Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia

Penulis: Achmad Susanto
Editor: Hamim Septian
Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia

Highlight

  • Mengapa Penting:

Durasi puasa dalam bulan Ramadan menjadi perhatian utama bagi umat Muslim di seluruh dunia. Perbedaan waktu puasa antar negara mencerminkan keanekaragaman geografis, musim, dan kondisi matahari.

  • Gambaran Besar:

Puasa terlama di dunia terjadi di beberapa negara yang berada di kawasan Skandinavia dan daerah-daerah di sekitarnya. Di sini, penduduk setempat berpuasa selama bulan-bulan musim dingin yang panjang, di mana matahari terbenam dalam waktu yang sangat singkat.

  • Sorotan:

Meskipun harus berpuasa selama berjam-jam di bawah kondisi cuaca yang ekstrem, penduduk setempat tetap menjalankan ibadah dengan penuh kesungguhan dan kepatuhan.

  • Perspektif Luas:

Perbedaan durasi puasa antar negara mencerminkan keanekaragaman geografis dan musim di berbagai belahan dunia. Hal ini menunjukkan bahwa praktik keagamaan tidak selalu seragam, tetapi dapat disesuaikan dengan kondisi lokal.

  • Perspektif Mendalam:

Puasa terlama di negara-negara Skandinavia menjadi fenomena yang menarik untuk diteliti lebih dalam. Kondisi cuaca yang ekstrem memperlihatkan ketahanan dan kekuatan spiritual umat Muslim dalam menghadapi tantangan lingkungan. 

  • Kilas Balik:

Di sisi lain, ada juga negara-negara yang terkenal dengan puasa mereka yang cepat. Maladewa, Brunei Darussalam, dan Singapura menjadi contoh negara-negara dengan durasi puasa yang relatif singkat. 

 

Baca juga:
Libur Puasa Satu Bulan, Diciptakan Kolonial Dihapus Orba
Tradisi Takjil Layak Disebut Budaya Nasional
Sejarah dan Geografi Kawasan Segitiga Emas (Golden Triangle)

 

Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia

Puasa Ramadan merupakan momen sakral bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan suci ini, umat Muslim menahan diri dari makan, minum, dan perilaku tertentu dari fajar hingga matahari terbenam. Namun, ada perbedaan waktu dalam memulai dan mengakhiri puasa antara negara satu dengan yang lainnya, tergantung pada kondisi geografis, musim, dan waktu matahari terbit dan terbenam. 

Metode Penentuan Waktu Puasa

Sebelum masuk ke daftar negara, penting untuk memahami bahwa waktu puasa Ramadan ditentukan berdasarkan kalender lunar Islam. Dalam kalender ini, bulan Ramadan dimulai dengan munculnya bulan baru atau hilal. Oleh karena itu, waktu puasa Ramadan dapat bervariasi setiap tahunnya berdasarkan peredaran bulan.

Puasa Terlama di Dunia

Negara dengan puasa terlama di dunia menjadi catatan menarik tentang ketahanan manusia dan kekuatan spiritual. Salah satu contoh yang menonjol adalah negara-negara di kawasan Skandinavia, seperti Norwegia dan Swedia. Di sana, penduduk setempat berpuasa selama bulan-bulan musim dingin yang panjang, di mana matahari terbenam dalam waktu yang sangat singkat. Puasa mereka dapat berlangsung hingga 20 jam atau lebih setiap hari. Berikut adalah daftar negara puasa terlama di dunia:

1. Islandia
Dikenal dengan pemandangan alamnya yang memesona, Islandia juga memiliki karakteristik geografis yang unik. Di bulan Ramadan, umat Muslim di Islandia harus berpuasa dengan waktu yang cukup panjang. Sebagian besar wilayah di Islandia mengalami fenomena Matahari Tengah Malam selama musim panas, di mana Matahari tidak tenggelam sama sekali dalam beberapa periode waktu. Hal ini membuat umat Muslim di Islandia harus berpuasa dengan durasi yang cukup ekstrem, mencapai lebih dari 20 jam setiap harinya.

2. Swedia
Negara Skandinavia lainnya, Swedia, juga memiliki durasi puasa yang cukup panjang. Selama bulan Ramadan, terutama di bagian utara negara ini, siang hari bisa sangat panjang dan malamnya sangat pendek. Ini berarti umat Muslim di Swedia harus berpuasa selama lebih dari 18 jam setiap harinya.

3. Norwegia
Sama seperti tetangga sebelahnya, Norwegia juga memiliki durasi puasa yang cukup panjang. Di wilayah utara Norwegia, terutama di atas garis lintang Arctic Circle, matahari tidak pernah tenggelam selama beberapa minggu. Hal ini membuat umat Muslim di sana harus berpuasa dengan durasi yang hampir sama panjangnya dengan di Swedia.

4. Finlandia
Finlandia, dengan iklim yang mirip dengan negara-negara Skandinavia lainnya, juga memiliki durasi puasa yang panjang. Di bagian utara Finlandia, umat Muslim harus berpuasa selama lebih dari 18 jam setiap harinya selama bulan Ramadan.

5. Kanada
Meskipun tidak sepenuhnya masuk dalam daftar negara-negara dengan durasi puasa tercepat, beberapa bagian Kanada, terutama yang berada di sebelah utara, mengalami siang hari yang panjang selama musim panas. Ini membuat umat Muslim di sana harus berpuasa selama lebih dari 16 jam setiap harinya.

6. Rusia
Di beberapa wilayah di Rusia, terutama yang berada di sekitar lingkar Arktik, terdapat fenomena Matahari Tengah Malam selama beberapa minggu di musim panas. Hal ini membuat umat Muslim di Rusia harus berpuasa dengan durasi yang cukup panjang, mencapai lebih dari 20 jam setiap harinya.

7. Greenland
Greenland, dengan wilayahnya yang sebagian besar terletak di utara lingkar Arktik, juga mengalami fenomena Matahari Tengah Malam selama beberapa periode waktu di musim panas. Ini membuat umat Muslim di Greenland harus berpuasa dengan durasi yang ekstrem, mencapai lebih dari 20 jam setiap harinya.

8. Alaska, Amerika Serikat
Meskipun Alaska secara administratif bukan negara, tetapi sebagai salah satu bagian dari Amerika Serikat, Alaska juga memiliki fenomena Matahari Tengah Malam di beberapa wilayahnya selama musim panas. Hal ini membuat umat Muslim di Alaska harus berpuasa dengan durasi yang panjang, mencapai lebih dari 18 jam setiap harinya.

9. Antarktika
Antarktika, meskipun bukan sebuah negara, tetapi sebagai benua yang terletak di kutub Selatan, mengalami fenomena Matahari Tengah Malam di beberapa wilayahnya selama musim panas. Ini membuat umat Muslim di Antarktika harus berpuasa dengan durasi yang sangat ekstrem, mencapai lebih dari 22 jam setiap harinya.

10. Svalbard, Norwegia
Terletak di utara Norwegia, Svalbard adalah salah satu wilayah di dunia yang mengalami fenomena Matahari Tengah Malam selama beberapa minggu di musim panas. Umat Muslim di Svalbard harus berpuasa dengan durasi yang cukup ekstrem, mencapai lebih dari 20 jam setiap harinya.

Puasa Tercepat di Dunia

Di sisi lain, ada juga negara-negara yang terkenal dengan puasa mereka yang cepat. Maladewa adalah salah satu contohnya. Terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka. Maladewa memiliki posisi geografis yang membuat matahari terbit dan terbenam lebih awal dibandingkan dengan negara-negara laib. Hal ini menyebabkan umat Muslim di Maladewa dapat menyelesaikan puasa mereka dalam waktu yang relatif singkat. Berikut adalah daftar negara puasa tercepat di dunia:

1. Maladewa
Maladewa, surga tropis di Samudra Hindia, memiliki durasi puasa yang relatif singkat. Umat Islam di Maladewa biasanya berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari selama bulan Ramadan.

2. Brunei Darussalam
Negara kecil di Asia Tenggara ini juga memiliki durasi puasa yang pendek. Umat Islam di Brunei Darussalam berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

3. Singapura
Singapura, negara kota yang makmur, juga memiliki durasi puasa yang cukup singkat. Para umat Islam di Singapura berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari selama bulan Ramadan.

4. Australia (Bagian Utara)
Bagian utara Australia, seperti Darwin, memiliki durasi puasa yang lebih pendek dibandingkan dengan wilayah lainnya di negara tersebut. Umat Islam di bagian utara Australia berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

5. Argentina (Selatan)
Meskipun Argentina secara umum terletak di belahan bumi selatan, bagian selatannya memiliki durasi hari yang lebih pendek selama musim panas. Umat Islam di bagian selatan Argentina berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

6. Afrika Selatan (Bagian Utara)
Bagian utara Afrika Selatan, seperti Johannesburg, juga memiliki durasi puasa yang relatif singkat. Umat Islam di bagian utara Afrika Selatan berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

7. Afrika (Wilayah Khatulistiwa)
Negara-negara di wilayah Afrika yang berdekatan dengan garis khatulistiwa, seperti Kamerun, memiliki durasi puasa yang singkat karena panjang siang dan malam yang hampir sama. Umat Islam di wilayah ini berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

8. Chile (Wilayah Utara)
Bagian utara Chile, seperti Arica, memiliki durasi puasa yang lebih pendek karena letaknya yang berdekatan dengan khatulistiwa. Umat Islam di wilayah utara Chile berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

9. Thailand (Bagian Selatan)
Bagian selatan Thailand, seperti Phuket, memiliki durasi puasa yang lebih pendek karena dekat dengan khatulistiwa. Umat Islam di bagian selatan Thailand berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

10. Selandia Baru (Bagian Utara)
Bagian utara Selandia Baru, seperti Auckland, juga memiliki durasi puasa yang singkat karena letaknya yang berdekatan dengan khatulistiwa. Umat Islam di bagian utara Selandia Baru berpuasa selama sekitar 11-12 jam per hari.

Perbandingan Waktu Puasa di Indonesia

Di Indonesia, tradisi puasa juga memiliki keanekaragaman yang menarik. Selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh negeri berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari. Namun, durasi puasa dapat bervariasi tergantung pada letak geografis dan iklim setempat.

Di sebagian besar wilayah Jawa, umat Muslim biasanya berpuasa selama 12-14 jam sehari, karena perbedaan waktu matahari terbit dan terbenam tidak terlalu signifikan. Namun, di wilayah timur Indonesia seperti Papua atau Aceh, durasi puasa bisa lebih lama karena perbedaan waktu yang lebih besar.