Highlight
-
Apa itu genderfluid?
Genderfluid adalah istilah yang menggambarkan seseorang dengan identitas gender yang tidak tetap atau kaku. Ini berarti identitas gender seseorang dapat berubah dari waktu ke waktu, seperti merasa terhubung dengan gender pria, wanita, keduanya, atau bahkan tidak merasa terhubung dengan gender manapun.
-
Apa perbedaan antara genderfluid dan gender neutral?
Genderfluid merujuk pada seseorang yang memiliki identitas gender yang dapat berubah, sedangkan gender neutral digunakan untuk menggambarkan orang-orang dari berbagai gender tanpa mendefinisikan orientasi seksual atau identitas gender mereka secara spesifik. Gender neutral tidak terikat pada perubahan identitas gender.
-
Apa saja istilah lain yang berkaitan dengan genderfluid?
Istilah lain yang berkaitan dengan genderfluid termasuk genderqueer, agender (tanpa gender), bigender (kedua gender), dan demigender (hubungan sebagian dengan gender tertentu). Istilah-istilah ini mencakup berbagai identitas gender yang tidak sesuai dengan biner tradisional.
-
Bagaimana cara membantu orang terdekat memahami genderfluid?
Untuk membantu orang terdekat memahami genderfluid, dorong mereka untuk mendengarkan dan bertanya tanpa penilaian. Tekankan bahwa genderfluid bukan tentang keinginan untuk menampilkan sisi maskulin atau feminin, tetapi tentang ekspresi interaksi fisik dan emosional dengan dunia. Sediakan riset yang mendukung bahwa menjadi genderfluid bukanlah tren atau gangguan mental, dan bersikap terbuka serta jujur tentang pikiran dan perasaan Anda.
Baca juga:
Kontroversi Gender Dalam Pertandingan Tinju Di Olimpiade Paris
Gambar-Gambar Ganjil di Piala Dunia Qatar
Representasi LGBTQ+ di Media dan Pengaruhnya Terhadap Identitas LGBTQ+ di Indonesia
Apa Itu Genderfluid: Memahami Identitas Gender yang Dinamis
Genderfluid adalah istilah yang menggambarkan seseorang dengan identitas gender yang tidak tetap atau kaku. Dalam konteks ini, genderfluid berarti bahwa identitas gender seseorang dapat berubah dari waktu ke waktu atau bahkan dari hari ke hari. Ini bukan tentang orientasi seksual, melainkan bagaimana seseorang merasakan dan mengekspresikan identitas mereka secara internal dan eksternal.
Seseorang yang genderfluid mungkin merasa terhubung dengan gender pria pada satu hari, gender wanita di hari lain, keduanya, atau bahkan tidak merasa terhubung dengan gender manapun. Ini berdampak pada cara mereka mengekspresikan diri kepada masyarakat—apakah mereka lebih maskulin, feminin, campuran, atau tidak terdefinisi.
Nama Lain untuk Genderfluid dan Kaitannya dengan LGBT+
Orang yang genderfluid tidak terikat oleh norma sosial yang membagi orang dalam kategori biner (pria atau wanita; maskulin atau feminin). Istilah "genderqueer" sering kali digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki identitas gender di luar biner. Genderqueer adalah istilah yang mencakup identitas gender yang tidak sesuai dengan biner tradisional.
Dalam komunitas LGBT+, istilah lain yang mungkin berkaitan dengan genderfluid meliputi agender (tanpa gender), bigender (kedua gender), demigender (hubungan sebagian dengan gender tertentu), atau identitas non-biner lainnya.
Sebagai alternatif terhadap kata ganti biner seperti “his/him/he” atau “her/she/hers,” seseorang yang gender fluid mungkin memilih menggunakan kata ganti netral seperti “they/them/their.”
Perbedaan Antara Genderfluid dan Gender Neutral
Banyak orang yang bingung antara genderfluid dan gender neutral. Genderfluid merujuk pada seseorang yang memiliki sifat adaptif terhadap konsep identitas dan ekspresi gender. Mereka bisa merasakan satu gender, beberapa gender, atau tidak merasa terhubung dengan gender manapun.
Sementara itu, gender neutral sering kali digunakan untuk menggambarkan orang-orang dari berbagai gender tanpa mendefinisikan orientasi seksual atau identitas gender mereka secara spesifik.
Mitos Seputar Gender Fluid
-
Bukan Sekadar Fase: Genderfluid bukanlah fase sementara. Sifat fluiditas berarti seseorang mungkin berubah dalam cara mereka mengidentifikasi, tetapi ini tidak berarti mereka bukan genderfluid lagi. Hanya mereka yang dapat menentukan identitas mereka.
-
Fluiditas pada Anak: Sebagian besar ahli medis percaya bahwa anak-anak mulai menyadari perilaku stereotip gender sekitar usia 2 atau 3 tahun. Meskipun anak-anak mungkin mengenali norma perilaku, preferensi dan permainan silang gender adalah bagian dari eksplorasi normal mereka dan tidak selalu mempengaruhi identitas gender masa depan mereka. Namun, jika seorang anak terus mengidentifikasi sebagai gender yang beragam seiring bertambahnya usia, maka ini kemungkinan bukan hanya fase.
Membantu Orangtua Milenial Terdekat Memahami Genderfluid
Diskusi tentang identitas atau ekspresi gender dengan orang-orang terdekat mungkin sulit. Berikut beberapa langkah yang bisa membantu:
- Dorong keluarga atau teman untuk mendengarkan terlebih dahulu dan bertanya tanpa penilaian.
- Tekankan bahwa fluiditas bukan tentang keinginan untuk menampilkan sisi maskulin atau feminin, melainkan ekspresi interaksi fisik dan emosional Anda dengan dunia.
- Sediakan riset yang mendukung bahwa menjadi gender fluid bukanlah tren atau gangguan mental.
- Bersikap terbuka dan jujur tentang pikiran, perasaan, dan emosi Anda.
Sebagai orang tua yang berkomitmen untuk memahami dan mendukung anak-anak kita dalam perjalanan mereka, penting bagi kita untuk terus belajar dan beradaptasi. Menyambut konsep LGBT+ dengan hati terbuka bukan hanya tentang memahami terminologi, tetapi juga tentang merangkul dan mencintai mereka\.
Seringkali, pemahaman datang seiring dengan waktu dan dialog yang penuh kasih. Jika Anda menghadapi tantangan dalam membuat keluarga atau teman mengerti, bersabarlah dan beri mereka kesempatan untuk belajar dan berkembang. Dukungan dan kasih sayang Anda bisa menjadi kekuatan besar dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan penuh penerimaan.
Dengan niat baik dan empati, kita bisa membantu menciptakan dunia yang lebih memahami dan merayakan keanekaragaman identitas gender, mendukung anak-anak kita dengan cinta yang tak tergoyahkan.