Peluncuran Buku Puisi-Artbook “Bunga Besi” Karya Tida Wilson

Penulis: Achmad Susanto
Editor: Hamim Septian
Peluncuran Buku Puisi-Artbook “Bunga Besi” Karya Tida Wilson

Highlight

  • Apa itu Bunga Besi dan siapa penulisnya?

Bunga Besi adalah buku puisi-artbook yang ditulis oleh Tida Wilson. Diluncurkan pada 25 Mei 2025, buku ini menggabungkan kekuatan teks dan visual dalam satu pengalaman membaca yang imersif, menjadi pionir dalam genre puisi-artbook di Indonesia.

  • Apa yang membuat Bunga Besi berbeda dari buku puisi biasa?

Bunga Besi mengusung format eksperimental yang menyatukan puisi dengan seni visual, menggunakan teknik risografi dan cetak manual. Setiap halaman dirancang untuk merangsang imajinasi dan emosi pembaca, menciptakan dialog antara teks dan gambar yang jarang ditemukan di buku puisi konvensional.

  • Bagaimana peluncuran Bunga Besi dikemas?

Peluncuran Bunga Besi merupakan acara multidisiplin yang melibatkan diskusi, pertunjukan, dan pameran visual. Dengan format Performance Drunk Lecture, acara ini menghadirkan narasumber lintas disiplin yang memberikan interpretasi terhadap buku ini, serta pertunjukan musik dan visual interaktif yang memperkaya pengalaman seni.

  • Mengapa Bunga Besi relevan bagi generasi muda saat ini?

Bunga Besi menawarkan puisi yang reflektif dan kontemplatif serta visual yang resonan dengan isu-isu urban dan identitas. Format artbook yang inovatif sangat cocok dengan kebiasaan konsumsi media visual generasi muda, menjadikannya pengalaman baru dalam membaca dan mengapresiasi sastra di era digital.

 

Baca juga:
Mengunjungi Orkestra Sigur Rós di Singapura
Pramoedya Ananta Toer dan Pilihannya Menempuh Simpang Kiri Jalan
Zettelkasten, Seni Mencatat a la Intelektual

 

Terobosan Baru dalam Dunia Puisi dan Artbook Indonesia

Bunga Besi adalah karya terbaru Tida Wilson yang resmi diluncurkan pada 25 Mei 2025 di Krapela, Row 9, Jakarta Selatan. Buku puisi-artbook Bunga Besi tidak sekadar menambah koleksi sastra Indonesia, tetapi juga menandai babak baru dalam praktik sastra visual kontemporer. Dengan mengusung format eksperimental, Bunga Besi menggabungkan kekuatan kata dan visual, menjadikannya pionir dalam genre puisi-artbook yang semakin diminati generasi muda.

Bunga Besi bukan hanya sekadar buku puisi, melainkan juga artbook yang menyatukan teks dan visual dalam satu pengalaman membaca yang imersif. Melalui pendekatan risografi dan teknik cetak inovatif, Bunga Besi mengajak pembaca untuk meresapi puisi dengan cara yang benar-benar baru, menjadikan Bunga Besi sebagai rujukan utama dalam perkembangan sastra visual Indonesia masa kini.

Proses Kreatif di Balik Lahirnya Bunga Besi

Tida Wilson, penulis dan musisi yang dikenal lewat karya-karya eksperimentalnya, membawa visi unik ke dalam Bunga Besi. Sebagai debut koleksi puisi-artbook, Bunga Besi merepresentasikan perjalanan kreatif Tida Wilson yang telah aktif di berbagai media, zine, dan festival, termasuk Zine Festival Kampung Kota dan Otonomedia Zine. Dengan latar belakang sebagai penulis, esais, dan musisi, Tida Wilson memadukan pengalaman personal dan eksplorasi artistik ke dalam setiap halaman Bunga Besi.

Bunga Besi menjadi bukti nyata bagaimana eksperimen dalam bentuk, medium, dan narasi dapat menghasilkan karya yang autentik dan relevan dengan perkembangan zaman. Setiap puisi dalam Bunga Besi tidak hanya berdiri sendiri, tetapi juga berinteraksi dengan visual yang memperkuat makna, menciptakan dialog antara teks dan gambar yang jarang ditemukan di buku puisi konvensional.

Peluncuran Bunga Besi: Ruang Perjumpaan Lintas Disiplin

Peluncuran Bunga Besi oleh Medium Press dikemas sebagai acara multidisiplin yang menggabungkan diskusi, pertunjukan, dan pameran visual. Format utama yang diusung adalah Performance Drunk Lecture, sebuah diskusi performatif yang menghadirkan empat narasumber lintas disiplin: Rae Fadillah, Intan Anggita P., Felix Dass, dan Bunga Siagian. Masing-masing narasumber membawakan interpretasi mereka terhadap Bunga Besi, memperkaya perspektif pembaca dan penikmat seni terhadap makna dan relevansi karya ini.

Selain diskusi, peluncuran Bunga Besi juga dimeriahkan oleh live scoring dari musisi eksperimental Tesla Manaf (Kuntari) dan visual interaktif dari seniman multidisiplin Cycojano. Kolaborasi ini menjadikan peluncuran Bunga Besi sebagai peristiwa seni yang tidak hanya merayakan literasi, tetapi juga mempertemukan berbagai medium dan gagasan dalam satu ruang kreatif.

Poster Exhibition: Visualisasi Semangat Bunga Besi

Salah satu highlight dari peluncuran Bunga Besi adalah Poster Exhibition yang diinisiasi oleh dua studio grafis terkemuka, Tempo Troupe dan NStudio. Melalui pameran poster ini, semangat Bunga Besi diterjemahkan ke dalam desain visual yang inovatif, memperlihatkan bagaimana puisi dan seni grafis dapat saling memperkuat. Setiap poster dalam pameran ini menjadi interpretasi visual dari tema-tema yang diangkat dalam Bunga Besi, mulai dari kekuatan, ketahanan, hingga keindahan dalam menghadapi kerasnya kehidupan urban.

Kolaborasi antara Bunga Besi dan studio grafis ini memperkuat posisi buku ini sebagai karya yang tidak hanya penting dalam ranah sastra, tetapi juga dalam dunia seni visual kontemporer Indonesia. Bunga Besi membuktikan bahwa puisi dapat melampaui batas-batas medium tradisional dan menjadi inspirasi bagi seniman lintas disiplin.

Pengalaman Membaca Bunga Besi: Menembus Batas Imajinasi

Bunga Besi menawarkan pengalaman membaca yang berbeda dari buku puisi pada umumnya. Melalui perpaduan teks dan visual, pembaca diajak untuk menafsirkan makna puisi secara lebih mendalam dan personal. Setiap halaman Bunga Besi dirancang untuk merangsang imajinasi dan emosi pembaca, menjadikan proses membaca sebagai perjalanan sensorik yang menyeluruh.

Dengan teknik risografi dan cetak manual, Bunga Besi menghadirkan tekstur visual yang unik dan autentik. Setiap eksemplar Bunga Besi menjadi karya seni tersendiri, memperkuat nilai koleksi dan eksklusivitas buku ini di kalangan pembaca muda yang menghargai orisinalitas dan kreativitas.

Tida Wilson: Suara Baru dalam Sastra Visual Indonesia

Sebagai penulis dan musisi, Tida Wilson dikenal dengan pendekatan eksperimental dan keberanian dalam mengeksplorasi bentuk-bentuk baru dalam sastra. Bunga Besi adalah puncak dari perjalanan kreatif Tida Wilson, menandai debutnya dalam dunia puisi-artbook yang menggabungkan narasi, visual, dan performativitas.

Karya-karya Tida Wilson sebelumnya telah muncul di berbagai media dan festival, namun Bunga Besi menjadi tonggak penting yang memperkenalkan suara dan perspektif baru dalam praktik sastra visual Indonesia. Dengan Bunga Besi, Tida Wilson mengajak generasi muda untuk berani bereksperimen dan menembus batas-batas konvensi dalam berkarya.

Bunga Besi dan Relevansinya bagi Generasi Muda

Bunga Besi sangat relevan bagi generasi muda. Buku ini tidak hanya menawarkan puisi yang reflektif dan kontemplatif, tetapi juga visual yang resonan dengan isu-isu urban, identitas, dan eksistensi. Melalui Bunga Besi, Tida Wilson memberikan ruang bagi pembaca muda untuk menemukan suara dan ekspresi diri di tengah dinamika kehidupan modern.

Format artbook yang diusung Bunga Besi juga sangat cocok dengan kebiasaan konsumsi media visual di era digital. Generasi muda yang terbiasa dengan Instagram, TikTok, dan platform visual lainnya akan menemukan pengalaman baru dalam membaca dan mengapresiasi puisi melalui Bunga Besi.

Keberhasilan Bunga Besi tidak lepas dari kolaborasi lintas disiplin yang melibatkan penulis, musisi, seniman visual, dan studio grafis. Setiap elemen dalam peluncuran Bunga Besi dirancang untuk menciptakan pengalaman holistik yang melibatkan berbagai indera. Mulai dari diskusi performatif, live music, visual interaktif, hingga pameran poster, semua dirangkai untuk memperkuat pesan dan semangat Bunga Besi.

Inovasi dalam bentuk dan penyajian menjadi kunci utama Bunga Besi dalam menarik perhatian generasi muda dan komunitas seni. Melalui Bunga Besi, Tida Wilson dan tim kolaborator membuktikan bahwa sastra dan seni visual dapat bersatu untuk menciptakan karya yang berdampak luas dan berkelanjutan.

Antusiasme Komunitas dan Pre-Order Bunga Besi

Sejak pre-launching di berbagai titik di Tangerang dan Jakarta selama Maret 2025, Bunga Besi telah mendapatkan respons positif dari komunitas sastra dan seni. Pre-order Bunga Besi dibuka melalui Medium Bookstore dan langsung disambut antusias oleh pembaca muda yang ingin menjadi bagian dari gerakan sastra visual baru di Indonesia.

Bunga Besi bukan hanya buku, melainkan juga simbol pertemuan antara tradisi dan inovasi, antara kata dan gambar, antara individu dan komunitas. Kehadiran Bunga Besi di pasar buku Indonesia diharapkan dapat membuka jalan bagi karya-karya eksperimental lain yang berani menantang batas-batas konvensi.

Bunga Besi, Manifesto Sastra Visual Masa Kini

Bunga Besi karya Tida Wilson adalah bukti nyata bahwa sastra Indonesia terus berkembang dan berinovasi. Dengan menggabungkan puisi dan visual dalam format artbook, Bunga Besi menawarkan pengalaman membaca yang baru, relevan, dan inspiratif bagi generasi muda. Peluncuran Bunga Besi menjadi peristiwa penting yang mempertemukan berbagai disiplin seni, memperkuat posisi buku ini sebagai pionir dalam praktik sastra visual kontemporer Indonesia.

Bunga Besi bukan hanya karya sastra, tetapi juga manifesto kreatif yang mengajak pembaca untuk berani mengeksplorasi, berkolaborasi, dan mengekspresikan diri tanpa batas. Jika kamu ingin menjadi bagian dari gerakan sastra visual masa kini, Bunga Besi adalah buku yang wajib kamu miliki dan resapi.