Donal Bebek, Si Mesin Propaganda AS Paling Masyhur

Penulis: Giovanni Diera
Editor: Ann Putri
Donal Bebek, Si Mesin Propaganda AS Paling Masyhur

Highlight

  • Mengapa Penting:

Donal Bebek bukan hanya karakter animasi biasa, tetapi juga menjadi ikona budaya pop Amerika Serikat. Dengan usianya yang mencapai 86 tahun pada Juni 2023, Donal telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah animasi dunia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di balik keceriaannya, Donal Bebek juga menjadi alat propaganda Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II.

  • Gambaran Besar:

Donal Bebek pertama kali muncul sebagai figuran di "The Wise Little Hen," namun daya tariknya melejit dan memenangkan hati penonton. Disney kemudian memberikan panggung khusus untuk Donal melalui berbagai film, mengalahkan popularitas Mickey Mouse. Namun, peran Donal tidak hanya terbatas pada hiburan semata, tetapi juga berkembang menjadi alat propaganda yang mendukung Amerika Serikat dalam Perang Dunia II.

  • Sorotan:

Antara tahun 1937-1941, Donal Bebek tampil dalam lebih dari 50 film Disney. Ketika Amerika Serikat ikut terlibat dalam Perang Dunia II, Donal Bebek juga turut serta dalam upaya propaganda. Melalui film "Donald Gets Drafted" dan "De Fuehrer's Face," Donal memainkan peran penting dalam mendukung semangat perang.

  • Perspektif Luas:

Donal Bebek, selain menjadi ikon hiburan, juga mencerminkan peran karakter animasi dalam menyebarkan pesan dan nilai-nilai pada masa perang. Sebuah pandangan yang melampaui keceriaan wajahnya, menyoroti keberagaman peran karakter animasi dalam memengaruhi budaya dan opini publik.

  • Perspektif Mendalam:

Meskipun Donal Bebek memberikan hiburan, kita tidak bisa mengabaikan fakta bahwa pada masa Perang Dunia II, propaganda menggunakan unsur rasial. Donal Bebek bersama karakter animasi lainnya menjadi sarana untuk menyebarkan stereotip dan prasangka, yang menciptakan narasi yang kontroversial.

  • Kilas Balik:

Donal Bebek, dalam perjalanannya yang panjang, telah mengalami banyak perubahan. Dari karakter figuran hingga alat propaganda penting dalam sejarah Amerika Serikat. Dalam keceriaan animasinya, terdapat lapisan sejarah yang perlu kita pahami lebih dalam.

Baca juga: 

Perang Animasi Blok Sekutu VS Blok Poros
Pengaruh Film Propaganda Dalam Sejarah Dunia
Sinema-sinema Propaganda

 

Donal Bebek Ternyata adalah Mesin Propaganda AS

Donal Bebek Alat Propaganda Amerika Serikat

Pada Juni 2023 usia Donal Bebek genap 86 tahun. Kemunculannya pertama kali hanya jadi pemain figuran di The Wise Little Hen. Tapi orang-orang justru jatuh cinta pada tokoh figuran yang gemar marah-marah itu. Disney pun mulai memunculkan Donal Bebek pada film-film besutannya.

Donal Bebek diberi panggung khusus melalui film Don Donald. Tokoh Daisy Duck sebagai kekasih Donal dan tiga keponakannya: Kwik, Kwak, Kwek muncul juga. Mereka semua mengalahkan popularitas Mickey Mouse.

Peran Donal Bebek Dalam Perang Dunia II

Dari 1937-1941, Donal membintangi lebih dari 50 film Disney. Tiba-tiba Amerika Serikat ikut andil dalam Perang Dunia II. Donal Bebek–sebagai produk Amerika Serikat–ikut hadir memeriahkan perang. Donal diberi panggung khusus dalam film Donald Gets Drafted. Menyusul itu, film De Fuehrer's Face keluar dan melejit.

Donal diceritakan jadi warga negara Jerman, sungguh tersiksa hidupnya. Namun semua cuma mimpi. Ia bangun dan bersyukur jadi warga negara Amerika. Pasca PD II selesai, film Donal Bebek diproduksi untuk pendidikan. Tapi tetep aja, Donal bisa dibilang berkontribusi untuk kemenangan Amerika.

Buktinya nih, dalam film The New Spirit, bercerita soal Donal yang taat bayar pajak, rupanya bikin 37% warga AS jadi ikut taat bayar pajak saat itu. Alhasil, Amerika punya banyak duit untuk ikut perang. Btw nggak hanya Amerika, Jerman juga punya animasi propaganda berjudul Der ewige Jude.

Rasisme Dalam Animasi Donal Bebek

Kolaborator Jerman, yakni Jepang. Nggak mau kalah juga, animasi pertama Jepang dibuat untuk propaganda. Judulnya Momotaro, berkisah tentang perebutan wilayah Asia dari jajahan orang-orang kulit putih.

Dari seluruh propaganda PD II, semuanya punya kesamaan: bermuatan rasial. Mereka saling hina, terutama dari segi fisik, orang Yahudi digambarkan oleh Jerman berhidung bak nenek sihir. Orang Amerika digambarkan Jepang dengan tubuh lembek dan hidung panjang. Sementara, Amerika menggambarkan orang Jepang bergigi besar-besar dan panjang.

Jadi, begitulah sepak terjang Donal Bebek. 86 tahun adalah waktu yang panjang banget, dan Paman Donal yang kita kenal sudah melewati banyak hal. Mulai dari menyabet kursi popularitas hingga menjadi alat propaganda Amerika Serikat.