Highlight
-
Apa yang membuat akhir Jujutsu Kaisen terasa terburu-buru:
Akhir dari Jujutsu Kaisen terasa terburu-buru karena beberapa alur cerita penting, seperti rencana besar Kenjaku dan latar belakang Ryomen Sukuna, tidak dikembangkan atau dijelaskan secara rinci.
-
Mengapa cerita Kenjaku di Jujutsu Kaisen tidak tuntas:
Rencana besar Kenjaku untuk menggabungkan seluruh manusia di Jepang menjadi satu Roh Kutukan terabaikan begitu saja, meskipun seharusnya menjadi alur cerita yang krusial. Kenjaku malah dikalahkan dengan cara yang anti klimaks.
-
Apa yang hilang dari karakter Ryomen Sukuna di Jujutsu Kaisen:
Ryomen Sukuna, sebagai villain utama, tidak diberikan latar belakang yang jelas, seperti asal-usul kekuatannya atau motivasinya menjadi Raja Kutukan, yang membuat karakter ini kurang mendalam.
-
Bagaimana kekuatan Yuji Itadori berkembang di Jujutsu Kaisen:
Yuji Itadori mendapatkan beberapa kekuatan, termasuk Teknik Kutukan Blood Manipulation dan Domain Expansion, namun penjelasan mengenai asal-usul kekuatan ini tidak diberikan secara detail.
Baca juga:
Romantisme K-Drama Itu Hanya Ilusi
Apa Itu Deredere? Karakter Anime yang Bikin Kamu Jatuh Cinta
Sisi Gelap Manhwa: Hubungan Toksik yang Memikat
Akhir Cerita Jujutsu Kaisen: 5 Alur Cerita Yang Hilang
Manga Jujutsu Kaisen yang begitu populer di kalangan anak muda akhirnya resmi berakhir. Namun, bagi para penggemar, tidak semua alur cerita yang dirancang oleh Gege Akutami tuntas. Ada beberapa alur cerita penting yang seharusnya mendapat perhatian lebih, namun sayangnya terabaikan atau tidak dijelaskan dengan rinci.
- Kenjaku dan Rencana Besarnya Menggabungkan Manusia di Jepang
Alur cerita Kenjaku, salah satu antagonis terbesar di Jujutsu Kaisen, tampak seperti dilewati begitu saja di bagian akhir cerita. Kenjaku dikenal dengan rencana gilanya untuk menggabungkan seluruh manusia di Jepang menjadi satu Roh Kutukan raksasa, yang rencananya melibatkan Master Tengen. Namun, alih-alih diberi penutupan yang epik, Kenjaku malah dikalahkan oleh Yuta Okkotsu setelah pertempuran sengit melawan Takaba.
Rencana besar Kenjaku seharusnya menjadi puncak cerita, terutama mengingat skala ambisius dari ide tersebut. Sayangnya, pertarungan melawan Ryomen Sukuna di Shinjuku Showdown Arc justru menjadi fokus utama. Pengabaian alur cerita ini membuat para penggemar bertanya-tanya, mengapa Gege Akutami membangun cerita dengan sangat detail hanya untuk mengakhirinya begitu saja.
- Latar Belakang Ryomen Sukuna yang Tidak Terungkap
Sebagai villain utama, Ryomen Sukuna seharusnya memiliki kisah latar belakang yang lebih kuat. Latar belakang sangat penting dalam memperdalam karakter seorang antagonis, terutama untuk menjelaskan motivasi dan kekuatannya. Namun, hingga Sukuna dikalahkan di Chapter 268, tidak ada penjelasan mengenai asal-usulnya. Dari mana Sukuna mendapatkan kekuatan dahsyatnya? Apa motivasinya menjadi Raja Kutukan? Semua pertanyaan ini tidak pernah dijawab.
Alur flashback Sukuna yang dinantikan oleh penggemar tak kunjung datang, dan hal ini menjadi salah satu kekurangan besar dari akhir cerita Jujutsu Kaisen.
- Kekuatan Yuji Itadori yang Masih Misterius
Yuji Itadori, tokoh utama Jujutsu Kaisen, memiliki kekuatan yang luar biasa meski tidak memiliki Teknik Kutukan di awal cerita. Dalam Shinjuku Showdown Arc, Yuji akhirnya memperoleh Teknik Kutukan Blood Manipulation setelah menyerap Curse Womb: Death Painting, tetapi bagaimana proses ini bekerja tidak dijelaskan dengan baik.
Selain itu, Yuji juga mendapatkan Teknik Kutukan Shrine dari Sukuna dan mampu membangkitkan Domain Expansion, tetapi kekuatan ini pun tidak mendapat penjelasan mendetail. Domain Expansion Yuji penuh teka-teki, dan penggemar hanya bisa berspekulasi apakah itu menciptakan realitas baru atau hanya sebuah teknik serangan pemisah jiwa.
- Kembalinya Nobara Kugisaki Tanpa Penjelasan yang Memadai
Nobara Kugisaki yang sempat dikira tewas di tangan Mahito, secara mengejutkan kembali dalam cerita pada Chapter 267. Kehadirannya membantu Yuji Itadori memisahkan tubuh Megumi Fushiguro dari kendali Sukuna. Namun, tidak ada penjelasan bagaimana ia bisa pulih dan kembali ke medan pertempuran.
Kebangkitan Nobara dan perannya dalam mengalahkan Sukuna seharusnya mendapatkan porsi cerita yang lebih besar, tetapi hal ini justru dilompati begitu saja, meninggalkan celah besar dalam narasi.
- Hilangnya Alur Pasukan Militer dalam Culling Games
Dalam Culling Games Arc, Kenjaku bekerja sama dengan berbagai negara untuk mengirimkan pasukan mereka ke Jepang dengan tujuan menculik para Penyihir Jujutsu dan melakukan eksperimen pada mereka. Namun, invasi pasukan ini seolah-olah menghilang begitu saja saat cerita berfokus pada pertarungan antara para Penyihir Jujutsu.
Padahal, invasi militer dari negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat, telah dipersiapkan dengan sangat baik di awal cerita. Sayangnya, konflik yang seharusnya menjadi pertempuran epik antara pasukan militer dan Penyihir Jujutsu tidak pernah terwujud.
Meskipun Jujutsu Kaisen berhasil menjadi salah satu manga paling populer, akhir ceritanya terasa terburu-buru dengan banyak alur cerita penting yang tidak mendapatkan perhatian yang layak. Dari rencana Kenjaku yang besar hingga flashback Sukuna yang tak terwujud, banyak plot yang hilang dan meninggalkan pertanyaan bagi para penggemar.
Dengan mengangkat lima alur cerita yang hilang ini, kita dapat lebih memahami kompleksitas yang ditawarkan oleh Gege Akutami dalam Jujutsu Kaisen, meski banyak yang merasa cerita ini bisa dikembangkan lebih jauh.