perspektif Mendalam:
Isu KPU yang tidak lagi mengeluarkan undangan fisik mencerminkan tantangan administratif dan logistik. Perlu digali lebih dalam untuk memahami perubahan kebijakan KPU dan dampaknya terhadap partisipasi pemilih, khususnya di era digital ini.
-
Kilas Balik:
Analisis desain surat suara dan imbauan dari Binokular memberikan kilas balik yang penting. Pentingnya verifikasi informasi dalam menghadapi peredaran hoaks di media sosial menjadi sorotan, dan ajakan untuk meningkatkan literasi informasi adalah langkah positif dalam mendukung keberlangsungan Pemilu 2024.
Informasi Terkait Hoaks Pemilu 2024: Analisis Mendalam dari Binokular
Memasuki masa tenang kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, fenomena peredaran hoaks menjadi sorotan utama. Riset media monitoring oleh PT Binokular Media Utama memberikan pandangan mendalam tentang pemberitaan di media massa dan percakapan di media sosial terkait hoaks di Pemilu 2024. Dalam analisis ini, kami akan membahas secara rinci tren-tren hoaks yang teridentifikasi dan mencermati topik-topik utama kampanye paslon presiden-wakil presiden.
Tren Hoaks Pemilu 2024 dari Data Binokular
Hasil Perhitungan Suara di Luar Negeri Sudah Keluar
Pertama, Binokular mendeteksi hoaks terkait hasil perhitungan suara di luar negeri. Dengan 115 artikel klarifikasi, isu ini merajai media sosial dan mencapai puncak pemberitaan pada 9 Februari. Validitas klarifikasi berasal dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Media sosial, terutama TikTok (65%), menjadi platform utama eksposur, mencapai total 18.951 engagement dan 776.997 kali tontonan.
KPU Tak Lagi Keluarkan Undangan Fisik untuk Mencoblos
Kedua, Binokular mengidentifikasi hoaks terkait KPU yang tidak lagi mengeluarkan undangan fisik untuk mencoblos. Dengan 22 artikel klarifikasi, isu ini dominan di media online, didukung oleh informasi dari KPU RI dan KPU Daerah. Distribusi konten hoaks ini mencapai 34 postingan di media sosial, dengan 2.543 engagement dan 167.371 tontonan.
Prabowo-Gibran di Surat Suara Menjadi Nomor 3
Ketiga, isu terkait posisi Prabowo-Gibran di surat suara menjadi nomor 3. Dengan 22 artikel, terdapat disinformasi yang tersebar pada 5 Februari 2024, diikuti dengan 17 berita klarifikasi. TikTok memainkan peran dominan dalam penyebaran konten (73%), diikuti oleh Twitter/X (18%), dan Instagram (9%). Isu ini mencapai 11 postingan, dengan engagement sebesar 563 dan tontonan sebanyak 1.131.104 kali.
Analisis Desain Surat Suara dan Imbauan Binokular
Menyoroti perbedaan desain surat suara yang terlihat pada video dengan desain resmi KPU, Binokular mengingatkan pentingnya verifikasi informasi. Dalam menghadapi masifnya distribusi konten hoaks, Ridho Marpaung, Vice President of Operations PT Binokular Media Utama, mengajak semua pihak, termasuk paslon, tim kampanye, media massa, pembaca berita, dan warganet, untuk lebih rajin dalam melakukan verifikasi informasi pada sumber-sumber resmi dan meningkatkan literasi. Binokular berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan Pemilu 2024 dengan damai dan tanpa hoaks.
Sorotan Program Unggulan Paslon
Paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Paslon ini disorot dalam isu 40 Kota Naik Kelas, Bansos Plus, dan Contract Farming di pemberitaan media massa. Di media sosial, Bansos Plus menjadi topik dominan dengan 5.208 percakapan dan engagement terbesar 1.777.640.
Paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Paslon ini mendapatkan perhatian terkait Program Makan Siang dan Susu Gratis, Program Hilirisasi, dan Food Estate. Percakapan dominan di media sosial terjadi pada topik Makan Siang dan Susu Gratis, dengan 61.342 talks dan engagement terbesar mencapai 20.620.498.
Paslon Ganjar Pranowo-Mahfu MD
Paslon ini banyak dibicarakan terkait KTP Sakti, Satu Keluarga Miskin-Satu Sarjana, dan Internet Gratis. Internet Gratis mencatat engagement terbesar 10.172.167 di media sosial.
Mendukung Pemilu 2024 Tanpa Hoaks
Analisis mendalam dari Binokular memberikan gambaran menyeluruh tentang peredaran hoaks dan fokus kampanye paslon. Dalam mendukung keberlangsungan Pemilu 2024, penting bagi semua pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan informasi yang akurat dan bersih dari hoaks. Semoga panduan ini membantu masyarakat dalam membuat keputusan yang cerdas dan berdasarkan fakta yang benar.