Menyambut Tahun Baru Imlek

Penulis: Hamim Septian
Editor: Achmad Susanto
Menyambut Tahun Baru Imlek

Highlight

  • Mengapa Penting:

Tahun Baru Imlek memiliki signifikansi budaya dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Perayaan ini tidak hanya sebagai awal tahun baru, tetapi juga menjadi simbol keberuntungan, kebersamaan, dan penghormatan terhadap tradisi nenek moyang.

  • Gambaran Besar:

Tahun Baru Imlek adalah festival 15 hari yang diawali dengan hilangnya bulan baru, berkisar antara 21 Januari hingga 20 Februari. Perayaan mencapai puncaknya pada Festival Lentera, di mana lentera bercahaya dan tarian naga menjadi sorotan. Tradisi ini merayakan keberagaman budaya, dimulai dari membersihkan rumah hingga merayakan hubungan keluarga dan menghormati leluhur.

  • Sorotan:

Sorotan Tahun Baru Imlek termasuk tradisi membersihkan rumah untuk mengusir nasib buruk, perayaan dengan kembang api, dan pemberian amplop merah berisi uang kepada anak muda. Festival Lentera menjadi momen puncak dengan tarian naga dan lentera bercahaya, menciptakan suasana gemilang.

  • Perspektif Luas:

Dari perspektif luas, Tahun Baru Imlek mencerminkan kekayaan sejarah dan budaya Tionghoa. Tradisi seperti membersihkan rumah dan pemberian amplop merah melibatkan seluruh keluarga, menciptakan ikatan yang erat. Festival Lentera menunjukkan penghargaan terhadap simbol-simbol keberuntungan dan harapan baru.

  • Perspektif Mendalam:

Dari perspektif mendalam, Tahun Baru Imlek mengandung makna spiritual dalam mengusir keburukan dan membawa keberuntungan. Ritual membersihkan rumah menciptakan suasana positif, sementara pemberian amplop merah menunjukkan nilai kepedulian dan pembagian rezeki.

  • Kilas Balik:

Tahun Baru Imlek memiliki akar dalam legenda Nian, monster yang digerakkan oleh suara keras, cahaya terang, dan warna merah. Perayaan ini telah berkembang seiring waktu, dengan penambahan Festival Lentera dan tarian naga sebagai bagian integral dari tradisi yang terus berlanjut.

 

Baca juga:
Pemuda-Pemudi Indonesia Jompo Karena Jarang Olahraga
Nasib Pekerja Jakarta, Stres & Tua di Jalan
Gula, Kamu Enak Tapi Jahat (Kalau Berlebihan)

 

Menyambut Tahun Baru Imlek: Tradisi, Makna, dan Festival Lentera yang Gemilang

Asal-usul Tahun Baru Imlek

Sejarah Tahun Baru Imlek dipenuhi dengan legenda. Salah satu legenda menyebutkan bahwa ribuan tahun yang lalu, monster bernama Nian ("Tahun") akan menyerang penduduk desa di awal setiap tahun baru. Monster ini takut pada suara keras, cahaya terang, dan warna merah, sehingga hal-hal tersebut digunakan untuk mengusirnya. Perayaan untuk mengusir tahun lama dan membawa keberuntungan serta kemakmuran di tahun baru seringkali melibatkan kembang api, kembang api, dan pakaian serta dekorasi merah. Anak muda diberi uang dalam amplop merah berwarna cerah. Selain itu, Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk merayakan dan mengunjungi anggota keluarga. Banyak tradisi musim ini menghormati kerabat yang telah meninggal.

Tradisi Bersih-bersih Rumah Tahun Baru Imlek

Salah satu tradisi Tahun Baru Imlek adalah membersihkan rumah secara menyeluruh untuk mengusir sisa-sisa nasib buruk. Beberapa orang menyiapkan dan menikmati makanan khusus pada hari-hari tertentu selama perayaan.

Festival Tahun Baru Imlek - Lentera dan Tarian Naga

Acara terakhir yang diadakan selama Tahun Baru Imlek disebut Festival Lentera, di mana orang menggantungkan lentera bercahaya di kuil atau membawanya dalam parade malam hari. Karena naga adalah simbol keberuntungan Tiongkok, tarian naga menjadi sorotan perayaan festival di banyak daerah. Prosesi ini melibatkan naga panjang dan berwarna-warni yang dibawa melalui jalan-jalan oleh sejumlah penari.

5 Fakta Menarik Tahun Baru Imlek 

  • Festival untuk 1/4 Populasi Dunia

Lebih dari 2 miliar orang merayakan Tahun Baru Imlek. Negara-negara seperti Tiongkok, Indonesia, Filipina, Vietnam, Korea Selatan, Malaysia, Korea Utara, Singapura, dan Brunei memiliki cuti bersama selama Tahun Baru Imlek.

  • Tanggal Tahun Baru Imlek Selalu Berubah

Tanggal Tahun Baru Imlek selalu berubah setiap tahunnya, jatuh antara 21 Januari dan 20 Februari, ditentukan oleh kalender lunar Tiongkok. Pada tahun 2024, Tahun Baru Imlek akan jatuh pada 10 Februari. 

  • Setiap Tahun Baru Imlek Dimulai dengan Tahun Zodiak Binatang yang Baru

Ada 12 binatang zodiak Tiongkok. Secara berurutan, 12 binatang tersebut adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. 2024 adalah tahun Naga. 

  • Amplop Merah Dibagikan

Masyarakat Tiongkok menyukai warna merah. Memberikan amplop merah adalah cara untuk mengirimkan ucapan baik dan keberuntungan (serta uang). Amplop merah diberikan dari yang lebih tua kepada yang lebih muda, dari bos kepada karyawan, dan dari pemimpin kepada bawahan. 

  • Tidak Diperbolehkan Mencuci, Menyapu, atau Membuang Sampah

Selama periode Tahun Baru Imlek, ada banyak takhayul. Mencuci rambut atau pakaian tidak diperbolehkan pada hari pertama tahun lunar karena dianggap "mencuci keberuntungan" di awal tahun. Menyapu dan membuang sampah melambangkan menghilangkan keberuntungan dari rumah, jadi orang tidak melakukan itu juga.


Dengan tradisi yang begitu kaya dan penuh makna, Tahun Baru Imlek tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga simbol kebersamaan, harapan baru, dan warisan budaya yang perlu dilestarikan. Selamat menyambut Tahun Baru Imlek!