Keagungan Candi Prambanan

Penulis: Hamim Septian
Editor: Achmad Susanto
Keagungan Candi Prambanan

Highlight

  • Bagaimana sejarah singkat Candi Prambanan:

Candi Prambanan memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Pada abad ke-9 dan ke-10, di daerah istimewa Yogyakarta, Indonesia, dibangunlah kompleks candi Hindu yang megah ini. 

  • Candi Prambanan adalah peninggalan dari kerajaan apa:

Candi Prambanan adalah peninggalan dari Kerajaan Hindu-Mataram. Kompleks candi ini dibangun oleh Dhaksa, seorang raja dari Mendang-Mataram, pada awal abad ke-10 Masehi.

  • Siapa yg membuat Candi Prambanan:

Pembangunan Candi Prambanan dikaitkan dengan Dhaksa, raja Hindu-Mataram, yang memerintahkan pembangunan candi ini sebagai tempat pemujaan Dewa Shiva. Candi ini kemudian dikenal sebagaiCandi Lara Jonggrang atau Candi Prambanan.

  • Mengapa Candi Prambanan dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang:

Candi Prambanan dikenal dengan nama Candi Roro Jonggrang karena ada legenda yang menceritakan kisah tentang seorang putri cantik bernama Roro Jonggrang. Menurut legenda, Roro Jonggrang adalah putri dari raja yang memerintahkan pembangunan candi ini. Karena kecantikannya, Roro Jonggrang sering kali menjadi pusat perhatian.

 

Baca juga:
Sejarah Kimono: Kain Tradisional Jepang
Moriaki Wakabayashi: Musisi Jepang, Pembajak Pesawat
Kawaii yang Menyeramkan

 

Memahami Keagungan Candi Prambanan

Candi Prambanan, sebuah kompleks candi yang megah, terletak di desa Prambanan, di daerah istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kompleks ini terkenal karena candi-candi Hindu yang megah yang dibangun pada abad ke-9 dan ke-10. Salah satu set candi paling terkenal di kompleks ini adalah Candi Lara Jonggrang, atau yang biasa disebut Candi Prambanan, karena letaknya yang berdekatan dengan desa. Pada tahun 1999, candi-candi ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sejarah Candi

Candi Lara Jonggrang dikatakan dibangun oleh Dhaksa, seorang raja dari Mendang-Mataram (Hindu-Mataram) pada awal abad ke-10, untuk memuja dewa Hindu, yaitu Dewa Shiva. Ini adalah candi Shiva terbesar di Indonesia. Nama "Lara Jonggrang", yang berarti Gadis Ramping, diberikan oleh masyarakat sekitar kepada patung Dewi Hindu Durga (istri Shiva) yang besar di dalam candi. Candi Lara Jonggrang dibangun di atas tanah empat persegi, dikelilingi oleh empat tembok dengan empat gerbang besar. Candi ini terbagi menjadi teras atas dan teras bawah. Di teras atas terdapat candi-candi utama Shiva, Vishnu, dan Brahma, serta tiga candi kecil untuk kendaraan hewan mereka. Candi-candi para dewa ini dihiasi dengan relief yang menggambarkan Ramayana, salah satu epik Hindu terbesar. Di teras bawah terdapat empat set candi kecil yang dikelilingi oleh tembok dalam dengan empat gerbang.

Keindahan Arsitektur Prambanan

Kecantikan arsitektur candi Prambanan adalah sesuatu yang patut dihargai. Struktur candi yang megah dan detail ukiran reliefnya menggambarkan kemegahan peradaban Hindu pada masa lampau. Candi ini adalah contoh keahlian arsitektur Hindu yang luar biasa di Indonesia. Dengan tinggi mencapai 47 meter, Candi Shiva menjadi pusat perhatian dengan tiga candi utamanya yang menara menjulang tinggi.

Pentingnya Keberadaan Candi Prambanan

Kehadiran candi Prambanan tidak hanya penting secara sejarah dan arsitektural, tetapi juga secara spiritual. Sebagai salah satu situs Hindu terbesar di Indonesia, candi ini masih digunakan untuk upacara keagamaan dan perayaan tradisional. Kehadiran candi ini menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat dan merupakan destinasi wisata penting bagi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan dan kekayaan sejarah Indonesia.