Highlight
-
Mengapa Penting:
Adaptasi The Legend of Zelda ke dalam format live-action tidak hanya mencerminkan evolusi media hiburan, tetapi juga strategi ekspansi Nintendo. Langkah ini menggarisbawahi bahwa Nintendo tidak hanya sebatas sebagai pembuat game, tetapi juga pemain serius di industri hiburan secara keseluruhan.
-
Gambaran Besar:
Dengan sukses besar The Super Mario Bros. Movie, Nintendo membuktikan bahwa adaptasi waralaba game ke dalam film bisa menjadi keberhasilan finansial. Langkah mereka untuk membawa The Legend of Zelda ke layar lebar adalah bagian dari visi lebih besar untuk merajut dunia game dengan industri hiburan secara menyeluruh.
-
Sorotan:
Film Mario membuktikan bahwa adaptasi game bukan hanya sekadar ide bagus, tetapi juga mampu mendatangkan keuntungan besar. Nintendo, dengan pengalaman dari kesuksesan Mario, membawa semangat baru dalam menghadirkan kisah epik Zelda ke bioskop.
-
Perspektif Luas:
Industri film berbasis game memiliki tantangan dan peluang unik. Sejarah adaptasi game yang bervariasi membuat langkah Nintendo ini diperhatikan. Dengan melibatkan produser berpengalaman seperti Avi Arad, Nintendo menunjukkan tekad untuk tidak hanya menyamai, tetapi juga melampaui keberhasilan Mario.
-
Perspektif Mendalam:
Deklarasi Shigeru Miyamoto tentang keterlibatan intens Nintendo dalam produksi film Zelda memberikan keyakinan bahwa proyek ini bukan hanya proyek sampingan. Dengan bekerja bersama Avi Arad, yang terlibat dalam film-film sukses, Nintendo menunjukkan tanggung jawab serius mereka terhadap kualitas dan keberhasilan film ini.
-
Kilas Balik:
Sebelumnya, film-film seperti Legend pada tahun 1985 telah menggambarkan nuansa Zelda dalam format live-action. Mengingat perjalanan sejarah dan harapan yang dibangun oleh penggemar, adaptasi live-action yang baru memiliki peluang besar untuk bersaing dan menggoda selera penonton.
Baca Juga : Gara-Gara Karl Marx Saya Jadi Tidak Bisa Menikmati Video Game
The Legend of Zelda: Nintendo & Sony Membuat Film Live Action
The Legend of Zelda
The Legend of Zelda, salah satu warisan tertua dan paling dicintai Nintendo, siap diangkat ke layar lebar dalam format live-action. Dalam petualangan epik ini, seorang pahlawan bungsu bernama Link akan menghadapi kekuatan jahat yang biasanya diwakili oleh sosok bernama Ganondorf. Nintendo menciptakan game pertama dalam seri ini pada 1986 dan telah merilis puluhan judul lagi, termasuk The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang mendapat pujian pada tahun ini. Seri ini menjadi andalan Nintendo, dengan setiap game sangat dinanti-nantikan dan umumnya meraih kesuksesan komersial. Tears of the Kingdom telah terjual sebanyak 19,5 juta kopi sejak Mei.
Nintendo Melangkah Lebih Jauh di Dunia Hiburan
Keputusan Nintendo untuk mengadaptasi seri ini ke dalam bentuk film adalah bagian dari strategi ekspansi mereka ke dunia hiburan lebih luas. Awal tahun ini, Nintendo mencapai kesuksesan gemilang dengan The Super Mario Bros. Movie, yang akhirnya melampaui Frozen sebagai film animasi terlaris kedua sepanjang masa. Dengan animasi yang ciamik, penuh bintang seperti Chris Pratt dan Jack Black, dan iklan yang sangat menarik untuk game-game pengembang, film Mario membuktikan bahwa adaptasi dari waralaba game, termasuk yang lebih gelap seperti The Last of Us, bukanlah ide yang buruk.
Pada Oktober, Presiden Nintendo of America, Doug Bowser, menyatakan kepada WIRED bahwa kesuksesan film Mario adalah bukti kemampuan Nintendo untuk memberikan kehidupan baru pada waralaba mereka di medium lain. Langkah maju dengan film Zelda menunjukkan tekad perusahaan untuk memastikan kesuksesan Mario bukanlah kebetulan semata.
Tantangan dan Peluang di Industri Film Berbasis Game
Industri game telah lama terlibat dalam proyek-proyek film dan TV, dengan hasil yang bervariasi dari buruk hingga sangat baik. Meskipun sejarah panjang kegagalan, terlihat bahwa studio-studio telah menemukan formula untuk membuat adaptasi game yang baik, dan penonton secara rutin menyambutnya.
Nintendo, tampaknya, tidak akan mengambil risiko yang tidak perlu. Pencipta Zelda, Shigeru Miyamoto, mengatakan dalam pernyataan pada hari Rabu bahwa ia telah "bekerja pada film live-action The Legend of Zelda selama bertahun-tahun" bersama produser Avi Arad, yang terlibat dalam film-film sukses seperti Spider-Man: Into the Spider-Verse, Uncharted, dan Morbius. Miyamoto mengatakan Nintendo "terlibat secara intens dalam produksi," dan meskipun informasi penting seperti siapa aktor yang akan memerankan Link masih belum diketahui, jelas bahwa Nintendo menginvestasikan banyak sumber daya dalam film cerita panjang.
Apakah Film The Legend of Zelda Dapat Bersaing?
Pertanyaannya, apakah film live-action Zelda dapat bersaing dengan popularitas Mario, atau bahkan menghapus bayang-bayang buruk yang ditinggalkan oleh film live-action Mario yang orisinal? Mungkin. Jika tidak, sudah ada film live-action yang fantastis dengan nuansa Zelda yang dapat menghibur Anda saat ini: Legend, film karya Ridley Scott pada 1985, di mana Tom Cruise berpetualang dengan peri dan Tim Curry memerankan setan.