Mengenal Bahan Masakan Sushi: Lebih dari Sekadar Nasi dan Ikan

Penulis: Hamim Septian
Editor: Achmad Susanto
Mengenal Bahan Masakan Sushi: Lebih dari Sekadar Nasi dan Ikan

Highlight:

  • Ikan mentah yang dijadikan bahan masakan sushi dinamakan apa:

Disebut sashimi, yaitu potongan ikan/lautan segar mentah khas Jepang yang disajikan dengan wasabi, shoyu, dan jahe.

  • Apakah sashimi dan sushi sama:

Tidak! Sushi menggunakan nasi cuka dengan topping ikan, sedangkan sashimi murni ikan mentah tanpa nasi.

  • Bagaimana cara memastikan sashimi aman dimakan:

Pastikan:
Ikan dibekukan -20°C selama 24 jam untuk bunuh parasit
Mata ikan jernih & insang merah cerah
Ada sertifikasi HACCP pada kemasan.

  • Jenis ikan apa yang bisa jadi sashimi:

Tuna (toro), yellowtail (hamachi), makarel (saba), kerang (hotate), dan salmon (asal Norwegia) paling umum digunakan.

  • Mengapa salmon baru populer di sushi:

Norwegia memperkenalkannya tahun 1980-an setelah kampanye global! 70% salmon sashimi dunia sekarang berasal dari sana

 

Baca Juga : Fakta Menarik Tentang Kue 'Kontol Bebek' Asli Cilegon yang Harus Kamu Tahu

                   Resep Memasak Tempura Dengan Benar

                   Sejarah dan Asal-usul Kue Kontol Kejepit

 

Rahasia di Balik Sushi Lezat: Bahan-Bahan yang Bikin Lidah Bergoyang!

Mengenal Bahan Masakan Sushi: Lebih dari Sekadar Nasi dan Ikan

Bahan masakan sushi tidak hanya tentang nasi cuka dan ikan mentah. Hidangan ikonik Jepang ini memadukan presisi, kesegaran, dan seni kuliner tingkat tinggi. Faktanya, sushi berasal dari tradisi pengawetan ikan berusia ribuan tahun di Asia Timur, di mana nasi fermentasi digunakan untuk mengawetkan ikan sebelum akhirnya berkembang menjadi hidangan modern seperti sekarang.

Ikan Mentah yang Dijadikan Bahan Masakan Sushi Dinamakan Sashimi: Fakta Ilmiah

Ikan mentah yang dijadikan bahan masakan sushi dinamakan sashimi, sebuah praktik yang memerlukan standar keamanan dan kesegaran ekstrem. Menurut penelitian dalam buku Sashimi oleh Richard Sebra (2020), ikan untuk sashimi harus melalui proses pembekuan -20°C selama 24 jam untuk membunuh parasit seperti Anisakis. Teknik ini menjamin keamanan konsumsi tanpa mengurangi kualitas rasa.

Asal Usul Sushi: Dari Makanan Jalanan hingga Hidangan Premium

Sushi berasal dari budaya Edo (1603-1868) di Jepang, di mana nigiri-zushi pertama kali dijajakan di pasar ikan. Uniknya, konsep awal sushi menggunakan ikan yang difermentasi dengan garam dan beras selama berbulan-bulan. Baru pada era Meiji, sushi mentah seperti yang kita kenal sekarang mulai populer berkat kemajuan teknologi pendingin.

5 Jenis Sashimi yang Wajib Dicoba

  • Toro (Tuna Berlemak): Bagian perut tuna sirip biru dengan kadar lemak 30-40%, mengandung asam lemak omega-3 tertinggi
  • Hamachi (Yellowtail): Ikan amberjack muda dengan tekstur kenyal dan kandungan protein 20g per 100g
  • Shima-aji (Striped Jack): Ikan tropis dengan kadar merkuri rendah, ideal untuk konsumsi rutin
  • Hotate (Kerang Simping): Sumber zinc alami untuk imunitas tubuh
  • Uni (Telur Bulu Babi): Kaya vitamin B12 dengan tekstur krim unik

Teknik Memotong Sashimi: Seni yang Dipelajari Bertahun-Tahun

Chef sushi profesional menggunakan 7 teknik potong utama:

  1. Hira-zukuri (Potongan persegi untuk tuna)
  2. Usu-zukuri (Irisan transparan untuk ikan putih)
  3. Sogi-zukuri (Potongan diagonal untuk tekstur)
  4. Kaku-zukuri (Teknik kubus untuk makarel)

Bahan Pendamping Wajib untuk Sushi

Bahan Fungsi Ilmiah
Wasabi Mengandung allyl isothiocyanate yang bersifat antimikroba
Shoyu Asam amino glutamat meningkatkan umami hingga 40%

Kontroversi Salmon dalam Sushi: Fakta Mengejutkan!

Meski populer, penggunaan salmon sebagai bahan masakan sushi baru dimulai tahun 1980-an melalui kerjasama Jepang-Norwegia. Salmon Atlantik Norwegia dipromosikan sebagai alternatif protein setelah overfishing tuna. Kini, 70% salmon sashimi global berasal dari budidaya Norwegia.

Tips Memilih Ikan Mentah yang Aman

Untuk memastikan ikan mentah yang dijadikan bahan masakan sushi dinamakan sashimi benar-benar aman:

  • Periksa sertifikasi HACCP pada kemasan
  • Pastikan mata ikan masih jernih dan insang merah cerah
  • Tekan daging: harus elastis tanpa bekas lekukan

Masa Depan Bahan Masakan Sushi: Inovasi Terkini

Industri sushi kini mengembangkan:

  • Plant-based tuna dari mikroalga
  • Sashimi lab-grown dari sel ikan
  • Nasi sushi rendah GI dengan ekstrak cuka apel