Highlight
-
Berapa UCL Franz Beckenbauer:
Beckenbauer memenangkan tiga Piala Champions Eropa (sekarang dikenal sebagai Liga Champions UEFA) bersama Bayern Munich, yaitu pada tahun 1973–74, 1974–75, dan 1975–76.
-
Kenapa Franz Beckenbauer disebut kaisar:
Beckenbauer dijuluki "Der Kaiser" (Kaisar) karena gaya bermainnya yang elegan, kepemimpinan yang kuat, dan pengaruh besarnya di lapangan, yang mengingatkan pada kekaisaran yang megah dan berwibawa.
-
Berapa jumlah Ballon D'Or Franz Beckenbauer:
Beckenbauer memenangkan Ballon d'Or dua kali, yaitu pada tahun 1972 dan 1976.
-
Franz Beckenbauer pensiun tahun berapa:
Franz Beckenbauer pensiun dari karir bermain sepak bola pada tahun 1984.
Baca Juga : Qatar Kotor, Demikian juga Sepakbola
Franz Beckenbauer: Legenda Sepak Bola Jerman
Kehidupan Awal dan Karir Klub
Franz Beckenbauer, yang lahir pada 11 September 1945 di Munich, Jerman, adalah salah satu pemain sepak bola terbesar sepanjang masa. Dikenal dengan julukan "Der Kaiser", Beckenbauer mendominasi sepak bola Jerman pada tahun 1960-an dan 1970-an. Karirnya dimulai di Bayern Munich pada tahun 1958, dan ia membuat debut tim utama pada tahun 1963. Sebagai kapten dari tahun 1971, Beckenbauer membantu Bayern memenangkan tiga Piala Champions Eropa berturut-turut (1973–74, 1974–75, dan 1975–76) serta empat gelar nasional.
Prestasi Franz Beckenbauer
Beckenbauer ditunjuk sebagai kapten tim nasional Jerman Barat pada tahun 1971. Di bawah kepemimpinannya, Jerman memenangkan Kejuaraan Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Prestasinya yang luar biasa membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Eropa pada tahun 1972 dan 1976. Beckenbauer bermain untuk New York Cosmos (1977–80, 1983–84) dan Hamburg (1980–82) sebelum pensiun pada tahun 1984, setelah tampil 103 kali untuk negaranya.
Karir sebagai Manajer dan Eksekutif
Setelah pensiun sebagai pemain, Beckenbauer beralih ke dunia manajemen. Pada tahun 1984, ia diangkat sebagai manajer tim Jerman Barat, yang menjadi runner-up Piala Dunia pada tahun 1986 dan juara pada tahun 1990. Kemudian, ia mengelola Olympique de Marseille (1990–91) dan Bayern Munich (1993–94, 1996). Pada tahun 1998, Beckenbauer menjadi wakil presiden klub Federasi Sepak Bola Jerman dan mengawasi keberhasilan negaranya dalam penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.
Kontroversi dan Penyelesaian Franz Beckenbauer
Sepanjang karirnya, Beckenbauer kadang-kadang menghadapi tuduhan pelanggaran. Selain beberapa denda pajak, ia dituduh melakukan korupsi terkait dengan penawaran Piala Dunia 2006. Otoritas di Swiss, rumah bagi FIFA, meluncurkan penyelidikan pada tahun 2016, tetapi penyelidikan tersebut dihentikan lima tahun kemudian karena batas waktu hukum.
Pengaruh dan Warisan Franz Beckenbauer
Sebagai seorang pemain yang cerdas dan anggun, Beckenbauer menciptakan posisi modern sebagai sweeper menyerang yang memulai serangan dari pertahanan tengah dengan umpan-umpan cerdik dan lari panjang. Warisannya dalam dunia sepak bola sangat besar, mempengaruhi banyak generasi pemain dan pelatih. Hingga kini, Beckenbauer tetap menjadi figur ikonik dalam sejarah sepak bola dunia.
Franz Beckenbauer, dengan segala prestasi dan pengaruhnya, adalah bukti nyata dari dedikasi, keterampilan, dan kecemerlangan dalam dunia sepak bola. Karirnya yang cemerlang sebagai pemain, manajer, dan eksekutif menjadikannya salah satu legenda terbesar dalam sejarah olahraga ini.