
Highlight
-
Mengapa Penting:
Memahami perbedaan psikopat dan sosiopat penting karena kedua kondisi ini seringkali disalahartikan atau digunakan secara bergantian dalam percakapan sehari-hari. Dengan pemahaman yang jelas tentang perbedaan antara keduanya, kita dapat mengidentifikasi tanda-tanda dan perilaku yang mungkin terkait dengan masing-masing kondisi.
-
Gambaran Besar:
Psikopat dan sosiopat adalah dua jenis gangguan kepribadian antisosial (APD) yang memiliki banyak kesamaan namun juga perbedaan khas dalam karakteristik dan perilaku. Keduanya ditandai oleh ketidakpedulian terhadap hak dan perasaan orang lain.
-
Sorotan:
- Psikopat: Kurangnya kemampuan untuk membentuk ikatan emosional yang sungguh-sungguh dengan orang lain, cenderung memiliki hubungan yang dangkal, merencanakan kegiatan kriminal dengan hati-hati.
- Sosiopat: Mampu mengembangkan ikatan dekat dengan individu atau kelompok tertentu, impulsif, cenderung memiliki kemarahan atau ledakan kekerasan.
-
Perspektif Luas:
Memahami perbedaan psikopat dan sosiopat dapat membantu dalam pengembangan strategi diagnosis dan intervensi yang lebih efektif dalam bidang kesehatan mental.
-
Perspektif Mendalam:
Psikopat ditandai oleh kekurangan empati yang ekstrem, ketidakmampuan membentuk ikatan emosional yang dalam dengan orang lain, dan kemampuan untuk menyamar sebagai individu yang normal. Sosiopat, di sisi lain, memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan yang lebih dekat dengan individu atau kelompok tertentu, namun cenderung lebih impulsif dan tidak mampu merencanakan kejahatan dengan cermat.
-
Kilas Balik:
Perbedaan psikopat dan sosiopat telah menjadi subjek perdebatan dan penelitian dalam bidang psikologi dan psikiatri selama beberapa dekade. Meskipun masih banyak yang harus dipelajari tentang kedua kondisi ini, pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan mereka dapat membantu dalam pengembangan pendekatan yang lebih efektif dalam diagnosis dan perawatan gangguan kepribadian antisosial.
Baca juga:
Fisika di Dunia One Piece
Apa itu Demensia?
Membayangkan Perpustakaan Bayangan
Perbedaan Psikopat dan Sosiopat: Bagaimana Keduanya Berbeda dari Narcissists?
Karakteristik Psikopati dan Sosiopati
Baik psikopati maupun sosiopati ditandai oleh pola ketidakpedulian dan pelanggaran terhadap hak orang lain, yang ditunjukkan melalui tiga atau lebih perilaku berikut yang bersifat habitual atau terus-menerus:
(1) pelanggaran serius terhadap hukum pidana; (2) kebohongan untuk keuntungan pribadi atau kesenangan, termasuk berbohong, menipu, atau tipu daya; (3) impulsif atau kegagalan untuk merencanakan ke depan; (4) iritabilitas dan agresivitas yang sering kali berujung pada serangan fisik; (5) kecerobohan yang berbahaya bagi keselamatan diri sendiri atau orang lain; (6) kegagalan memenuhi tanggung jawab dewasa penting, termasuk tugas terkait pekerjaan dan keluarga serta kewajiban keuangan; dan (7) kurangnya penyesalan atau rasa bersalah yang berarti—sampai pada titik ketidaksukaan sepenuhnya—mengenai kerusakan serius atau penderitaan yang disebabkan oleh tindakan seseorang kepada orang lain.
Karakteristik Tambahan Gangguan Kepribadian Antisosial (APD)
Karakteristik lain yang terkait dengan APD adalah kurangnya empati yang nyata; kecenderungan untuk merendahkan hak, kepentingan, atau perasaan orang lain; dan penilaian diri yang terlalu tinggi—yaitu, arogansi, kesombongan, atau kecongkakan.
Perbedaan Psikopat dan Sosiopat dalam Hubungan dengan APD
Psikolog dan psikiater menekankan bahwa APD tidak dapat didiagnosis dengan benar pada anak-anak, karena secara definisi merupakan kondisi yang bertahan selama bertahun-tahun dan karena kepribadian anak-anak selalu berkembang. Namun, orang dewasa yang mengalami APD umumnya menampilkan apa yang disebut gangguan perilaku sebagai anak-anak, umumnya ditandai dengan perilaku agresif terhadap orang atau hewan, penghancuran properti, kebohongan atau pencurian, dan pelanggaran serius terhadap hukum pidana atau norma lainnya.
Di antara orang yang menampilkan APD, mereka yang disebut psikopat dibedakan oleh ketidakmampuan hampir total untuk membentuk ikatan emosional yang sungguh-sungguh dengan orang lain; kecenderungan untuk membentuk hubungan yang artifisial dan dangkal, yang secara sinis dimanfaatkan atau dimanipulasi oleh psikopat untuk keuntungannya sendiri; kemampuan yang sesuai untuk tampak lancar dan bahkan menawan bagi orang lain; kemampuan dalam beberapa psikopat untuk menjaga penampilan kehidupan kerja dan keluarga yang normal; dan kecenderungan untuk merencanakan kegiatan kriminal dengan hati-hati untuk menghindari deteksi. Sosiopat, sebaliknya, umumnya mampu mengembangkan ikatan dekat dengan satu atau beberapa individu atau kelompok, meskipun mereka juga umumnya mengalami kesulitan yang parah dalam membentuk hubungan.
Faktor Penyebab Psikopati dan Sosiopati
Meskipun faktor biologis dan lingkungan memainkan peran dalam perkembangan psikopati dan sosiopati, umumnya disepakati bahwa psikopati secara utama merupakan kondisi genetik atau diwariskan, terutama terkait dengan kurangnya perkembangan bagian-bagian otak yang bertanggung jawab atas regulasi emosional dan kontrol impuls. Penyebab paling penting dari sosiopati, sebaliknya, terletak pada pelecehan fisik atau emosional atau trauma yang parah dialami selama masa kanak-kanak. Secara sederhana, psikopat lahir, dan sosiopat dibuat.
Persamaan dengan Gangguan Kepribadian Narsis
Baik psikopati maupun sosiopati, dan APD secara umum, memiliki fitur yang mirip dengan gangguan kepribadian narisis (NPD), kondisi yang ditunjukkan oleh orang yang biasa disebut narsisis. Seperti orang dengan APD, narsisis umumnya kurang memiliki empati dan cenderung memiliki pendapat diri yang tidak realistis, dan, seperti psikopat, narcisists cenderung membentuk hubungan yang dangkal, untuk memanfaatkan dan memanipulasi orang lain, dan untuk menjadi lancar dan dangkal secara permukaan. Namun, tidak seperti banyak orang dengan APD, narsisis umumnya tidak impulsif, agresif, atau selalu berbohong. Mereka juga secara khas menunjukkan kebutuhan mendesak akan pujian, penghargaan, atau iri dari orang lain, sebuah sifat yang tidak ditampilkan oleh orang dengan APD.