Highlight
-
Apa saja oleh-oleh khas Bandung yang terkenal?
Beberapa oleh-oleh khas Bandung yang terkenal antara lain Peuyeum Bandung, Pisang Bolen Kartika Sari, Brownies Amanda, Batagor Riri, Tahu Susu Lembang, Kopi Aroma, Wajit Cililin, Cireng, Keripik Maicih, dan Bandung Makuta Cake. Masing-masing memiliki cita rasa yang unik dan kaya akan nilai budaya.
-
Apa itu Peuyeum Bandung dan bagaimana sejarahnya?
Peuyeum Bandung adalah makanan khas yang terbuat dari singkong yang difermentasi, dengan rasa manis-asam yang unik. Sejarahnya berkaitan dengan tradisi masyarakat Sunda, yang mengawetkan singkong melalui fermentasi, dan telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Sunda.
-
Mengapa Pisang Bolen Kartika Sari menjadi pilihan populer sebagai oleh-oleh?
Pisang Bolen Kartika Sari terkenal karena cita rasanya yang khas dan kemasan yang menarik. Sejak didirikan pada tahun 1974, Kartika Sari telah menjadi pionir dalam industri oleh-oleh modern, menawarkan produk berkualitas tinggi yang digemari baik oleh warga lokal maupun wisatawan.
-
Apa yang membuat Brownies Amanda istimewa sebagai oleh-oleh dari Bandung?
Brownies Amanda dikenal dengan teksturnya yang lembut dan cita rasa cokelat yang kaya. Didirikan pada tahun 2001, brownies ini telah menjadi favorit banyak orang dan menjadi salah satu produk unggulan yang sering diburu wisatawan berkat kualitas rasa dan inovasi yang ditawarkan.
Baca juga:
Popularitas Ikan Asin dalam Sejarah Indonesia
Sejarah dan Asal-usul Kue Kontol Kejepit
Mengulik Gaconya Mie Gacoan
Bandung, kota dengan julukan Paris van Java, tak hanya memukau dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga dikenal sebagai surganya oleh-oleh. Setiap wisatawan yang berkunjung pasti ingin membawa pulang oleh-oleh khas Bandung yang menggugah selera sekaligus menyimpan cerita budaya. Yuk, simak rekomendasi oleh-oleh khas Bandung berikut ini yang tak hanya lezat tetapi juga kaya nilai sejarah dan ekonomi!
1. Peuyeum Bandung: Ikon Manis Kota Kembang
Peuyeum Bandung adalah oleh-oleh khas yang legendaris. Terbuat dari singkong yang difermentasi, makanan ini terkenal dengan rasa manis-asamnya yang unik.
Sejarah Peuyeum
Peuyeum memiliki akar sejarah yang panjang, berkaitan dengan tradisi masyarakat Sunda. Awalnya, tape singkong dibuat sebagai cara untuk mengawetkan singkong, terutama pada masa-masa sulit ketika bahan makanan sulit didapat. Proses fermentasi yang digunakan untuk membuat peuyeum tidak hanya memperpanjang umur simpan singkong, tetapi juga meningkatkan cita rasa dan menambah nilai gizi.
Kata "peuyeum" berasal dari bahasa Sunda yang berarti "tape". Proses pembuatannya melibatkan fermentasi yang dihasilkan dari ragi, yang diperoleh secara alami dari lingkungan. Peuyeum menjadi bagian penting dari budaya kuliner Sunda dan sering disajikan dalam berbagai acara, seperti perayaan adat dan keluarga.
2. Pisang Bolen Kartika Sari: Pionir Oleh-Oleh Modern
Tak lengkap rasanya pulang dari Bandung tanpa membawa Pisang Bolen Kartika Sari. Pisang Bolen Kartika Sari adalah salah satu oleh-oleh paling terkenal dari Bandung yang telah menjadi ikon kuliner modern. Dengan cita rasa yang khas dan kemasan yang menarik, Pisang Bollen tidak hanya digemari oleh warga lokal, tetapi juga oleh wisatawan dari berbagai daerah. Sebagai pionir dalam industri oleh-oleh modern, Kartika Sari telah berhasil mengubah cara orang memandang oleh-oleh dengan inovasi dan kualitas yang konsisten.
Sejarah Kartika Sari Pisang Bolen Kartika Sari
Pisang Bolen Kartika Sari didirikan pada tahun 1974 oleh pasangan suami istri, Asep dan Yuyun. Pada awalnya, mereka hanya menjual kue tradisional dan makanan ringan di rumah. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengembangkan produk dan menciptakan Pisang Bolen sebagai produk unggulan. Keberhasilan Pisang Bolen membuat Kartika Sari berkembang pesat menjadi salah satu merek oleh-oleh yang paling dikenal di Bandung.
3. Brownies Amanda: Brownies Kukus Terbaik di Indonesia
Brownies Amanda adalah salah satu oleh-oleh khas dari Bandung yang sangat terkenal di Indonesia. Dikenal dengan teksturnya yang lembut dan cita rasa cokelat yang kaya, brownies ini telah menjadi favorit banyak orang. Sejak pertama kali diperkenalkan, Brownies Amanda berhasil menarik perhatian para pecinta makanan manis dan kini menjadi salah satu produk unggulan yang sering diburu wisatawan.
Sejarah Brownies Amanda
Brownies Amanda didirikan pada tahun 2001 oleh Amanda Susanti. Awalnya, Amanda membuat brownies di rumah dan menjualnya kepada teman-teman dan tetangga. Kualitas dan rasa brownies yang dihasilkan segera menarik perhatian banyak orang, dan permintaan pun semakin meningkat. Melihat potensi yang besar, Amanda memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya. Dalam waktu singkat, Brownies Amanda berkembang pesat dan membuka beberapa cabang di Bandung dan kota-kota lainnya.
4. Batagor Riri: Lezat dan Otentik
Batagor Riri adalah salah satu kuliner khas Bandung yang sangat populer dan menjadi favorit banyak orang. Dengan cita rasa yang lezat dan tekstur yang renyah, Batagor Riri telah berhasil mencuri perhatian para pecinta makanan di Indonesia. Kuliner ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner Kota Kembang.
Sejarah Batagor
Batagor (bakso tahu goreng) merupakan makanan yang berasal dari Bandung dan dikenal luas di seluruh Indonesia. Batagor pertama kali diciptakan oleh seorang pedagang kaki lima bernama Isan pada tahun 1970-an. Ia mengolah bakso yang tidak terjual dengan cara menggorengnya dan menyajikannya dengan saus kacang. Dari situlah Batagor mulai dikenal, dan banyak pedagang mulai menjualnya dengan berbagai variasi.
5. Tahu Susu Lembang: Tekstur Lembut dan Gurih
Tahu Susu Lembang adalah salah satu oleh-oleh khas dari daerah Lembang, Bandung, yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan rasa gurih yang khas. Makanan ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang, baik sebagai camilan maupun sebagai pelengkap hidangan. Tahu Susu Lembang tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan inovasi kuliner masyarakat setempat dalam mengolah bahan pangan.
Sejarah Tahu Susu
Tahu Susu pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat Lembang yang menggabungkan kedelai dengan susu untuk menghasilkan tahu yang lebih lembut dan kaya rasa. Penggunaan susu dalam proses pembuatan tahu merupakan inovasi yang menciptakan tekstur yang unik, berbeda dari tahu biasa. Dengan pemanfaatan bahan baku lokal yang melimpah, tahu susu menjadi salah satu produk unggulan yang dikenal luas oleh para wisatawan.
6. Kopi Aroma: Cita Rasa Tradisi
Kopi Aroma adalah salah satu merek kopi yang terkenal di Indonesia, khususnya di Bandung. Dikenal dengan cita rasa yang khas dan proses pengolahan yang tradisional, Kopi Aroma telah menjadi pilihan favorit bagi para pecinta kopi. Merek ini tidak hanya menawarkan secangkir kopi yang nikmat, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai tradisi dan budaya yang melekat pada setiap biji kopi yang diolah.
Sejarah Kopi Aroma
Kopi Aroma didirikan pada tahun 1930 oleh keluarga yang memiliki pengalaman panjang dalam industri kopi. Dengan mengedepankan metode pengolahan yang tradisional, Kopi Aroma berhasil mempertahankan cita rasa asli dari biji kopi yang digunakan. Sejak awal, fokus utama mereka adalah menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan cara yang menghormati tradisi dan proses alami.
7. Wajit Cililin: Manisnya Tradisi
Wajit Cililin adalah salah satu panganan khas dari Jawa Barat, khususnya dari daerah Cililin, Bandung Barat. Makanan ini dikenal dengan rasa manis dan tekstur yang kenyal, serta menyimpan sejarah panjang yang berkaitan dengan tradisi dan budaya lokal. Wajit tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga merupakan simbol dari perjuangan dan identitas masyarakat Sunda.
Sejarah Wajit Cililin
Wajit Cililin memiliki akar sejarah yang dalam, yang dimulai pada tahun 1916 ketika Juwita dan Uti, dua pengrajin lokal, pertama kali menciptakan penganan ini. Nama "wajit" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "wajik," yang merujuk pada bentuknya yang khas. Pada masa lalu, wajit hanya boleh dinikmati oleh kaum bangsawan dan orang Belanda, menjadikannya makanan yang mewah dan eksklusif.
Seiring berjalannya waktu, wajit Cililin mulai dikenal luas dan menjadi bagian dari kuliner masyarakat. Makanan ini tidak hanya disajikan dalam acara-acara tertentu, tetapi juga menjadi oleh-oleh yang populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bandung.
8. Cireng: Simpel, Renyah, dan Lezat
Cireng, singkatan dari "aci digoreng," adalah salah satu jajanan khas Indonesia yang sangat populer, terutama di daerah Bandung, Jawa Barat. Makanan ini terkenal dengan teksturnya yang renyah di luar dan kenyal di dalam, menjadikannya camilan yang sempurna untuk dinikmati kapan saja. Cireng biasanya disajikan dengan sambal atau saus, menambah cita rasa yang menggugah selera.
Sejarah Cireng
Cireng berasal dari Bandung dan telah menjadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Sunda. Makanan ini awalnya dibuat sebagai camilan sederhana yang terbuat dari tepung kanji (tepung tapioka) yang dicampur dengan bumbu-bumbu. Seiring waktu, cireng berkembang dengan berbagai variasi, termasuk cireng isi yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging, sayuran, atau bahkan keju.
9. Keripik Maicih: Pedasnya Menggoda
Keripik Maicih adalah salah satu camilan khas Indonesia yang terkenal dengan rasa pedasnya yang menggoda. Dikenal luas di kalangan pecinta makanan pedas, keripik ini berasal dari Bandung dan telah menjadi fenomena di dunia kuliner Indonesia sejak diluncurkan pada tahun 2010. Dengan kombinasi bahan berkualitas dan bumbu pedas yang otentik, Keripik Maicih berhasil menarik perhatian banyak orang.
Sejarah Keripik Maicih
Keripik Maicih diciptakan oleh Reza Nurhilman, yang bekerja sama dengan produsen keripik dari Cimahi. Dengan memanfaatkan media sosial, terutama Twitter, Reza mempromosikan keripik ini menggunakan hashtag #maicih, yang dengan cepat menarik perhatian masyarakat. Sejak saat itu, Keripik Maicih berkembang pesat dan menjadi salah satu merek keripik pedas paling terkenal di Indonesia.
10. Bandung Makuta Cake: Tren Kekinian
Bandung Makuta Cake adalah salah satu inovasi kuliner yang sedang tren di Indonesia, khususnya di Bandung. Dikenal sebagai kue artis, Bandung Makuta Cake diciptakan oleh Laudya Cynthia Bella, seorang artis peran dan penyanyi terkenal. Kue ini telah menarik perhatian banyak orang karena tampilannya yang menarik dan rasa yang menggugah selera.
Bandung Makuta Cake merupakan sejenis cake yang disajikan dalam wadah pastry yang unik. Kue ini biasanya dilapisi dengan saus fla atau topping sesuai selera, memberikan variasi rasa yang menarik. Dengan kombinasi bahan berkualitas dan teknik pembuatan yang cermat, Bandung Makuta Cake menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari kue-kue tradisional lainnya
Oleh-oleh khas Bandung tidak hanya menawarkan cita rasa yang lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan kreativitas masyarakat kota ini. Setiap produk memiliki cerita unik yang menggambarkan perjalanan kuliner dan ekonomi Bandung. Dari makanan tradisional seperti Peuyeum hingga inovasi modern seperti Bandung Makuta Cake, oleh-oleh ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini.Nilai budaya dan ekonomi dari oleh-oleh khas Bandung sangat signifikan. Secara budaya, produk-produk ini melestarikan tradisi, mendorong kreativitas, dan menjadi media pendidikan budaya. Dari segi ekonomi, industri oleh-oleh telah menjadi pilar penting dalam perekonomian Bandung, menciptakan lapangan kerja, mendorong pariwisata, dan menjadi sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat.Dengan demikian, oleh-oleh khas Bandung bukan sekadar buah tangan, tetapi juga cerminan identitas dan kebanggaan kota Bandung. Setiap gigitan atau tegukan dari produk-produk ini membawa serta sejarah, budaya, dan semangat inovasi yang menjadi ciri khas kota Kembang.