Highlight
-
Tentang apa film Exhuma?
Film "Exhuma" mengisahkan sebuah keluarga kaya yang mengalami teror supranatural mengerikan.
-
Berapa penonton Exhuma di Indonesia?
Jumlah penonton film "Exhuma" di Indonesia sudah melampaui 2 juta.
-
Exhuma artinya apa?
"Pamyo" merupakan judul asli film "Exhuma" dari Korea yang berarti menggali. Sedangkan "Exhuma" atau "exhumation" berarti membongkar makam.
-
Siapa Jenderal di Exhuma?
Pengisi suara jenderal raksasa ini adalah Rikiya Koyama.
Baca juga:
Karakter Penjahat Terbaik Ada di The Glory
Romantisme K-Drama Itu Hanya Ilusi
Fenomena Agensi Entertainment Di Korea Yang Semakin Sulit Mendapatkan Trainee
8 Fakta Unik Film Exhuma dan Profil Pemainnya
Film Exhuma dengan bintang utama Lee Do Hyun dan Kim Go Eun telah mencuri perhatian sejak debutnya pada 22 Februari 2024. Disutradarai oleh Jang Jae Hyun, film ini telah menjadi sorotan utama di antara film-film Korea yang paling dinanti oleh penonton.
Dikemas dengan genre horor okultisme, Exhuma telah menjadi pembicaraan hangat di media sosial, terutama setelah melihat gelombang penonton yang terus bertambah. Kesenangan bukan hanya karena peran yang luar biasa dan cerita yang memikat, tetapi juga berkat berbagai easter eggs dan fakta-fakta menarik yang semakin menggugah rasa ingin tahu.
Yuk, kita telusuri siapa saja pemain Exhuma dan easter eggs apa saja yang tersirat di dalamnya!
Profil Pemain Exhuma
-
Choi Min-sik sebagai Kim Sang-deok, Ahli Feng Shui
Choi Min-sik, aktor kawakan yang dikenal lewat berbagai peran ikoniknya, kali ini berperan sebagai Kim Sang-deok, seorang ahli feng shui. Dalam film ini, Sang-deok digambarkan sebagai sosok yang bijaksana dan memiliki pengetahuan mendalam tentang energi bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan manusia. Peran ini memerlukan penjiwaan yang kuat, dan Choi Min-sik berhasil menampilkan karakter tersebut dengan sangat meyakinkan.
-
Kim Go-eun sebagai Lee Hwa-rim, Seorang Dukun
Kim Go-eun, aktris muda berbakat, memerankan Lee Hwa-rim, seorang dukun yang memiliki kemampuan luar biasa dalam berkomunikasi dengan dunia roh. Hwa-rim adalah karakter yang kompleks, dengan latar belakang cerita yang kaya dan penuh misteri. Peran ini menunjukkan kedalaman akting Kim Go-eun, menghidupkan karakter yang penuh emosi dan kekuatan spiritual.
-
Yoo Hae-jin sebagai Yeong-geun, Pengurus Pemakaman
Yoo Hae-jin dikenal dengan kemampuan aktingnya yang serba bisa. Dalam "Pemain Exhuma", ia berperan sebagai Yeong-geun, seorang pengurus pemakaman yang memiliki hubungan erat dengan dunia kematian. Karakter Yeong-geun adalah sosok yang tangguh dan penuh humor, memberikan warna tersendiri dalam alur cerita yang intens.
-
Lee Do-hyun sebagai Yoon Bong-gil, Dukun Muda
Lee Do-hyun, yang sedang naik daun dalam industri hiburan, memerankan Yoon Bong-gil, seorang dukun muda yang tengah belajar dan mengasah kemampuannya. Bong-gil adalah karakter yang penuh semangat dan dedikasi, menggambarkan perjuangan seorang pemula dalam dunia yang penuh dengan tantangan mistis. Akting Lee Do-hyun menambahkan sentuhan segar dan dinamis pada film ini.
-
Kim Jae-cheol sebagai Park Ji-yong, Klien Hwa-rim
Kim Jae-cheol memerankan Park Ji-yong, seorang klien dari Hwa-rim yang mencari bantuan untuk masalah pribadinya. Karakter Ji-yong adalah pria yang penuh dilema dan kebingungan, membutuhkan bimbingan spiritual untuk menemukan jalannya. Penampilan Kim Jae-cheol memberikan dimensi emosional yang kuat dalam interaksi dengan Hwa-rim.
-
Kim Sun-young sebagai Oh Gwang-shim, Dukun Senior
Kim Sun-young tampil sebagai Oh Gwang-shim, seorang dukun senior dengan pengalaman luas dalam berbagai ritual. Karakter Gwang-shim adalah figur otoritatif yang sering menjadi panutan bagi dukun-dukun muda lainnya. Dengan akting yang memukau, Kim Sun-young mampu memancarkan kharisma dan kebijaksanaan seorang dukun senior.
-
Kim Ji-an sebagai Park Ja-hye, Dukun Muda
Kim Ji-an memerankan Park Ja-hye, seorang dukun muda yang masih dalam tahap belajar. Ja-hye adalah karakter yang penuh rasa ingin tahu dan keinginan untuk belajar, mencerminkan perjalanan seorang pemula dalam dunia mistis. Akting Kim Ji-an yang alami dan tulus membuat karakter Ja-hye menjadi sangat menarik untuk disaksikan.
8 Fakta Unik di Balik Film Exhuma
1. Makna Plat Nomor Kendaraan
Plat nomor kendaraan dalam film Exhuma ternyata memiliki makna yang dalam dan berhubungan dengan sejarah Korea:
- Mobil Hwa Rim: Plat nomor 19 Mu 0301. Angka 19 mengacu pada tahun 1919, tahun Gerakan 1 Maret. "Mu" mengacu pada Mudang, yang berarti dukun. 0301 mengacu pada Gerakan 1 Maret, yang diperingati setiap tahun oleh warga Korea untuk menghormati tokoh-tokoh yang terlibat dalam gerakan kemerdekaan Korea.
- Mobil Yeong Geun: Plat nomor 49 Pa 0815. Angka 49 mengacu pada ritual yang diadakan pada hari ke-49 setelah seseorang meninggal. Ritual ini merupakan ritual paling penting dalam agama Buddha sebagai ritual pemotongan jenazah. "Pa" mengacu pada Pamyo, yang berarti penggalian. 0815 mengacu pada Hari Pembebasan Nasional Korea pada 15 Agustus.
- Mobil Limusin Jenazah: Plat nomor 1945, yang mengacu pada tahun Hari Pembebasan Nasional Korea.
2. Referensi ke Film I SAW THE DEVIL
Pada babak pertama, ketika Hwa Rim (diperankan oleh Kim Go Eun) mengatakan bahwa ia melihat sesuatu yang jahat, adegan berikutnya adalah wajah Sang Deok (diperankan oleh Choi Min Sik). Adegan ini merujuk pada film I SAW THE DEVIL, di mana Choi Min Sik memerankan Kyung Chul.
3. Referensi ke ADMIRAL: ROARING CURRENTS
Pada babak kedua, Sang Deok (diperankan oleh Choi Min Sik) melempar koin 100 Won dengan wajah Laksamana Yi Sun Sin di atasnya. Adegan ini merujuk pada karakter Choi Min Sik dalam film box office ADMIRAL: ROARING CURRENTS.
4. Referensi ke TAZZA
Pada babak keempat, ketika Sang Deok (diperankan oleh Choi Min Sik) menelepon Yeong Geun (diperankan oleh Yoo Hae Jin) tentang penguburan ganda, ia mengatakan bahwa ia sedang mempelajari Alkitab. Namun kenyataannya, ia sedang bermain Go Stop, merujuk pada film TAZZA, di mana Choi Min Sik memerankan Go Gwang Ryeol.
5. Inspirasi Karakter
Nama-nama karakter dalam EXHUMA ternyata terinspirasi dari tokoh-tokoh sejarah Korea yang berjuang untuk kemerdekaan:
- Kim Sang Deok: Terinspirasi oleh seorang aktivis kemerdekaan Korea yang juga mantan politisi. Setelah pembebasan Korea dari penjajahan Jepang, ia menjadi pemimpin pertama komite investigasi khusus untuk kegiatan anti-nasional, memimpin likuidasi kelompok pro-Jepang.
- Lee Hwa Rim: Terinspirasi oleh seorang aktivis kemerdekaan Korea yang aktif dalam Pemerintahan Sementara Republik Korea dan Tentara Sukarelawan Joseon. Pada usia 14 tahun, ia ikut serta dalam Gerakan 1 Maret (1919).
- Go Yeong Geun: Terinspirasi oleh seorang birokrat Dinasti Joseon akhir dan intelektual. Ia adalah seorang aktivis anti-Jepang.
- Yoon Bong Gil: Terinspirasi oleh seorang aktivis kemerdekaan Korea dan seorang guru bagi rakyat Korea.
- Park Ji Yong: Karakter ibu Park Ji Yong berasal dari keluarga aktivis anti-nasional dan pro-Jepang, yang minum wiski Hibiki Jepang. Nama ini juga merujuk pada Bae Jeong Ja, seorang aktivis anti-nasional perempuan selama penjajahan Jepang.
6. Monster Nure-onna
Dikatakan bahwa monster ular bernama Nure-onna memakan manusia dan melilit korbannya seperti ular besar sungguhan. Mungkin itulah sebabnya Gisune menggunakan peti mati yang diukir dengan ular untuk mengutuk kakeknya dan membawa Nure-onna bersamanya. Di Namuwiki, Nure-onna disebut sebagai monster ular yang diklaim sebagai bawahan Oni.
7. Lagu Pengantar Tidur
Ada adegan seorang perawat menyanyikan lagu pengantar tidur "Rock-a-bye Baby" kepada anak yang baru lahir dari Park Ji Yong. Melodinya manis, tetapi liriknya sangat menakutkan: "When the wind blows, the cradle will rock, and if the tree branch breaks, the cradle and the baby will fall." Ini mengindikasikan bahaya yang mungkin dihadapi oleh bayi tersebut.
8. Fakta Menarik Oni
Adegan kilas balik Oni dimainkan oleh aktor Kim Min Jun dengan suara yang disediakan oleh aktor suara Rikiya Koyama. Sementara itu, tubuh Oni meniru postur mantan pemain basket Kim Byeong Oh yang memiliki tinggi 220 cm.
Dengan menyajikan fakta-fakta dan Easter eggs yang ada dalam film Exhuma, kami berharap para penonton dapat lebih menghargai detail dan referensi yang disisipkan oleh pembuat film. Setiap elemen dalam film ini tidak hanya memperkaya cerita tetapi juga memberikan penghormatan kepada sejarah dan budaya Korea. Nikmati setiap momen dalam Exhuma dan temukan lebih banyak keajaiban yang tersembunyi di dalamnya!