Apa Itu Tobrut: Etimologi, Makna, dan Arti dalam Bahasa Gaul

Penulis: Tussa Ayudia Fatuhana
Editor: Achmad Susanto
Apa Itu Tobrut: Etimologi, Makna, dan Arti dalam Bahasa Gaul

Highlight

  • Apa itu tobrut?

Istilah "tobrut" adalah singkatan dari "Toket Brutal," yang merujuk pada payudara perempuan yang besar dan mencolok. Kata ini sering digunakan dalam konteks yang vulgar dan dapat dianggap merendahkan.

  • Mengapa penggunaan kata "tobrut" dianggap sebagai pelecehan?

Penggunaan kata "tobrut" dianggap sebagai pelecehan karena menilai seseorang hanya berdasarkan penampilan fisiknya, khususnya bagian tubuh. Hal ini mencerminkan objektifikasi dan dapat menyinggung perasaan orang lain, terutama perempuan.

  • Bagaimana kata "tobrut" menjadi populer di kalangan remaja?

Kata "tobrut" menjadi populer di kalangan remaja melalui media sosial, terutama TikTok dan Twitter, di mana istilah ini sering digunakan dalam konteks meme atau candaan. Namun, banyak yang tidak menyadari dampak negatif dari penggunaannya.

  • Apa saja situasi di mana sebaiknya menghindari penggunaan kata "tobrut"?

Sebaiknya menghindari penggunaan kata "tobrut" saat berbicara di depan umum, berbicara dengan orang yang tidak akrab, atau dalam diskusi profesional. Penggunaan istilah ini dalam konteks tersebut dapat dianggap tidak sopan dan menimbulkan kesan buruk.

 

Baca juga:
Catcalling Adalah Pelecehan Seksual: Penjelasan Lengkap
Apa itu Skena?
Fakta Budak Korporat

 

Apa Itu Tobrut dan Kenapa Masuk dalam Pelecehan?

Istilah "tobrut" semakin populer di kalangan remaja dan netizen muda, terutama di platform media sosial seperti TikTok dan Twitter. Namun, apa sebenarnya arti dari kata ini? Artikel ini akan membahas apa itu tobrut, tobrut artinya, serta mengapa tobrut adalah pelecehan dalam konteks penggunaannya dalam bahasa gaul. Dengan memahami asal-usul dan dampaknya, kamu akan lebih bijak dalam menggunakannya.

Apa Itu Tobrut: Sejarah dan Etimologi Kata

Kata "tobrut" merupakan bagian dari bahasa gaul yang bersifat vulgar dan mengandung konotasi negatif. Berikut ini adalah penjelasan lengkap dan teknis mengenai sejarah, etimologi, dan makna sosial dari kata tersebut.

1. Etimologi Kata:

  • Tobrut adalah singkatan dari "Toket Brutal".
    • Toket: Evolusi dari kata “tetek”, yang dalam bahasa Indonesia mengacu pada payudara.
    • Toket mengikuti pola bahasa prokem, yaitu bahasa gaul dengan ciri-ciri menambahkan suara vokal -ok dan memotong bagian akhir kata.
      Contoh pola prokem:
      • Bapak → Bokap
      • Nyonya → Nyokap
      • Tetek → Toket
  • Brutal: Secara harfiah berarti kasar, kejam, dan tidak berperasaan.
    • Kata "brutal" berasal dari bahasa Latin "brūtus" yang berarti “dungu” atau “tidak peka”. Kata ini kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Inggris Pertengahan (sekitar 1150–1500) untuk merujuk pada tindakan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan.
    • Contoh penggunaan:
      • “Kritik brutal” → Kritik yang sangat keras dan menyinggung.
      • “Serangan brutal” → Serangan yang penuh kekerasan.

Dalam konteks bahasa gaul, makna "brutal" mengalami pergeseran makna. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang ekstrem atau berlebihan. Misalnya, istilah "ngabrut" adalah gabungan dari "ngakak" dan "brutal", yang menggambarkan tawa yang keras dan berlebihan.

2. Makna Sosial "Tobrut" dalam Bahasa Gaul:

Secara spesifik, tobrut merujuk pada payudara berukuran besar dan biasanya digunakan dengan konotasi yang merendahkan atau melecehkan.

  • Dalam konteks TikTok dan platform media sosial lainnya, istilah ini sering muncul sebagai candaan, tetapi memiliki potensi untuk dianggap seksis dan ofensif, terutama jika digunakan untuk menyebut seseorang secara langsung.

3. Implikasi Sosial dan Kehati-hatian dalam Penggunaan:

  • Istilah ini tidak pantas digunakan karena memuat unsur pelecehan fisik dan menilai seseorang hanya dari bentuk tubuhnya. Menggunakan kata seperti "tobrut" dalam percakapan, terutama terhadap perempuan, berisiko membuat orang yang mendengarnya merasa marah atau tersinggung.
  • Penting untuk dicatat bahwa penggunaan bahasa seperti ini mencerminkan objektifikasi tubuh, sehingga penggunaannya perlu dihindari demi menjaga etika berkomunikasi.

Tobrut Artinya dalam Konteks Bahasa Gaul

1. Penggunaan Kata “Tobrut”

Dalam percakapan sehari-hari, tobrut sering kali muncul sebagai bentuk candaan antar teman. Frasa ini banyak digunakan untuk:

  • Komentar spontan di media sosial: Misalnya, "Tob banget nih!" sebagai ungkapan kekaguman, meskipun maknanya bisa terdengar merendahkan.
  • Caption viral di TikTok atau Instagram: Biasanya berupa meme atau joke mengenai penampilan seseorang.
  • Obrolan dalam lingkup privat: Beberapa orang menggunakannya dalam obrolan santai dengan teman sebaya, tetapi penggunaannya sering memunculkan kontroversi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tobrut adalah istilah dengan potensi melecehkan karena fokus pada bagian tubuh dan bisa menyinggung orang lain, terutama perempuan.

2. Bagaimana Kata Ini Menjadi Populer?

Kata "tobrut" viral di media sosial karena sifatnya yang terkesan kontroversial namun lucu. Remaja kerap menggunakan istilah ini dalam konteks meme culture atau candaan. Sayangnya, banyak yang tidak menyadari dampak dari penggunaannya. Seiring meningkatnya popularitas platform seperti TikTok dan Instagram, frasa gaul seperti ini menyebar dengan cepat.

Apakah Tobrut adalah Istilah yang Etis?

Secara etis, penggunaan kata tobrut bisa dianggap tidak sopan karena menekankan aspek fisik seseorang secara berlebihan. Di era di mana kesadaran tentang body positivity dan feminisme meningkat, istilah seperti ini cenderung dianggap sebagai bentuk objektifikasi tubuh.

Berikut ini beberapa alasan mengapa penggunaan kata seperti "tobrut" sebaiknya dihindari:

  • Mengurangi rasa hormat: Frasa ini menilai seseorang hanya dari penampilannya.
  • Melecehkan secara verbal: Bagi sebagian orang, komentar seperti ini terasa ofensif.
  • Melestarikan stereotip negatif: Penggunaan kata-kata vulgar memperkuat budaya yang merendahkan perempuan.

Tobrut artinya memang mungkin dimaksudkan sebagai lelucon, tetapi lelucon tersebut bisa melukai perasaan orang lain. Oleh karena itu, penggunaan istilah ini perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Apa Kata Gaul Lain yang Mirip dengan Tobrut?

Selain tobrut, ada banyak istilah lain yang populer dalam bahasa gaul. Berikut beberapa contoh kata dan frasa yang memiliki pola penggunaan serupa:

  • Sange: Kata gaul untuk menggambarkan dorongan seksual.
  • Mabar: Akronim dari “main bareng,” biasanya merujuk pada aktivitas bermain game bersama.
  • Anjir: Ungkapan kaget atau kagum.
  • Julid: Menggambarkan perilaku suka mengomentari hal-hal negatif tentang orang lain.

Kata-kata ini, seperti tobrut, memiliki nada yang santai dan spontan, tetapi beberapa di antaranya dapat menimbulkan kontroversi karena mengandung unsur vulgar.

Kapan Sebaiknya Menghindari Kata Ini?

Meskipun tobrut terdengar seperti candaan yang tidak berbahaya, tidak semua orang merasa nyaman dengan istilah semacam ini. Berikut situasi di mana kamu sebaiknya tidak menggunakan kata "tobrut":

  1. Saat berbicara di depan umum: Menggunakan istilah vulgar seperti ini bisa dianggap tidak sopan.
  2. Berbicara dengan orang yang tidak terlalu akrab: Kata-kata gaul yang vulgar bisa menimbulkan kesan buruk.
  3. Diskusi profesional atau formal: Hindari kata-kata gaul dalam situasi formal agar tidak terlihat tidak profesional.

Sebaliknya, gunakan bahasa yang lebih netral dan sopan dalam percakapan dengan orang baru atau dalam konteks formal.

Apa itu tobrut dan tobrut artinya jelas merujuk pada istilah gaul dengan makna vulgar, yaitu “toket brutal.” Meskipun terdengar lucu di kalangan anak muda, kata ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati karena berpotensi menyinggung dan memperkuat budaya pelecehan.

Dalam dunia yang semakin sadar akan pentingnya body positivity dan penghormatan antar sesama, kita perlu lebih bijak dalam memilih kata yang kita gunakan. Tobrut adalah contoh bagaimana bahasa gaul berkembang dengan cepat, tetapi tidak semua istilah layak untuk dipertahankan.

Selalu ingat, apa yang kita anggap lucu mungkin tidak selalu dianggap sama oleh orang lain. Jadi, sebelum menggunakan istilah seperti "tobrut", pertimbangkan konteks dan perasaan orang lain agar komunikasi tetap positif dan sehat.